Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 2 dari 2 ayat untuk yang hendak menyerahkan AND book:[40 TO 66] AND book:62 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Yoh 3:11) (sh: Mengasihi adalah tanda anak-anak Allah (Jumat, 5 Desember 2003))
Mengasihi adalah tanda anak-anak Allah

Hari ini kita belajar tentang suatu kenyataan yaitu tanda yang memperlihatkan bahwa seseorang hidup dalam Yesus adalah kasih.

Bagi Yohanes, kasih bukanlah sekadar kata benda atau kata sifat. Dalam teks bacaan ini Yohanes memakai kata kerja ‘mengasihi’ (ayat 11,14,18). Sebagai kata kerja “kasih” tidak dapat dilepaskan dari relasi personal dan sosial dengan manusia lainnya. Seseorang tidak dapat mengatakan bahwa ia penuh kasih ilahi, tetapi hidup tanpa relasi dengan manusia lainnya. Kasih memerlukan objek untuk dikasihi, yaitu sesama manusia. Secara khusus hakikat kasih dikontraskan dengan dua model yakni Kain dan Kristus.

Hidup Kain. Dalam kitab Kejadian dilaporkan bahwa persembahan Kain tidak diterima, sedang persembahan Habel, adiknya, diterima Allah (ayat 4:3-8). Akibatnya timbul kecemburuan dan kebencian dalam diri Kain. Kegagalan Kain untuk mengasihi adiknya melahirkan kebencian mendalam dan akhirnya pembunuhan. Kain membenci Habel yang berbuat benar di hadapan Allah. Perbuatan benar inilah yang dibenci oleh dunia. Oleh sebab itu, Yohanes memperingatkan kita bahwa jika kita membenci perbuatan benar maka tidak ada kasih, dan itu berarti kita sedang membenci. Membenci berarti membunuh. Inilah hidup model Kain.

Hidup Kristus. Kedatangan Yesus ke dalam dunia menunjukkan wujud kasih Allah kepada kita. Karya Yesus selama Dia hidup, baik perkataan maupun perbuatan, mendemonstrasikan kasih Allah. Bukti kasih yang lebih jelas adalah ketika Kristus menyerahkan nyawa-Nya, berkurban untuk kita (ayat 16). Yesus rela menyerahkan nyawa-Nya sendiri agar kita hidup. Oleh karena itu, orang yang percaya pada Yesus patut meneladani kasih Kristus. Kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara seiman (ayat 16).

Renungkan: Menerima Yesus berarti menerima kasih Allah. Izinkan Dia aktif, mengungkapkan kasih itu dalam perbuatan kita!

(0.97) (1Yoh 3:19) (sh: Keberanian berdoa di hadapan Allah (Sabtu, 6 Desember 2003))
Keberanian berdoa di hadapan Allah

Yohanes telah menegaskan bahwa orang percaya tidak berbuat dosa. Tanda yang tampak dari anak-anak Allah adalah kasih yang mereka lakukan. Namun, pada kenyataannya anak-anak Allah masih sering berbuat dosa. Misalnya, tidak mengasihi saudara seiman dan manusia lainnya seperti Kristus mengasihi manusia. Jika demikian apakah masih layak disebut anak-anak Allah?

Yohanes menasihatkan untuk tidak mendengar suara hati. Allah lebih mengenal kita dari pada kita mengenal diri sendiri (ayat 20). Oleh karena itu sepatutnyalah kita menyerahkan segalanya bukan kepada penilaian hati melainkan pada belas kasihan Allah. Allah yang menilai bukan suara hati. Betapapun kuat dan hebatnya suara hati menuduh, kita dapat menghampiri Allah yang penuh belas kasihan dan pengampunan. Inilah dasar keberanian kita untuk menghampiri Allah dan memohon pada-Nya (ayat 21). Di samping itu, kita harus menuruti segala perintah-Nya dan melakukan yang berkenan pada-Nya (ayat 22). Ini merupakan bukti bahwa kita memiliki relasi dengan Allah yaitu relasi yang dilandasi dan diwarnai dengan dan oleh kasih (ayat 23). Tetapi perlu kita sadari bahwa kasih hanya muncul jika atau karena percaya pada Yesus. Jadi, hanya yang percaya pada Yesus Kristus dan yang mengasihi sesama sajalah yang disebut orang Kristen. Kasih adalah bukti kelihatan bahwa seseorang percaya pada Yesus.

Ada satu hal lagi yang dikatakan Yohanes yaitu bahwa Allah telah mengaruniakan Roh Kudus kepada kita (ayat 24). Roh yang diberikan pada kita merupakan jaminan kuat bahwa kita adalah anak-anak Allah. Jadi Yohanes mendorong orang percaya untuk memperdalam relasi dengan Allah sehingga memiliki keberanian yang semakin kuat untuk menghampiri dan meminta apa saja pada Allah dalam doa.

Renungkan: Relasi mendalam dan intim dengan Allah membuahkan doa yang berani meminta apa saja kepada-Nya.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA