Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 55 ayat untuk tahun depan AND book:23 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 6:1) (jerusalem) Penglihatan ini sewajarnya ditempatkan pada awal kitab Yesaya. Tetapi kitab Yesaya tersusun berdasarkan beberapa kumpulan nubuat-nubuat tersendiri, bdk Pengantar. penglihatan itu menjadi pembukaan kumpulan nubuat-nubuat sekitar Imanuel, Yes 6:1-12:6, yang menghimpun nubuat-nubuat yang bersangkutan dengan perang antara Yehuda dan Aram-Israel. Perang itu melaksanakan ancaman yang tercantum dalam Yes 6:11-13.
(0.97) (Yes 11:13) (ende)

Dimasa depan itu perpetjahan Israil akan dipulihkan; Israil mendjadi satu keradjaan kembali.

(0.96) (Yes 61:1) (sh: Tahun rahmat Tuhan (Jumat, 30 April 1999))
Tahun rahmat Tuhan

Bila kita simak inti berita yang disampaikan oleh Yesaya "kabar selamat kepada Sion", maka sesungguhnya Yesaya menyadari diri sebagai "Utusan Allah" (Yes. 6:8). Kuasa Roh Allah menyertainya, untuk menyampaikan kabar baik itu kepada umat Allah. Tujuan Allah mengutus hamba-Nya adalah untuk membebaskan umat-Nya dari penderitaan, dan membangun kembali kehidupan umat-Nya. Berkat Allah akan menjadikan Sion sebagai "kota Allah" yang akan dibangun kembali dari reruntuhan, dan memulihkan status Zion sebagai "umat Allah" yang kelak dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa. Pemulihan itulah yang disebut "tahun rahmat Tuhan".

Imam-imam Perjanjian Baru. Telah ditetapkan bahwa semua orang percaya adalah imam-imam Tuhan di dunia ini. Dan itu berarti bahwa semua orang beriman diberi hak untuk menikmati berkat-berkat yang Tuhan janjikan seperti: hak-hak yang diakui dan masa depan yang dijamin. Allah akan memberikan kekayaan bangsa-bangsa, warisan, dan kebahagiaan, hak-hak mereka diakui dan masa depannya dijamin, generasi penerusnya akan mempunyai nama baik dan dilimpahi berkat (Yes. 61:6-9). Kita terpanggil untuk mengemban tugas imamat pewartaan Injil Kristus.

Doa: Ya Yesus, tolong saya dalam melayankan kasih-Mu, dan mampukanlah saya melaksanakan tugas imamat yang rajani.

(0.92) (Yes 61:4) (ende)

Dilukiskanlah kebahagiaan kaum hina-dina dimasa depan, sesuai dengan nubuat (aj. 1-3)(Yes 61:1-3).

(0.92) (Yes 11:1) (full: TUNAS AKAN KE LUAR )

Nas : Yes 11:1

(versi Inggris NIV -- Tunas akan berbuah). Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret (Mat 2:23) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud

(lihat cat. --> Yes 4:2;

[atau ref. Yes 4:2]

bd. Yes 4:2-6; 7:14; 8:23-9:6; Rom 15:12) dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua

(lihat cat. --> Yes 9:7).

[atau ref. Yes 9:7]

(0.90) (Yes 20:1) (sh: Jalan keluar terbaik ialah Allah. (Minggu, 11 Oktober 1998))
Jalan keluar terbaik ialah Allah.

Hampir seluruh Timur Tengah kuno ada di bawah bayang-bayang Asyur. Etiopia dan Mesir yang berusaha menentang, berupaya menggalang persekutuan dengan negara-negara kecil di sekitarnya, termasuk Yehuda. Tetapi perintah Allah kepada Yesaya untuk berjalan telanjang selama tiga tahun justru merupakan jawaban Allah atas ajakan itu (ayat 1-3). Ini bukanlah sesuatu yang bersifat sewenang-wenang. Allah ingin menunjukkan secara terang-terangan kepada umat-Nya, apa yang sebenarnya akan terjadi terhadap Mesir dan Etiopia. Sia-sia saja bersandar kepada bangsa-bangsa yang akan hancur!

