Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin ^o  puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian ^p  TUHAN ¹  dari kota Daud, ^q  yaitu Sion.

Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel ^u  itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban.

Dibuatnya pula dua jala-jala untuk ganja yang ada di kepala tiang itu--jala-jala itu semacam kawat berpilin, semacam untaian rantai--satu jala-jala untuk ganja yang satu dan satu jala-jala untuk ganja yang kedua.

keempat ratus buah delima untuk kedua jala-jala itu, dua jajar buah delima untuk satu jala-jala guna menutupi kedua bulatan ganja ^x  yang di atas tiang itu;

Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis ^r  batu yang besar, batu ^s  yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat.

Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa ⁱ  kepada TUHAN dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,

Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon ^w  untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu.

Adapun Rehabeam, anak Salomo, ia memerintah di Yehuda. Rehabeam berumur empat puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja, dan tujuh belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem, kota yang dipilih TUHAN dari antara segala suku Israel untuk membuat nama-Nya tinggal di sana. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon. ^r 

Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya."

Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud, ayahku bermaksud ^o  mendirikan rumah ^p  untuk nama TUHAN, Allah Israel,

Katanya kepadanya: "Marilah bersama-sama aku ke rumah untuk makan roti."

Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.

Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku ⁿ  dan untuk menyebabkan anakku mati?"

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman. ^g 

Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat ^j  yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.

berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;

Lagipula Salomo mempunyai kuda ^o  empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda.

Kemudian ia membuat mezbah ^x  untuk Baal itu di kuil ^y  Baal yang didirikannya di Samaria.

Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,

Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan ^c  diri."