Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah ^e  akan segera kelihatan. ^f 

Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, ^s  mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.

Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."

Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.

Dan ada seorang pengemis ⁱ  bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,

Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan ¹ . Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. ^l 

Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang? ^d "

Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;

¹ Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. ^l 

supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, ^u  yang sedang mengandung.

Ia melimpahkan segala yang baik ^l  kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan ¹  dan ia berteriak dengan suara keras:

Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku ¹  dalam segala pencobaan yang Aku alami.

Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:

Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?

Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. ^e 

Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.

Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. ^c "

kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf ^j  dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.