Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; ^m  setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."

Dia, yang bersemayam ^c  di sorga, tertawa; ^d  Tuhan mengolok-olok mereka.

Bersedih lebih baik dari pada tertawa, ^y  karena muka muram membuat hati lega.

ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. ^p  Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis ¹ , karena kamu akan tertawa. ^q 

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. ^y  Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. ^z 

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, ⁿ  dan lidah kita dengan sorak-sorai. ^o  Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar ^p  kepada orang-orang ini!"

Lalu tertunduklah ^h  Abraham dan tertawa ^{1  i}  serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur ^j  seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur ^k  sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"

Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa ^s  dan bibirmu bersorak-sorak. ^t 

Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur ^p  meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu.

Tentang tertawa ^x  aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Karena seperti bunyi duri ^b  terbakar di bawah kuali, demikian tertawa ^c  orang bodoh. Inipun sia-sia.

Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? ^b 

Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya ¹ , ^v  para lawan memandangnya, dan tertawa ^w  karena keruntuhannya.

Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. ^w 

Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, ^b  maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Jadi tertawalah ^z  Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku ^a  sudah tua?"