Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 81 ayat untuk yang pertama AND book:42 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 17:22) (jerusalem: satu dari pada hari-hari) Murid-murid tidak akan ingin melihat (=mengalami) salah satu hari dari kehidupan Anak Manusia di dunia atau hari pertama pernyataanNya yang mulia, tetapi mereka akan ingin mengalami dan menikmati satu hari semua yang masih menyusul hari pertama itu.
(0.93) (Luk 1:19) (jerusalem: menyampaikan kabar baik) Yunaninya: euanggelisasthai. untuk pertama kalinya Lukas menggunakan di sini kata yang digemarinya itu: 10 x dalam injil, 15 x dalam Kisah Para Rasul. Biasanya kata itu mengenai "Injil" Kerajaan Allah; lih, Mar 1:1+; Kis 5:42+; Gal 1:6+.
(0.92) (Luk 2:29) (jerusalem) Berbeda dengan madah Maria dan madah Zakharia, madah Simeon ini agaknya ciptaan Lukas sendiri dengan menggunakan beberapa ayat dari Kitab nabi Yesaya (Yes 52:10; 46:13; 42:6; 49:6). Kedua ayat pertama, Luk 2:29-30 mengenai Simeon sendiri serta ajalnya yang sudah dekat; kedua ayat berikut, Luk 2:31-32, mengenai keselamatan yang dibawa oleh Mesias, ialah Yesus: terang bagi segala bangsa bukan Yahudi, yang sebagai bagian umat terpilih berbalik kepada kemuliaanNya.
(0.91) (Luk 9:18) (jerusalem) Meskipun menurut Lukas Petrus tidak menyebut Yesus "Anak Allah", bdk Mat 16:16+, namun pengakuan Petrus atas nama kelompok para rasul ini sangat penting. Ia menjadi titik balik dalam karya Yesus. Orang banyak yang pandangannya tentang Yesus tersesat semakin menjauhkan diri dari padaNya, tetapi murid-muridNya untuk pertama kalinya dengan jelas mengakuiNya sebagai Mesias, Luk 2:26+. Selanjutnya Yesus mengarahkan usahaNya kepada kelompok orang beriman yang kecil itu untuk memurnikan kepercayaan mereka.
(0.91) (Luk 16:18) (full: BERBUAT ZINAH. )

Nas : Luk 16:18

Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab

(lihat cat. --> Mat 19:9),

[atau ref. Mat 19:9]

dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan "berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan seksual.

  1. 1) Persoalan moral yang utama dalam kasus ini adalah apakah pernikahan ulang dari pihak yang bersalah itu menyangkut pengabaian kewajiban-kewajiban ikrar nikah dan tanggung jawab orang tua kepada pernikahan pertama, yang masih dapat dipenuhi. Jikalau pasangan yang tak bersalah ingin rujuk, maka persoalannya sudah pasti. Pihak yang bersalah berbuat zinah apabila ia menikah dengan orang lain (bd. Mr 10:11-12).
  2. 2) Akan tetapi, jika pihak yang bersalah
    1. (a) tidak mungkin kembali kepada pernikahan pertama,
    2. (b) telah memasuki jenis hubungan pernikahan yang berzinah seperti yang digambarkan oleh Yesus, dan
    3. (c) bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan membuat suatu komitmen untuk membangun hubungannya sekarang atas dasar prinsip rohani, maka hubungan pernikahannya yang sekarang mungkin menjadi sah (yaitu, diterima oleh Allah).
(0.91) (Luk 7:47) (jerusalem: sebab ia telah banyak berbuat kasih) Dalam bagian pertama ayat ini nampaknya kasih itu menyebabkan pengampunan dosa, pada hal dalam bagian kedua ayat itu pengampunan dosa menyebabkan kasih. Pertentangan itu disebabkan kenyataan bahwa dalam bagn injil ini dua unsur yang berbeda dicampurkan. Dalam ay Luk 8:37-38, 44-46 perbuatan perempuan itu menyatakan kasih besar yang layak ditanggapi dengan pengampunan dosa. Ini disimpulkan dalam ay Luk 8:47a. Tetapi dalam ay Luk 8:40-43 disisipkan sebuah perumpamaan yang kesimpulannya terbalik: pengampunan yang lebih besar menghasilkan kasih yang lebih besar pula. Kesimpulan itu terdapat dalam ay Luk 8:47b.
(0.90) (Luk 10:42) (full: SATU SAJA YANG PERLU. )

Nas : Luk 10:42

Sekalipun pelayanan yang aktif dan praktis kepada Allah itu penting dan baik, tugas kita yang pertama dan terpenting adalah kasih dan pengabdian yang terungkap dalam penyembahan, doa, dan persekutuan bersama Tuhan

(lihat cat. --> Mat 26:13).

[atau ref. Mat 26:13]

Terlalu sibukkah kita melakukan pekerjaan Tuhan, menghadiri kebaktian gereja dan mengerjakan perbuatan baik sehingga kita melupakan persekutuan rohani bersama Juruselamat kita?

(0.90) (Luk 5:1) (jerusalem) Dalam cerita ini Lukas mengumpulkan: 1) catatan mengenai tempat dan pewartaan Yesus, Luk 5:1-3, yang mengingatkan Mar 4:1-2 dan Mar 1:16,19; 2) cerita tentang penangkapan ikan yang ajaib, Luk 5:4-10, yang serupa dengan Yoh 21:4-11; 3) panggilan Simon, Luk 10-11 yang berdekatan dengan Mar 1:17,20. Lukas menceritakan panggilan murid-murid pertama setelah Yesus sudah agak lama mengajar dan mengerjakan mujizat, dengan maksud menjelaskan mengapa murid-murid itu segera menanggapi panggilan Yesus.
(0.90) (Luk 2:2) (jerusalem: pendaftaran yang pertama kali) Harafiah: pendaftaran pertama. Pernah diusulkan terjemahan lain sebagai berikut: Pendaftaran ini melalui yang diadakan sewaktu Kirenius menjadi menjadi wali negeri Siria. Tetapi terjemahan ini sukar dipertahankan ini sukar dipertahankan mengingat tata bahasa Yunani. Keadaan historis sebenarnya sangat kabur dan tidak diketahui dengan baik. Kebanyakan penyelidik menempatkan pendaftaran yang diadakan Kirenius dalam tahun 6 Mas. Tetapi ini hanya berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Yosefus dan tepatnya keterangan ini sangat diragukan, bdkKis yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">5:37+. Keterangan yang paling dapat diterima adalah: Pendaftaran penduduk (yang diadakan sehubungan dengan pajak yang mau ditarik) yang disebutkan Lukas ini diadakan dalam tahun 8-6 seb. Mas., sebagai bagian pendaftaran yang diadakan di seluruh wilayah kekuasaan Roma; di Palestina pendaftaran itu diurus oleh Kirenius yang secara khusus ditugaskan untuk mengadakannya di situ. Adalah mungkin bahwa Kirenius menjadi wali negeri Siria antara tahun 4-1 seb. Mas. Kalau demikian maka Lukas dengan menyebutkan Kirenius hanya mau memberikan penanggalan secara umum saja. Sudah pasti Yesus lahir sebelum Herodes Agung mati (th. 4 seb, Mas.) jadi sekitar tahun 8-6 seb.tarikh Kristen yang ditentukan oleh Dionisius Exiguus (si Kerdil) dalam abad VI. Hanya Dionisius menghitung sedikit salah; lihat Luk 3:1+.
(0.90) (Luk 3:21) (sh: Yesus, Anak Allah yang dibaptis (Kamis, 30 Desember 1999))
Yesus, Anak Allah yang dibaptis

Ketika Yesus dibaptis, nampak dua hal: pertama, sebagai "Manusia Sejati", Yesus menerima baptisan ketika orang banyak juga dibaptis. Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa, sekalipun Yesus tidak pernah berbuat dosa. Hal ini menunjukkan solidaritas yang mulia. Kedua, Ketritunggalan Allah jelas: Allah berfirman (22), Allah Anak yang berinkarnasi dibaptis, dan Allah Roh Kudus mengurapi-Nya (22) menjadi Mesias (Yes. 61:1) untuk memulai pelayanan-Nya secara resmi.

Yesus sejarah. Silsilah merupakan suatu hal yang amat penting dalam kehidupan Yahudi, juga bagi kita semua. Di dalam silsilah terletak identitas sejarah manusia. Dalam mengungkapkan silsilah Yesus - yang dimulai dari Yusuf sampai Adam - Lukas ingin mengungkapkan tiga hal: pertama, Yesus adalah benar-benar manusia yang pernah hidup dalam sejarah. Karena itu siapa Dia bisa dirunut melalui silsilah. Kedua, secara lahiriah dibuktikan bahwa Yesus berada di garis Abraham dan Daud, sehingga layak memperoleh tahta Kemesiasan yang pernah dijanjikan Allah. Ketiga, Yesus adalah manusia sesungguhnya seperti yang lain, karena itu silsilah-Nya bisa dirunut sampai Adam.

Renungkan: Iman yang didasarkan kebenaran Allah akan membawa masuk ke Kerajaan Allah yang diwujudkan dalam Yesus Kristus.

(0.90) (Luk 2:7) (jerusalem: anaknya yang sulung) Dalam bahasa Yunani yang dipakai Kitab Suci, ungkapan "anak sulung" tidak perlu berarti masih ada anak lain yang menyusul, istilah itu hanya mengemukakan bahwa anak pertama (entahlah ada yang lain-lain) mempunyai kedudukan dan hak-hak istimewa
(0.89) (Luk 2:22) (jerusalem: waktu pentahiran) Harafiah: waktu pentahiran mereka. Menurut hukum Taurat hanya ibu saja perlu ditahirkan (karenanya ada naskah yang berbunyi; pentahirannya), sedangkan anak harus ditebus. Lukas dengan saksama mencatat bahwa orang tua Yesus (sama seperti orang tua Yohanes) menepati segala aturan hukum Taurat. Membawa anak itu ke Bait Allah tidak diwajibkan, tetapi boleh juga, Bil 18:15. Oleh orang saleh dianggap pantas, bdk 1Sa 1:24-28. Lukas menarik perhatian kepada ibadat Yesus yang pertama di Kota Suci, sebab dalam pandangan Lukas Kota itu memang penting karena menjadi tempat terjadinya peristiwa Paskah dan titik tolak pemberitaan Injil oleh jemaat, bdk Luk 2:38+; Kis 1:4+.
(0.89) (Luk 5:39) (full: "YANG TUA ITU BAIK". )

Nas : Luk 5:39

Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua" (Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".

  1. 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua (yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang murni dan baru dari Injil Kristus.
  2. 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi). Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil) itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).
(0.89) (Luk 16:10) (sh: Siapakah Tuanmu? (Selasa, 9 Maret 2004))
Siapakah Tuanmu?

Mata-mata tugasnya memang mengabdi kepada dua tuan. Tuan yang pertama adalah tuan yang sebenarnya, tuan yang kedua adalah orang yang dimata-matainya demi tuan yang pertama. Ada juga mata-mata yang berkhianat kepada tuan pertamanya, sekaligus kepada tuan yang kedua. Alasannya sederhana, uang. Ia tidak mengabdikan dirinya kepada salah satu dari tuan itu, melainkan kepada kekayaan yang akan didapatnya dengan sikap mendua tersebut.

