Pindah ke halaman:
1
2
Selanjutnya
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.93) | (Mzm 27:2) | (jerusalem: memakan dagingku) Bahasa kiasan yang menyindir binatang buas ini adalah lazim, Ayu 19:22; Maz 14:4+, dan di sini berarti: memfitnah. |
(0.93) | (Mzm 59:6) | (jerusalem: seperti anjing) Perbandingan ini menyinggung kawanan anjing-anjing setengah liar yang berkelana di kota, bdk Maz 22:17; Yes 56:11. Yang dimaksud kiranya orang-orang bukan Yahudi (anjing memang cacian biasa yang dilontarkan orang Yahudi kepada yang bukan Yahudi). |
(0.93) | (Mzm 65:3) | (jerusalem: menghapuskannya) Naskah Ibrani memakai kata "kapper" yang sesudah masa pembuangan barulah menjadi lazim di kalangan para imam. Bdk Kel 25:17+. |
(0.86) | (Mzm 52:8) | (jerusalem: zaitun yang menghijau) Perbandingan ini cukup lazim, Maz 1:3; 37:35; 92:13; Yer 11:16; Ayu 29:19; Yeh 31; Zak 4:11. Di pelataran bait Allah memang ditanam pohon zaitun. |
(0.86) | (Mzm 95:7) | (jerusalem: kawanan domba) Ini bahasa kiasan yang lazim, bdk Maz 80:2+; Maz 100:3; Yer 23:1 |
(0.82) | (Mzm 98:8) | (jerusalem: bertepuk tangan) Yaitu sebagai iringan seruan, seperti lazim juga di Indonesia; bdk Yes 55:12. |
(0.80) | (Mzm 97:2) | (jerusalem: Awan) Dalam Maz 97:2-5 dipakai bahasa kiasan yang lazim untuk melukiskan penampakan Allah, bdk Maz 18:8+ |
(0.80) | (Mzm 120:3) | (jerusalem: Apakah...) Ini rumus sumpah/kutuk yang lazim, bdk Rut 1:17+; 1Sa 3:17; 14:44; 20:13; 25:22. Hendaknya Allah menimpakan hukuman berat. Pertanyaan Maz 120:3 ini dijawab dalam Maz 120:4. Mengenai doa semacam itu yang mengutuk lawan bdk Maz 5:11+; Maz 6:8+ |
(0.79) | (Mzm 148:14) | (jerusalem: tanduk) Bdk Maz 18:3+ |
(0.77) | (Mzm 17:8) | (jerusalem: naungan sayapMu) Ini kiasan yang lazim bdk Maz 36:8; 57:2; 63:8; 91:4. Artinya: perlindungan. Barangkali kiasan itu bersangkutan dengan kerub-kerub dalam Bait Allah yang di bawahnya Tabut perjanjian ditempatkan. Kerub-kerub yang bersayap-sayapnya terbentang dianggap takhta Allah, bdk 1Ra 6:23-28; 8:6-7; Maz 18:11+. |
(0.73) | (Mzm 2:7) | (jerusalem: Aku) Raja-Mesias sendiri angkat bicara, setelah para pesuruh, Maz 2:3, dan Tuhan, Maz 2:6, selesai berbicara. Dikutiplah "pemakluman" Allah yang dalam pelantikan menyapa Raja-Mesias sebagai "AnakNya", sebagamana lazim dalam kesusasteraan istana di dunia Timur dahulu. Raja sebagai wazir dan kuasa Allah (dewa) di sebut anakNya. Dalam Maz 2 ungkapan dan sapaan itu berdasarkan janji Tuhan yang tercantum dalam 2Sa 7. Tetapi ungkapan itu mendapat makna lebih mendalam, bdk Ibr 1:5. Tradisi dan ibadat Kristen menghubungkan ayat yang+lazim+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">7 ini dengan kelahiran Firman Allah dari Bapa sebelum awal segala waktu. |
(0.73) | (Mzm 14:4) | (jerusalem: memakan habis) Ini sebuah ungkapan lazim yang berarti: merampasi, menindas, menyiksa Yes 9:11; Mik 3:3; Yer 10:25; 30:16; Hab 1:13; bdk Maz 27:2+; Maz 79:7; Ams 30:14 |
(0.72) | (Mzm 28:1) |
(full: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
) Nas : Mazm 28:1-9 Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11). |
(0.72) | (Mzm 14:7) | (jerusalem) Ayat ini berupa permohonan liturgis dan agaknya berpikir kepada keselamatan di zaman Mesias |
(0.72) | (Mzm 17:3) |
(endetn: kedjahatan padaku) diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno; tanda batja naskah Hibrani dipindahkan. Tertulis: "Aku berpikir (merenung), mulutku tiada melanggar. Untuk buatan2 (seperti lazim pada) manusia". |