(1.00) | (Za 8:16) |
(full: HAL-HAL YANG HARUS KAMU LAKUKAN.
) Nas : Za 8:16-17 Mengingat kembalinya Allah kepada umat-Nya dan pengharapan yang terdapat di dalam nubuat-nubuat kerajaan seribu tahun ini, maka orang Yahudi pada zaman Zakharia harus memberikan tanggapan dengan perilaku yang layak di hadapan Tuhan yang mereka layani (bd. Za 7:9-10). Nubuat tidak pernah diberikan untuk memuaskan keingintahuan saja. Allah mengharapkan agar pengharapan kita akan masa depan menyebabkan kita mencari Dia dan kerajaan-Nya dengan kesungguhan dan pengabdian yang lebih besar (bd. Yak 1:22; 1Yoh 3:2-3). |
(1.00) | (Za 1:4) |
(full: JANGANLAH KAMU SEPERTI NENEK MOYANGMU.
) Nas : Za 1:4 Allah memperingatkan mereka bagaimana Dia telah menyampaikan imbauan yang sama kepada nenek moyang mereka melalui para nabi sebelum ini, tetapi mereka tidak bertobat.
|
(0.98) | (Za 7:1) |
(full: ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU?
) Nas : Za 7:1-5 Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.
|
(0.92) | (Za 11:9) |
(full: AKU TIDAK MAU LAGI MENGGEMBALAKAN KAMU.
) Nas : Za 11:9 Karena domba-domba itu membenci Gembala-Mesias, dia akan berpaling dari peranan-Nya sebagai Gembala dan menyerahkan mereka kepada kehancuran mereka. |
(0.75) | (Za 14:12) |
(full: YANG AKAN DITIMPAKAN TUHAN.
) Nas : Za 14:12-15 Ayat-ayat ini lebih merinci hukuman atas bangsa-bangsa (lihat cat. --> Za 14:3). [atau ref. Za 14:3] |
(0.75) | (Za 1:1) |
(full:
) Penulis : Zakharia Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias Tanggal Penulisan: 520-470 SM Latar Belakang Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putra Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi. Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal 1-8 (Za 1:1--8:23) (tertanggal 520-518 SM) adalah sama dengan latar belakang Hagai (Lihat "PENDAHULUAN HAGAI" 08149). Akibat pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan pada tahun 516/515 SM. Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua ketika menulis pasal 9-14 (Za 9:1--14:21) (sebagian besar ahli menanggalinya antara 480-470). Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya "dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21). Tujuan Tujuan ganda Zakharia dalam menulis itu selaras dengan dua bagian utama kitab ini.
Survai Kitab ini terbagi atas dua bagian besar.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Zakharia.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Dalam diri Zakharia terdapat penerapan PB yang mendalam. Perpaduan jabatan imam dan nabi dalam hidup pribadi Zakharia mungkin sekali menyumbang kepada pemahaman PB mengenai Kristus sebagai imam dan nabi. Juga, Zakharia bernubuat tentang kematian Yesus yang mendamaikan oleh orang Yahudi, yang pada akhir zaman akan membuat orang Israel meratap, bertobat dan diselamatkan (Za 12:10--13:9; Rom 11:25-27). Tetapi sumbangan terbesar Zakharia terkait dengan banyak nubuatnya mengenai Mesias, yang oleh para penulis PB dikutip sebagai digenapi di dalam Yesus Kristus. Di antaranya ialah:
|
(0.75) | (Za 4:7) |
(full: GUNUNG YANG BESAR.
) Nas : Za 4:7 Kesulitan yang tampaknya sebesar gunung dapat diatasi dengan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui kita. Sebaliknya, ketika manifestasi Roh Kudus tidak ada di antara umat Allah, maka perlawanan terhadap pekerjaan Tuhan dan persoalan-persoalan rohani akan membuat mereka kewalahan (lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.75) | (Za 1:9) |
(full: MALAIKAT YANG BERBICARA DENGAN AKU.
) Nas : Za 1:9 Malaikat penafsir melanjutkan penjelasannya kepada Zakharia (ayat Za 1:3-4,19; 2:3; 4:1,4-5; 5:5,10; 6:4-5). Akan tetapi, malaikat ini bukan yang sama dengan malaikat Tuhan (lihat cat. --> Za 1:8 sebelumnya). [atau ref. Za 1:8] |
(0.74) | (Za 3:8) |
(full: HAMBA-KU, YAKNI SANG TUNAS.
) Nas : Za 3:8 Yosua dan para imam lainnya merupakan lambang-lambang nubuat, yang menunjuk kepada pekerjaan hamba Allah, Sang Tunas (lihat cat. --> Yes 4:2; lihat cat. --> Yes 11:1; lihat cat. --> Yer 23:5). [atau ref. Yes 4:2; 11:1; Yer 23:5] Malaikat Tuhan (Kristus), yang berdiri di situ sementara pentahiran dan pemulihan Yosua (ayat Za 3:5), di sini diperkenalkan sebagai Sang Tunas, tunas baru yang akan menanggung dosa-dosa kita sebagai korban karena dosa dan menyediakan penebusan kita (bd. Yes 53:1-6). Dia akan mengalahkan Iblis dengan mengenakan pakaian kotor dosa-dosa dunia pada diri-Nya sendiri dan dengan mati ganti kita. |
(0.74) | (Za 13:8) |
(full: AKU AKAN MENARUH YANG SEPERTIGA ITU DALAM API.