Sebagai orang Kristen seharusnya tidak ada alternatif siapa Tuan kita. Justru orang luar bisa menilai kita dapat dipercaya, baik hal kecil maupun hal besar, karena ternyata kita setia kepada Tuan kita (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">10-12). Orang akan mempercayakan kita Mamon yang tidak jujur, karena kita jujur. Mereka percaya kepada kita karena kita hanya mengabdi kepada Allah dan bukan kepada Mamon (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">13-14).

Hal ini berlawanan dengan apa yang diyakini oleh orang-orang Farisi. Mereka munafik dalam hal lahiriah sepertinya mereka mengabdi kepada Allah, padahal batin mereka menyembah Mamon (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">14-15). Apa yang tidak kelihatan di dalam tingkah lahiriah mereka, sebenarnya terpancar juga dari ucapan dan ajaran mereka.

Maka, siapa yang mempertuankan Tuhan Yesus akan mengenal dengan sungguh otoritas-Nya. Dia yang datang mengakhiri era Perjanjian Lama dan memulai era Kerajaan Allah menarik banyak orang untuk menjadi umat Kerajaan Allah (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">16b, 'setiap orang menggagahinya berebut memasukinya' bisa dibaca lebih tepat menjadi 'setiap orang ditarik untuk memasukinya'). Namun Dia tidak datang menyudahi peraturan Taurat itu. Justru dalam kedaulatan-Nya, Taurat diperjelas dan ditafsir secara lebih kontekstual seperti yang dinyatakan-Nya mengenai masalah perceraian (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">18).

Renungkan: Siapakah Tuhanmu? Adakah pengabdian Anda kepada-Nya dapat dilihat orang dalam kesetiaan akan hal-hal sehari-hari di dunia ini?

(0.88) (Luk 4:33) (full: SETAN. )

Nas : Luk 4:33

Lukas mencatat bahwa salah satu tindakan pertama Yesus setelah memberitahukan kemesiasan-Nya ialah mengadakan perlawanan langsung dengan setan.

  1. 1) Tujuan utama Yesus dalam pelayanan-Nya adalah membinasakan pekerjaan Iblis (1Yoh 3:8). Kerajaan Allah tidak akan terwujud tanpa konfrontasi dengan kerajaan Iblis (lih. Mat 12:28; juga

    lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  2. 2) Satu tanda yang nyata bahwa Kerajaan itu telah berhenti dinyatakan di antara umat Allah ialah kegagalan melawan kuasa kejahatan secara langsung dengan melepaskan orang berdosa dari perbudakan kepada dosa dan setan

    (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.88) (Luk 2:49) (jerusalem: di dalam rumah bapaKu) Ungkapan Yunani kurang jelas artinya. Dapat diterjemahkan juga: di dalam apa yang menjadi milik (atau: urusan) BapaKu. Bagaimanapun juga duduknya perkara, di hadapan Yusuf, Luk 2:48, Yesus menyatakan bahwa BapaNya ialah Allah, bdk Luk 10:22; Luk 22:29; Yoh 20:17. Ia mengatakan mempunyai hubungan khusus dengan Allah dan hubungan itu perlu diutamakan dari hubungan keluarga, bdk Yoh 2:4. Untuk pertama kalinya Yesus menyatakan kesadaran diri sebagai "Anak", bdk Mat 4:3+.
(0.88) (Luk 7:1) (sh: Dua pelajaran (Rabu, 21 Januari 2004))
Dua pelajaran

Kita dapat menarik dua pelajaran penting dari cerita tentang seorang perwira di Kapernaum dan janda di Nain. Pertama, seorang perwira, bukan orang Israel, memiliki hamba yang sedang sakit keras dan hampir mati (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">9). Ia memiliki relasi yang sangat baik dengan orang-orang Yahudi (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">3), bahkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan sinagoge (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">5). Ia juga memiliki suatu pengenalan yang benar tentang Yesus. Ia tahu Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan tanpa harus datang, melihat ataupun menjamah hambanya yang sedang sakit keras dan hampir mati. Oleh karena itu, ketika permintaannya dipenuhi oleh Yesus, dan Yesus berjalan menuju rumahnya, ia mengutus sahabat-sahabatnya kepada Yesus, supaya Yesus tidak perlu ke rumahnya, cukup berkata saja, ia percaya bahwa hambanya akan sembuh. Pengenalannya yang tepat tentang Yesus yang adalah Mesias membuat perwira tersebut merespons secara aktif dan tepat terhadap Yesus.