Perintah Allah jelas. Yehuda mengurungkan niat bersekutu dengan Mesir dan Etiopia untuk melawan Asyur bukan karena takut, tetapi karena tuntutan Allah demikian. Allah tegas mela-rang. Pesan dan isyarat yang Allah nyatakan, jelas tampak oleh mereka. Dari dengar-dengaran itulah mereka tidak dihancurkan. Sebaliknya justru Asyur akhirnya yang kelak akan meng-hancurkan Mesir dan Etiopia. Kepada siapa harus berharap? Kehancuran dan kehinaan yang dialami orang-orang Etiopia dan Mesir terjadi tepat seperti yang dinubuatkan Yesaya. Peristiwa ini yang di lain pihak telah menghancurkan harapan banyak bangsa, di pihak lain juga menunjukkan satu-satunya tempat seluruh bangsa menaruh percaya dan harap, yaitu Allah Semesta Alam! Umat Allah seharusnya tahu bahwa tidak ada tempat lain selain Allah yang mampu menjamin kehidupan masa depan mereka. Kecenderungan banyak orang Kristen untuk coba-coba berharap pada kuasa di tempat lain semata-mata karena tidak menghayati dan mengakarkan dalam dirinya arti hidup dalam Kristus.

Renungkan: Allah kita adalah Allah yang cemburu, karena itu jangan coba-coba meminta pertolongan pada kuasa lain di luar kuasa Allah.

Doa: Telanjangilah semua kekuatan dan kegemilangan dunia yang seringkali menggoda kami untuk alpa bergantung penuh kepadaMu.

(0.90) (Yes 51:17) (sh: Bangkit, sambutlah keselamatan! (Sabtu, 20 Agustus 2005))
Bangkit, sambutlah keselamatan!

Allah menghukum bukan untuk membinasakan. Ia adil, karena itu perbuatan dosa harus dihukum. Namun, Ia adalah Allah yang Maha Kasih. Setelah hukuman diberikan Allah kembali mengampuni dan menyelamatkan.

Umat Allah telah ditawan ke Babel sebagai hukuman karena mereka memberontak terhadap Allah. Penderitaan berat karena hukuman itu telah mereka alami. Setelah puluhan tahun ditawan di Babel, Allah melihat umat-Nya tentu sudah menyadari kesalahan-kesalahan mereka dan merasa kapok. Oleh karena itu, kini tiba saatnya mereka harus bangkit kembali untuk menyongsong masa depan yang baru dan yang penuh pengharapan. Hukuman Allah atas mereka akan segera berakhir. Cawan murka Allah atas umat-Nya akan segera dialihkan kepada bangsa yang telah menindas mereka selama ini (ayat 51:17-23).

Umat Allah dipanggil untuk menyambut kabar baik keselamatan itu dengan sikap yang sepadan (ayat 52:1-2) karena janji penyelamatan itu datangnya dari Allah sendiri (ayat 3-6). Allah mengutus seorang Pemberita Kabar Baik (Ibr. mebaser). Kedatangannya dari atas bukit-bukit untuk menyampaikan Kabar Baik (Ibr. bissar) harus disambut dengan sorak sorai dan sukacita sebab Allah telah menebus umat-Nya dan membawa mereka kembali ke Sion (ayat 7-10). Oleh karena itu, mereka disuruh untuk meninggalkan semua hal yang najis dan mengikuti pimpinan Allah menuju Yerusalem (ayat 11-12).

Sama seperti Israel, umat Tuhan masa kini pun dipanggil untuk menyambut kabar baik keselamatan secara sepadan. Sambutlah keselamatan itu dengan sukacita dan ucapan syukur. Tentu saja, kita harus menanggalkan semua dosa dan perbuatan jahat, lalu mengenakan kekudusan. Jangan lagi hidup dalam kenajisan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah karena Dia sudah menebus kita. Ikut Dia dengan setia maka Dia akan memimpin jalanmu senantiasa.

Renungkan: Bangkitlah dan nyatakan keselamatan dalam hidupmu dengan mempraktikkan kebenaran.

(0.88) (Yes 2:4) (ende)

Djika dimasa depan masih ada pertikaian dan perselisihan diantara bangsa2 maka hal itu tidak lagi diselesaikan dengan kekerasan sendjata, melainkan semua akan menghadap Allah sebagai hakim.

(0.88) (Yes 11:9) (ende)

Dasar kebahagiaan dan kedamaian itu ialah kesutjian susila; masa depan itu terutama masa kesutjian.

(0.84) (Yes 60:15) (sh: Masa depan yang terjamin (Kamis, 29 April 1999))
Masa depan yang terjamin

Nubuatan Yesaya mengandung visi dan misi yang jelas bagi masa depan umat Israel. Tuhan Allah adalah Juruselamat dan Penebus, yang mengaruniakan "syalom", yang berwujud: kemenangan, kemakmuran, kebahagiaan, damai sejahtera, keadilan, kebenaran, keamanan dan pengayoman, serta penataan sempurna kepada umat. Semua yang menggambarkan suasana sorgawi itu, merupakan suatu keadaan yang menjamin masa depan umat. Sebagai umat Perjanjian Baru, kita perlu menghayati bahwa peristiwa Paskah merupakan suatu titik awal pembaruan menuju penggenapan dan perwujudan jaminan masa depan kita.

