(1.00) | (Yeh 11:21) |
(ende: kenadjisan) ialah berhala-berhala dan ibadah kepadanja. |
(0.93) | (Yeh 7:21) |
(ende: mentjemarkannja) jakni barang sutji, berhala2. |
(0.91) | (Yeh 20:8) |
(ende: kenadjisan) ialah berhala2. Djadi menurut Jeheskiel Israil dahulu menjembah berhala di Mesir. |
(0.87) | (Yeh 8:17) |
(bis: yang paling keji) yang paling keji: yaitu cara menyembah berhala dengan mencium dahan. |
(0.80) | (Yeh 23:37) |
(ende) Ajat ini membilang dosa keigamaan Juda dan Israil, penjembahan berhala dan ibadah kafir. |
(0.80) | (Yeh 30:13) |
(ende: domba djantan Nof) ialah berhala jang berupa domba djantan dikota Nof (Memphis) disebelah utara Mesir. |
(0.80) | (Yeh 36:16) |
(ende) Dikatakan sebabnja maka Israil runtuh, jakni dosa2nja, chususnja penjembahan berhala dan ketidakadilan. |
(0.80) | (Yeh 30:13) |
(endetn: domba2 djantan) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "kesia2an" (berhala2). |
(0.80) | (Yeh 6:4) | (jerusalem: berhala-berhalamu) Ibraninya: gillulim. Kata ini rupanya ciptaan nabi Yehezkiel sendiri (terdapat sampai 38 kali dalam kitabnya) dan artinya mungkin sama dengan arti kata siqqutsim (terjemahan: (dewa) yang menjijikkan) yang sudah dipakai nabi Yeremia, dan mengingat kata elilim (allah-allah yang sia-sia) yang dipakai nabi Yesaya (terjemahan: berhala-berhala). Kata gillulim berdekatan dengan kata dasar galal yang berarti: berguling-guling, dan dengan kata benda: gelal, artinya: tahi. Begitulah kata gillulim mengungkapkan betapa jijik berhala-berhala itu. |
(0.77) | (Yeh 8:5) | (jerusalem: berhala cemburuan) Yang dimaksud kiranya patung dewi Aystarte yang oleh raja Manasye ditempatkan dalam bait Allah, 2Ra 21:7. Pemujaan berhala menimbulkan kecemburuan Tuhan, suami Israel; bdk Ula 4:24+. |
(0.77) | (Yeh 16:3) |
(bis: Orang Amori dan Het) Orang Amori dan Het: Orang Israel menganggap bangsa-bangsa ini sebagai bangsa yang jahat dan suka menyembah berhala. |
(0.76) | (Yeh 6:4) |
(full: BERHALA-BERHALAMU.
) Nas : Yeh 6:4 Dosa utama Israel terhadap Allah ialah penyembahan berhala. Berkali-kali mereka dengan angkuh menolak kebaikan Allah serta mempersembahkan ibadah dan kesetiaan mereka kepada dewa-dewa lain. Dewasa ini kesalahan yang sama dengan menyembah berhala dilakukan apabila orang mencari kepuasan, kenikmatan, makna atau pertolongan di dalam perkara-perkara dunia yang berdosa dan sekular (lih. Mat 6:19-24; Kol 3:5) dan bukan mengandalkan Allah saja sebagai harapan hidup mereka. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala, lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA). |
(0.74) | (Yeh 20:29) |
(bis: Tempat-tempat tinggi) Tempat-tempat tinggi: Tempat pemujaan berhala yang biasanya dibangun di bukit. Orang Ibrani dilarang pergi ke tempat-tempat itu. |
(0.74) | (Yeh 7:19) |
(ende) Waktu kelaparan, akibat pengepungan, kekajaan (perak, emas) tidak berguna lagi. Dan bentjana itu menimpa orang, oleh sebab hartabenda itu dibuat mendjadi patung berhala. |
(0.74) | (Yeh 18:6) | (jerusalem: tidak makan daging persembahan) Harafiah: tidak makan. Tetapi yang dimaksud ialah perjamuan korban (selamatan) yang lazimnya diadakan di bukit-bukit pengorbanan dan termasuk pemujaan berhala. |
(0.73) | (Yeh 8:3) |
(ende) Nabi itu dipindahkan ke Jerusjalem dalam penglihatan sadja, tidak dengan sesungguhnja. |
(0.71) | (Yeh 14:3) |
(ende: batu sandungan kesalahannja) ialah berhala jang menjebabkan kesalahannja. Mereka sendiri menempatkan itu dihadapan dirinja sendiri, sehingga djatuh, bersalah, karena kesalahannja sendiri sadja. Maka kesalahan kaum2 tua itu lebih besar lagi. |
(0.71) | (Yeh 14:4) |
(ende) Jahwe sudah mendjawab sebelum orang2 itu menanjai. Keras sekali djawaban itu, oleh karena penjembahan berhala orang2 itu.(Lih.aj.7-8)(Yeh 14:7-8). |
(0.71) | (Yeh 16:1) |
(ende) Latarbelakang perumpamaan ini ialah gambaran jang lazim pada para nabi: Israil adalah isteri Jahwe dan Jahwe suami Israil. Dengan menjembah berhala2 atau bersekutu dengan negara asing Israil tidak setia kepada Jahwe, ia berdjinah. |
(0.71) | (Yeh 20:32) |
(ende: kaju dan batu) ialah berhala. Kaum buangan jang putus harap ingin berbakti kepada dewata kafir, oleh karena rupa2nja mereka lebih kuat daripada Jahwe, jang rupanja tidak mampu untuk menjelamatkan umatNja. |