Kedua, ketika Yesus pergi ke Nain, di dekat gerbang kota, Ia melihat rombongan orang yang mengusung orang mati. Mestinya yang dilihat oleh Yesus pertama kali bukan orang mati yang diusung, tapi ibu dari orang mati tersebut. Seharusnya si ibu berjalan di depan, disusul usungan orang mati. Dia tidak memiliki suatu pengenalan yang tepat tentang siapa Yesus, sehingga dia tidak tahu harus bagaimana merespons kepada Yesus. Ketika berhadapan dengan Yesus, janda ini pasif. Namun dalam situasi seperti ini Yesus berinisiatif aktif terhadap janda ini. Dia menyentuh dan berkata kepada anak muda “bangkitlah.”

Dua pelajaran: Orang yang mengenal siapa Yesus, seharusnya memiliki respons iman seperti perwira. Kepada orang yang kurang mengenal Yesus, Yesus sendiri akan secara aktif memperkenalkan diri-Nya kepadanya.

Renungkan: Seberapa jauh dan dalam, pemahaman tentang Yesus? Pikirkan dan renungkanlah dalam hidupmu.

(0.88) (Luk 8:26) (sh: Bebas dari belenggu setan (Rabu, 28 Januari 2004))
Bebas dari belenggu setan

Ada berbagai macam manifestasi orang dibelenggu setan, simak saja acara-acara misteri alam gaib televisi Anda. Ada yang berbicara dengan suara orang lain, ada yang sakit tanpa sebab medis, dan sederetan contoh lainnya. Tontonan semacam ini bukan hal baru yang terjadi di dunia modern ini. Setan sudah bekerja sejak manusia pertama jatuh dalam dosa. Dalam pelayanan Yesus bersama murid-murid-Nya di Gerasa pun, Yesus didatangi seorang laki-laki yang dirasuk setan (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">26-27). Apa yang dilakukan Yesus?

Pertama, Yesus menyelamatkan (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">27b-37). Yesus tidak akan membiarkan orang dalam kondisi dirasuk setan. Belas kasihan-Nya kepada orang yang dirasuk “Legion” nampak ketika Ia memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Setan jelas tahu bahwa Yesus Anak Allah yang Mahatinggi itu lebih berkuasa dari mereka, karena itu wajar bila setan-setan memohon agar jangan menyiksanya dan jangan memerintahnya masuk ke dalam jurang maut. Yesus memperkenankan setan-setan itu masuk ke dalam babi-babi, yang kemudian mati lemas karena terjun ke danau. Tentu saja peristiwa ini menyebabkan Gerasa gempar. Meski telah melihat keajaiban keselamatan pada orang yang dirasuk menjadi waras, banyak orang ketakutan dan Yesus pun melanjutkan perjalanan pelayanan-Nya.

Kedua, Yesus menyuruh bersaksi (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">38-39). Respons orang yang telah dibebaskan dari belenggu setan ditunjukkan dengan kesediaannya mengikut Yesus. Namun, Yesus memberi tanggung jawab yang lebih besar daripada sekadar menyertai-Nya. Orang itu disuruh-Nya menyaksikan perbuatan Allah bukan di tempat lain tetapi di tempat asalnya sendiri. Dengan mengemban tugas mulia, orang itu pun menjadi saksi perbuatan Yesus atas dirinya di seluruh kota Gerasa.

Renungkan: Keindahan hidup bebas dari belenggu setan hanya dapat dinikmati bila berjumpa dengan Yesus Kristus, Sang Juruselamat.