Menyikapi tata hidup surgawi. Di dalam Kristus, Kerajaan Allah hadir di dunia ini. Dan, hanya Yesus Kristus yang mampu memberikan jaminan masa depan, bahwa kita kelak pasti akan berjumpa dalam kemuliaan-Nya yang kekal. Kemuliaan Allah itulah yang akan menjadi penerang abadi (19-20). Bagaimana kita bersikap terhadap kemuliaan Allah itu pada masa kini? Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang tidak mempedulikan jaminan kekekalan dari Allah dengan bertindak sembarangan.

Renungkan: Kristus telah menjamin masa depan hidup kekal kita. Sepatutnyalah kita melibatkan diri di dalam kemuliaan Allah yang besar dan abadi itu.

(0.83) (Yes 4:5) (ende)

Pada masa depan itu Jahwe akan menjertai dan melindungi umatNja lagi seperti Ia telah menjertai dan memimpinnja dahulu, waktu pengungsian dari Mesir, jakni dengan tiang awan dan api, lambang hadirat Jahwe.

(0.83) (Yes 8:1) (ende)

Anak Jesaja jang lainpun diberi nama beribarat (Yes 7:3). Maher-Sjalah-hasj-baz berarti: segera-djarahan, bergegas-gedoran. Demikian nama itu menelah nasib musuh, Aram dan Israil, dimasa depan. Negerinja akan dirampasi dan digedori.

(0.83) (Yes 27:2) (ende)

Kebon anggur Jahwe itu ialah umatNja, Israil, jang dimasa depan akan dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan. gambaran ini bertentangan dengan kebon anggur dalam Yes 5:1-7.

(0.83) (Yes 32:1) (ende)

Si nabi menggambarkan radja Juda, sebagaimana jang di-tjita2kan dimasa depan. Kurang djelas apakah nubuat ini melangsungkan Yes 31:4-9 atau suatu nubuat tersendiri.

(0.83) (Yes 41:22) (ende)

Bahwasanja dewata sama sekali tidak ada dibuktikan, oleh sebab mereka tidak mampu menelan kedjadian dimasa depan. Pembuktian ini sering dipakai nabi.

(0.83) (Yes 55:1) (ende)

Makanan dan minuman dalam ajat ini adalah ibarat kesedjahteraan, anugerah2 Allah jang berlimpah dimasa depan.

(0.83) (Yes 16:4) (full: PENGGAGAHAN SUDAH BERAKHIR. )

Nas : Yes 16:4-5

Ketika memandang ke masa depan, Yesaya melihat kerajaan Mesias dan akhir semua penindasan.

(0.81) (Yes 51:1) (sh: Tuhan menghibur (Senin, 22 Februari 1999))
Tuhan menghibur

Masa lalu, masa kini, dan masa depan bukanlah sekadar urutan waktu, tetapi faktor-faktor yang saling berpengaruh dalam penghayatan hidup seseorang. Orang beriman khususnya harus mampu melihat dan menilai ketiganya secara tepat dan seimbang. Kekuatiran umat terhadap ancaman terusir, sebenarnya tidak beralasan; sebab mereka beriman pada Allah yang telah menyatakan perbuatan-perbuatan-Nya yang agung dan mulia. Namun untuk meneguhkan hati mereka, Tuhan mengingatkan bahwa berkat Abraham tetap berlaku. Itu berarti Tuhan setia pada janji-Nya.

Pandang masa depan dengan optimis. Dalam kekinian, oleh iman kita dapat memandang dan menantikan masa depan dengan sikap dan cara yang tak dapat dimiliki oleh orang tak beriman. Masa depan bukan rahasia yang gelap, tetapi penggenapan rencana-rencana Allah yang pasti. Jika kita memperhatikan suara-Nya dan menerima pengajaran serta hukum-hukum-Nya, maka masa depan cerah berada di pihak kita, tetapi bila tidak, penghukuman Tuhan menjadi bagian kita. Isilah masa kini kita dengan penuh kesungguhan karena kita tahu bahwa sejarah ada di tangan-Nya.

Doa: Ya Tuhan Yesus, sumber penghiburan kami, bukakanlah pintu hati kami bagi keteguhan iman kepada-Mu.

(0.80) (Yes 8:8) (full: YA IMANUEL. )

Nas : Yes 8:8

Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bd. ayat Yes 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah -- masa lalu, masa kini, dan masa depan (Mat 1:23).

(0.79) (Yes 2:1) (ende)

Si nabi menggambarkan masa depan jang bahagia, bukan sadja untuk Juda dan Israil, tetapi untuk semua bangsa jang akan menjembah Jahwe djuga dan itupun di Jerusjalem, dibaitullah, jang mendjadi pusat dunia jang baru.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.23 detik
dipersembahkan oleh YLSA