) Nas : Za 13:8-9 Ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada masa kesengsaraan pada akhir zaman (lihat art. KESENGSARAAN BESAR). Orang Yahudi yang tidak percaya (2/3 bagian) akan dibunuh (ayat Za 13:8); hanya sepertiga yang tetap hidup. Mereka inilah yang akan "memandang kepada dia yang telah mereka tikam" (Za 12:10-14); jadi, hanya sebagian sisa orang Israel akan diselamatkan (pasal Wahy 11:1-18:24). |
(0.74) | (Za 13:4) |
(full: PARA NABI MASING-MASING AKAN MENDAPAT MALU.
) Nas : Za 13:4 Pada hari-hari itu Allah akan menyingkapkan semua nabi palsu, yang akan menjadi begitu takut dan malu sehingga masing-masing akan mengatakan, "Aku bukan nabi. Aku ini petani." Sebelum tibanya waktu itu kita harus sadar bahwa akan ada banyak nabi palsu di dalam gereja-gereja; mengingat hal itu Allah menyuruh kita menguji roh-roh (lihat cat. --> 1Yoh 4:1; [atau ref. 1Yoh 4:1] lihat art. GURU-GURU PALSU). |
(0.74) | (Za 9:12) |
(full: KEMBALILAH KE KOTA BENTENGMU, HAI ORANG TAHANAN YANG PENUH HARAPAN!
) Nas : Za 9:12 Masa depan Israel yang terserak bukan tanpa harapan; Allah berjanji untuk memulihkan mereka dengan berkat ganda karena semua penderitaan yang mereka alami. |
(0.74) | (Za 9:8) |
(full: TIDAK AKAN ADA LAGI PENINDAS MENDATANGINYA.
) Nas : Za 9:8 Puncak damai sejahtera akan datang atas Yerusalem di bumi ini selama pemerintahan seribu tahun Mesias. Allah tidak akan membiarkan umat-Nya musnah sama sekali. Kepastian yang sama diberikan kepada gereja karena alam maut tidak akan pernah menguasainya (lihat cat. --> Mat 16:18). [atau ref. Mat 16:18] |
(0.74) | (Za 4:10) |
(full: SIAPA YANG MEMANDANG HINA HARI PERISTIWA-PERISTIWA YANG KECIL?
) Nas : Za 4:10 Yang dilakukan umat itu bagi kalangan tertentu kelihatan tidak penting; akan tetapi, tidak ada pekerjaan yang dilaksanakan dalam kuasa dan dengan berkat Roh Allah yang tidak penting, sebaliknya itu memiliki nilai dan kepentingan kekal. |
(0.74) | (Za 1:12) |
(full: BERBICARALAH MALAIKAT TUHAN ITU.
) Nas : Za 1:12 Penunggang kuda merah itu kini diperkenalkan sebagai malaikat Tuhan yang memohon syafaat demi Israel dan Yerusalem agar segera mengakhiri 70 tahun hukuman Allah atas Yerusalem dan Bait Suci, yang dibinasakan pada tahun 586 SM. Pembangunan kembali Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 70 tahun kemudian. Malaikat Tuhan itu mungkin Kristus (lihat cat. --> Za 1:8-11; [atau ref. Za 1:8-11] bd. Kel 23:20-21; Yes 63:9), yang hingga kini masih membela kita (1Yoh 2:1). |
(0.74) | (Za 2:5) |
(full: AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN.
) Nas : Za 2:5 Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain (lihat art. KEMULIAAN ALLAH). |
(0.74) | (Za 4:3) |
(full: (DUA) POHON ZAITUN.
) Nas : Za 4:3 Kedua pohon zaitun melambangkan pelayanan pemerintahan dan imamat Zerubabel dan Yosua (lihat cat. --> Hag 1:1). [atau ref. Hag 1:1]
|
(0.74) | (Za 14:20) |
(full: KUDUS BAGI TUHAN.
) Nas : Za 14:20 Tidak ada lagi pemisahan di antara yang suci dengan yang biasa. Segala sesuatu dan semua orang akan kudus adanya, ditahbiskan dan diabdikan kepada ibadah dan pelayanan Tuhan. |
(0.74) | (Za 9:16) |
(full: ALLAH MEREKA, AKAN MENYELAMATKAN MEREKA.
) Nas : Za 9:16-17 Keselamatan Allah akan mencapai klimaksnya ketika Ia menjadikan Israel kawanan domba-Nya, umat-Nya. Keselamatan mereka akan menjadi pekerjaan yang paling utama, yang ditinggikan sehingga dapat dilihat seluruh dunia. Hasil ini dijamin oleh kemurahan dan keindahan Allah yang akbar. Semua yang dilakukan Tuhan bagi umat-Nya mencerminkan kemurahan dan keindahan kekudusan-Nya. |
(0.74) | (Za 2:8) |
(full: MENJAMAH BIJI MATA-NYA.
) Nas : Za 2:8 Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia (lihat cat. --> Mazm 17:8). [atau ref. Mazm 17:8] Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya. |