(0.88) (Luk 6:13) (jerusalem: rasul) Kata rasul (Yunaninya: apostolos) berarti: utusan. Istilah itu terkenal di dunia Yunani dan dunia Yahudi (syeliah). Dalam agama Kristen mendapat arti: orang yang diutus untuk memberitakan Injil, Kis 22:21+, sebagai saksi Kristus, yaitu saksi kehidupan, kematian dan kebangkitanNya, Kis 1:8+. Pertama-tama keduabelas disebut begitu, Mar 3:14+ (dalam Kisah Para Rasul hanya merekalah yang diberi gelar itu), tetapi juga murid-murid lain dapat dikatakan "rasul", bdk Rom 1:1+. Dalam daftar karunia-karunia Roh Kudus, 1Ko 12:28; Efe 4:1), karunia "rasul" disebut sebagai yang pertama. Boleh jadi gelar baru diberi oleh jemaat Kristen. Tetapi tidak dapat diragukan bahwa Yesus selama hidupNya benar-benar mengutus sejumlah muridNya sebagai pemberita Injil ke desa-desa Galilea, Luk 9:6, dan sesudah kebangkitanNya ke dunia semesta, Luk 24:47; Kis 1:8; bdk Yoh 3:11+; Luk 4:34+.
(0.88) (Luk 3:21) (sh: Intinya, siapa sih Yesus sebenarnya? (Senin, 30 Desember 2002))
Intinya, siapa sih Yesus sebenarnya?

Setelah penegasan Yohanes Pembaptis tentang kemesiasan Yesus, maka nas ini (serta nanti narasi tentang pencobaan Yesus) memberikan keterangan final tentang jati diri Yesus. Bagian ini menjadi pengantar bagi pembaca Injil Lukas sebelum mengikuti pelayanan Yesus, dari Galilea sampai ke Yudea, penyaliban dan kebangkitan-Nya. Bagian pertama adalah penegasan tentang status Yesus oleh Allah pada saat Ia dibaptis (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">21-22, Lukas sengaja tidak menyebutkan dengan jelas siapa yang membaptis Yesus untuk menekankan fakta ini). Yesus Kristus adalah Anak Allah yang dikasihi (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">22). Penyebutan ini ini juga merupakan penegasan ulang dari yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">2:49 yang memaparkan tentang hubungan khusus Bapa-Anak dengan Allah yang dimiliki Yesus.

Ada hal lain yang ingin ditegaskan Lukas. Melalui silsilah ini Lukas ingin memberikan beberapa penekanan khusus. Pertama, Lukas merinci silsilahnya dengan urutan terbalik. Pemaparan terbalik ini dimaksudkan Lukas untuk memfokuskan pikiran pembaca tentang dari mana Kristus berasal. Kedua, Lukas sengaja menelusuri silsilah Yesus, tidak hingga ke Abraham saja, tetapi juga hingga ke awal penciptaan, dari Allah sendiri yang menciptakan Adam (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">38). Ini bermakna, Lukas tidak hanya ingin menekankan keyahudian Yesus, tetapi juga fakta bahwa Kristus adalah anak Adam, bagian dari umat manusia secara umum (ayat yang+pertama+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">38). Ketiga, dari penempatan silsilah yang tidak di permulaan Injilnya, tetapi antara peristiwa pembaptisan dan pencobaan, Lukas ingin memberikan penegasan atas identitas Yesus Kristus; siapakah Dia yang dicobai Iblis lalu memulai pelayanan-Nya itu? Dia adalah Anak Allah, tetapi juga manusia sejati. Kedua fakta ini akan menjadi batu sandungan bagi sebagian orang, tetapi juga dasar dari kabar baik tentang anugerah Allah yang membawa sukacita. Termasuk dalam golongan manakah Anda sekarang?

Renungkan:
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yoh. 1:14).



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA