Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 58 ayat untuk selama hidup AND book:66 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 20:1) (ende: Naga)

masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan djangka waktu itu sebagai mulai dengan kebangkitan Kristus dan berachir pada achir zaman.

Kalimat kedua dalam ajat ini, pada pertengahannja, jakni "mereka itu tidak menghormati" dapat diterdjemahkan djuga: "dan semua orang jang tidak menghormati dsl.". Kalau terdjemahan ini benar, dapat disimpulkan, bahwa bukan sadja para martir, tetapi semua orang beriman jang bertekun dalam perdjuangannja, sesudah meninggal segera "hidup kembali dan memerintah:, menduduki tachta-tachta (Wah 21:4), bersama dengan Kristus, selama seribu tahun itu. Itulah "kebangkitan pertama", sedangkan "kebangkitan umum" akan djadi pada achir zaman.

(1.00) (Why 20:3) (full: IA JANGAN LAGI MENYESATKAN BANGSA-BANGSA. )

Nas : Wahy 20:3

Bangsa-bangsa yang akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang hidup pada akhir masa kesengsaraan.

(lihat cat. --> Wahy 19:21;

lihat cat. --> Wahy 20:4).

[atau ref. Wahy 19:21; 20:4]

Sekalipun kadang kala istilah "bangsa-bangsa" dipakai secara khusus untuk orang-orang yang tidak percaya, namun Yohanes memakainya juga untuk menunjuk kepada orang-orang yang telah diselamatkan. (Wahy 21:24; 22:2).

(0.98) (Why 6:11) (full: SAUDARA-SAUDARA ... YANG AKAN DIBUNUH. )

Nas : Wahy 6:11

Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak pernah mendengar atau mengerti Injil secukupnya. Tetapi, mereka yang telah mendengar Injil sebelum keangkatan gereja, namun tetap hidup dalam dosa tidak akan diberikan kesempatan lagi untuk menerima keselamatan setelah gereja diangkat dari dunia

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Allah akan mendatangkan kesesatan atas mereka, sehingga mereka tidak akan pernah bisa percaya lagi

(lihat cat. --> 2Tes 2:10;

lihat cat. --> 2Tes 2:11;

lihat cat. --> 2Tes 2:12).

[atau ref. 2Tes 2:10-12]

(0.98) (Why 20:14) (full: LAUTAN API. )

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]

(0.98) (Why 7:1) (sh: Allah memberikan jaminan (Sabtu, 2 November 2002))
Allah memberikan jaminan

Sebelum meterai ketujuh dibuka, suatu sisipan penglihatan dibentangkan. Disebut sisipan, karena sangat mungkin itu merupakan kontras bagi apa yang dialami oleh mereka yang memusuhi Kristus dan para pengikut setia-Nya. Sementara bagi para penganiaya, kengerian murka Anak Dombalah yang bakal mereka terima. Pasal selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">7 ini menerangkan tentang kedudukan orang Kristen selama pelaksanaan penghakiman. Penglihatan Yohanes yang penuh penghiburan mengenai gereja ini merupakan penglihatan yang disisipkan di antara penglihatan-penglihatan tentang hukuman Allah. Pertama, orang Kristen, umat Allah, tetap akan mengalami berbagai penderitaan, namun persekutuan umat dengan Kristus yang terjalin dalam iman menjadi jaminan keselamatan kekal mereka. Kedua, Allah mengenal siapa umat-Nya. Pengenalan inilah yang membuat Allah memberikan perlindungan kepada umat-Nya (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">2-3; bdk. Ef. 1:13; 2Ptr. 2:9).

Dalam pasal ini kita juga membaca tentang 144.000 orang berjubah putih. Mengenai siapa mereka masih menimbulkan perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ke-12 suku bukanlah sebutan untuk keturunan Israel yang sebenarnya, melainkan untuk seluruh gereja Kristen. Ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan 144.000 orang itu adalah orang-orang dari keturunan Yahudi. Penting untuk kita ketahui—terlepas dari perbedaan pendapat tersebut—bahwa 144.000 orang itu terdiri dari suatu kumpulan besar orang dari segala bangsa, suku, kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta Anak Domba Allah. Mereka adalah Israel sejati, semua umat Tuhan yang hidup di zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang telah ditebus Kristus dengan darah-Nya sendiri. Semua yang telah diselamatkan-Nya adalah hamba-hamba-Nya yang mengabdikan segenap hidup untuk melayani Dia. Darah Kristus bukan saja telah meluputkan umat-Nya dari dosa tetapi juga menjaga mereka tetap kudus saat umat-Nya harus melalui ancaman dunia ini.

Renungkan:
Sebagaimana kita kelak di surga akan cemerlang dalam hadirat- Nya, kini di bumi kita patut hidup dalam terang.

(0.97) (Why 2:8) (sh: Alfa dan Omega (Selasa, 16 Desember 2003))
Alfa dan Omega

Kemungkinan jemaat Smirna didirikan oleh Paulus selama perjalanannya yang ketiga, tahun 53-56 (Kis. 19:10). Jemaat di Smirna adalah jemaat yang menderita. Penderitaan yang meliputi beberapa hal: [1] menderita kemiskinan dan dikucilkan dari kehidupan masyarakat umumnya. Ini terjadi karena orang Kristen di kota ini menolak untuk menyembah Kaisar di kuil; [2] korban fitnah. Orang Kristen yang tidak menyembah Kaisar difitnah dan dipojokkan oleh orang-orang Yahudi sebagai orang-orang yang melanggar peraturan. Firman Tuhan menyebut orang-orang Yahudi ini sebagai “jemaah Iblis”, karena pekerjaan yang mereka lakukan adalah pekerjaan Iblis yang mendakwa dan menuduh orang-orang percaya; [3] menderita di penjara. Penjara adalah suatu hukuman yang biasanya berakhir dengan penderitaan yang keempat yaitu kematian. Istilah kesusahan selama sepuluh hari di sini menunjuk kepada periode yang penuh dan tertentu, namun singkat. Polikarpus adalah seorang teladan yang telah menjadi martir akibat kesetiaannya kepada Kristus. Di kota Smirna keputusan untuk menjadi pengikut Kristus sungguh-sungguh merupakan pengorbanan yang nyata, suatu kehidupan yang berisiko.

Namun, di tengah-tengah penderitaan ini Yesus Kristus menyatakan diri-Nya sebagai Yang Awal dan Yang Akhir. Dia bahkan mengetahui segala sesuatu yang dialami jemaat-Nya, dan itu berada di bawah kuasa-Nya (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">10). Dia adalah Penguasa kekal, yang sesungguhnya, jauh lebih tinggi daripada Kaisar. Dia telah mati tetapi hidup kembali, dan telah mengalami penderitaan sampai batas kematian namun berkuasa mengalahkan kuasa kematian.

Renungkan: Hal terindah yang harus kita syukuri adalah bahwa melalui penderitaan itu kemurnian iman kita diuji dan dinyatakan. Bahkan kepada mereka yang setia kepada-Nya sampai batas ajal, akan dikaruniakan mahkota kehidupan. Kiranya Tuhan menguatkan kita untuk berani menderita bagi-Nya.

(0.96) (Why 20:4) (jerusalem) Ayat ini sukar dimengerti. A.l. dalam ayat ini masih nampak bahwa kitab Wahyu berangsur-angsur disusun dan disadur. Adakah Wah 20:1-6 mengulang Wah 19:11-21? Bdk Mat 19:28; 1Ko 6:2-3
(0.96) (Why 19:21) (full: SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH. )

Nas : Wahy 19:21

Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).

(0.96) (Why 18:1) (sh: Satu jam saja! (Kamis, 14 November 2002))
Satu jam saja!

Babel adalah kata sandi/simbol yang cukup umum digunakan oleh orang Kristen abad pertama Masehi bagi kota Roma, ibukota kekaisaran Romawi (bdk. 1Pet. 5:13). Kota ini adalah simbol dari puncak keagungan dan kecemerlangan dari kekuasaan peradaban Romawi, dan kemewahan serta keberkilauan kekayaannya. Penting untuk dimengerti bahwa nas ini bukan nubuat spesifik tentang kejatuhan Roma, tetapi tentang runtuhnya puncak dari kebejadan moral, kejahatan, serta kesombongan dunia yang menghujat, yang terutama tampak bagi zaman Yohanes melalui kota Roma. Karena dosa-dosanya tersebut, Babel/Roma akan dihukum (ayat 3,5- 8, 13b). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari penghukuman ini. Pertama, tindakan penghukuman itu adalah kehendak Allah sendiri dan pasti terjadi. Seruan pembalasan pada ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6-7 datang dari sorga (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">4a), bukan dari pihak lain. Kedua, penghukuman ini menimbulkan ratapan dan ketakutan bagi mereka yang dekat dengan dan diuntungkan oleh kontaknya dengan Babel (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">9-10,11,14,15,17-19a), dan mendatangkan sukacita atas sorga dan orang-orang kudus (ayat 20). Ketiga, dan ini yang terpenting, semua keagungan dan kekuatan kota yang dahsyat itu dihancurkan Allah hanya "satu jam saja" (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">10,16,19). Singkatnya penghancuran ini juga menunjukkan bahwa hanya Allah saja yang sungguh-sungguh "kuat" (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">8), bukan kuasa duniawi manapun.

Ada sebuah peringatan sekaligus janji di sini. Kristen yang sezaman dengan Yohanes (juga kita) diperingatkan untuk tidak ikut mengambil bagian dalam dosa dan kekejian zaman dalam mana ia hidup (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">4). Ikut berdosa hanya berarti penghukuman- penghancuran, dan dukacita. Janji Allah bagi mereka yang setia dan tidak mengambil bagian adalah bahwa mereka akan berbahagia ketika Allah menunjukkan kepenuhan kekuasaan dan keadilan-Nya.

Renungkan:
Sedihkah Anda jika segala fasilitas dan kemewahan yang mempermudah hidup Anda selama ini tiba-tiba hilang? Kristen memang harus tinggal di tengah-tengah dunia sebagai saksi, tetapi ia tidak boleh menjadi tergantung pada dunianya, apalagi mengikuti segala dosa-dosa zamannya yang amoral, materialistis, dan korup.

(0.95) (Why 14:1) (sh: Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya (Sabtu, 9 November 2002))
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya

Sekarang suasana penglihatan berganti. Anak Domba berdiri di bukit Sion alias Kota Allah, bersama-sama dengan 144.000 orang yang bertuliskan nama-Nya dan nama Sang Bapa di dahi mereka. Orang-orang ini melambangkan Gereja yang menang setelah perjuangan dahsyat menghadapi sang naga dan kaki tangannya. Sebagian di antara mereka tentu terbunuh sebagai martir karena menolak menyembah sang binatang dan menerima tandanya. Mereka tetap setia kepada Anak Domba, Tuhannya, yang telah menebus mereka menjadi kurban sulung. Mereka adalah milik Allah dan Anak Domba-Nya untuk selama-lamanya. Merekalah orang-orang yang dikaruniai-Nya keselamatan dan kemuliaan sorgawi, orang-orang yang tidak berkompromi dengan ketidakbermoralan dunia. Merekalah pengikut setia Kristus, dan menjalani kehidupan yang dipimpin oleh-Nya. Tak heran, mulut mereka bersih dari dusta, bahkan mereka dipandang tidak bercela. Mereka digambarkan murni sama seperti perawan, tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan- perempuan. Secara harafiah barangkali mengacu pada orang-orang yang mempertahankan dirinya dari daya pikat para pelacur. Sementara yang lainnya, yang tidak ditebus dan tetap hidup dalam perseteruan dengan Allah serta menjadi pengikut dan penyembah sang binatang, hanya akan mengalami murka-Nya yang dahsyat.

Gereja yang menang menerima dan menyanyikan nyanyian baru, yakni nyanyian kemenangan yang sarat dengan syukur yang memegahkan Allah yang berkenan menganugerahkan kemenangan akbar kepada mereka dalam peperangan dahsyat melawan musuh-musuh mereka yang bermaksud memalingkan kesetiaan mereka.

Gereja yang di sorga adalah Gereja yang menang. Kemenangan itu diraih melalui perjuangan panjang menghadapi dosa, keduniawian, dan Iblis.

Renungkan:
Kadang-kadang perjuangan itu menuntut pengurbanan nyawa mereka. Tapi karena Sang Bapa dan Anak Domba menaungi mereka, mereka dapat tetap setia sampai akhir dan disempurnakan dalam kemuliaan yang kekal.

(0.94) (Why 19:6) (sh: Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002))
Dialah Sang Raja!

Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua penglihatan yang berbeda. Namun ada satu benang yang dapat kita lihat terdapat di dalam keduanya: penegasan tentang siapa Allah di hadapan umat-Nya dan juga bangsa-bangsa. Ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6-10 merupakan penutup dari penglihatan akan jatuhnya Babel dan pembenaran orang-orang kudus yang telah bertahan dan setia, serta menegaskan hubungan antara Allah dengan umat-Nya. Suara himpunan orang besar menyatakan: Allah yang mahakuasa telah berkuasa sebagai Raja (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6b). Pernyataan ini menjadi dasar bagi ajakan untuk bersukacita dan bersorak-sorai (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">7). Berkuasanya Allah sebagai Raja ditandai oleh tibanya hari perkawinan Sang Anak Domba. Perkawinan dimanapun menandakan persatuan antara dua pihak. Ini juga yang perlihatkan oleh penglihatan ini; semua umat bergembira karena persatuan antara Kristus dengan umat-Nya. Jubah putih yang dikenakan (band. selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">3:4,18, 16:15) menunjukkan bahwa mereka adalah umat yang telah bertahan, setia, dan terus bersaksi seperti nabi yang memberitakan kebenaran Allah (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">10b) selama hidup di dunia. Tetapi, terutama pada nas ini, pakaian putih ini juga menunjuk pada anugerah yang dikaruniakan Allah kepada mereka, yang memampukan mereka melakukan perbuatan baik.

Ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">11-16 merupakan pengantar dari penglihatan tentang Penunggang Kuda (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">19) yang berperang melawan para raja di bumi, dan dan menunjukkan Kristus sebagai Sang Penunggang Kuda. Nama-Nya adalah "Firman Allah"(ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">13) dan "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan" (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">16). Tidak hanya dalam nama, Ia juga memimpin pasukan surgawi (ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">14). Disamping itu, Ia juga menggenapi nubuat-nubuat PL tentang sang Mesias (lih. mis. cat. kaki pada Alkitab Anda utk. ayat selama+hidup+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">11, dan 15) yang akan mengalahkan bangsa-bangsa, menghancurkan musuh-musuh Allah dan mendatangkan penghukuman atas mereka.

Renungkan:
Sekali lagi, pengakuan Kristen sejati bahwa Kristus adalah raja mereka tidaklah hanya di bibir saja. Perbuatan-perbuatan Kristen itulah yang juga menjadi ungkapan pengakuan penting, selain melalui mulut kita, bahwa "Dialah Rajaku, kini dan selamanya."

(0.94) (Why 20:4) (full: TAKHTA-TAKHTA DAN ORANG-ORANG YANG DUDUK DI ATASNYA. )

Nas : Wahy 20:4

Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd.

lihat cat. --> Wahy 2:7),

[atau ref. Wahy 2:7]

mungkin termasuk orang kudus PL (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; 3:6; Ibr 11:39-40). Mereka yang dihidupkan setelah kedatangan Kristus kembali disebut sebagai orang-orang setia yang mati selama masa kesengsaraan (Wahy 6:9; 12:17). Yohanes tidak menyebut kebangkitan orang kudus gereja yang telah mati, karena hal ini terjadi ketika Kristus memindahkan jemaat-Nya dari bumi dan mengangkatnya ke sorga (yaitu, keangkatan gereja;

lihat cat. --> Yoh 14:3;

lihat cat. --> 1Kor 15:51;

[atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 15:51]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

(0.93) (Why 3:10) (full: HARI PENCOBAAN. )

Nas : Wahy 3:10

Janji Kristus untuk melindungi orang yang setia di Filadelfia dari hari pencobaan ini mirip dengan janji Paulus kepada orang Tesalonika yang menyatakan bahwa mereka akan diluputkan dari "murka yang akan datang" (1Tes 1:10); dan ini terus berlaku bagi semua orang yang setia kepada Allah sepanjang masa (ayat Wahy 3:13,22). Hari ini meliputi masa pencobaan, murka dan kesesakan yang telah ditetapkan secara ilahi dan yang akan datang atas "seluruh dunia" pada tahun-tahun akhir dari zaman ini, menjelang berdirinya kerajaan Kristus di atas bumi (Wahy 5:10; Wahy 6:1-19:21; Wahy 20:4). Mengenai masa ini, Alkitab menyatakan kebenaran-kebenaran berikut:

  1. 1) Hari pencobaan ini meliputi murka Allah atas orang-orang fasik (pasal Wahy 6:1-19:21; Yes 13:6-13; 17:4-11; Dan 9:27;12:1; Za 14:1-4; Mat 24:9-31;

    lihat cat. --> 1Tes 5:2;

    [atau ref. 1Tes 5:2]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

  2. 2) Akan tetapi, dalam hari pencobaan ini juga termasuk kemarahan Iblis atas orang-orang saleh, yaitu atas mereka yang menerima Kristus selama masa yang dahsyat itu. Mereka nanti akan menderita kelaparan, dahaga, tidak dilindungi dari unsur-unsur alam (Wahy 7:16), serta penderitaan dan tangisan yang besar (Wahy 7:9-17; Dan 12:10; Mat 24:15-21). Secara tidak langsung mereka akan mengalami bencana perang, bala kelaparan, dan kematian. Mereka akan dianiaya, disiksa dan banyak orang akan mati syahid (Wahy 6:11; 13:7; 14:13). Mereka akan dibinasakan oleh Iblis dan kekuatan-kekuatan roh jahat (Wahy 9:3-5; 12:12), kejahatan dan kekejaman dari orang jahat dan penganiayaan oleh antikristus (Wahy 6:9; 12:17; 13:15-17). Mereka akan kehilangan tempat tinggal dan harus melarikan diri dalam ketakutan (Mat 24:15-21). Secara khusus ini akan menjadi suatu masa malapetaka bagi mereka yang memiliki keluarga dan anak-anak (Mat 24:19), yang sedemikian mengerikan sehingga orang kudus yang meninggal dalam kesengsaraan ini akan dianggap berbahagia, sebab mereka telah beristirahat dari jerih lelah mereka dan bebas dari penganiayaan (Wahy 14:13).
  3. 3) Bagi mereka yang menjadi pemenang sebelum hari itu tiba

    (lihat cat. --> Wahy 2:7;

    lihat cat. --> Luk 21:36),

    [atau ref. Wahy 2:7; Luk 21:36]

    Allah akan memelihara mereka dari hari pencobaan itu, kemungkinan besar melalui keangkatan gereja, yaitu pengangkatan orang setia untuk berjumpa dengan Kristus di udara sebelum Allah mencurahkan murka-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:3]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

    Pembebasan ini merupakan pahala bagi mereka yang bertekun mematuhi Firman Allah dalam iman yang benar.
  4. 4) Orang percaya yang hidup pada masa sekarang yang berharap untuk terhindar dari semua hal yang akan menimpa dunia ini akan melakukannya hanya dengan kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya serta tetap waspada di dalam doa

    (lihat cat. --> Luk 21:36),

    [atau ref. Luk 21:36]

    sehingga mereka tidak akan tertipu

    (lihat cat. --> Mat 24:5).

    [atau ref. Mat 24:5]

(0.84) (Why 21:3) (ende)

Ajat ini mengesankan hakekat abadi, ialah hidup dalam kesatuan mesra dengan Allah.

(0.82) (Why 19:20) (ende: Nabi palsu)

ialah binatang kedua dalam bab 13 (Wah 13:11).

Kedua binatang itu ditangkap lalu ditjampakkan hidup-hidup dalam "lautan api", dan pengikut-pengikut mereka dibunuh.

(0.79) (Why 1:18) (jerusalem: Yang Hidup) Artinya: Yang mempunyai hidup sebagai milikNya yang khas, bdk Yoh 1:4; 3:15+; Yoh 5:21,26; dll. Ditekankan bahwa Kristus yang dibangkitkan sekarang hidup
(0.79) (Why 4:6) (ende: Keempat binatang)

ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjelenggaraan Allah terhadap mereka dan turut menjembah.

(0.79) (Why 21:6) (jerusalem: mata air kehidupan) Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru air melambangkan Roh Kudus, bdk Wah 7:17; Yoh 4:1+.
(0.79) (Why 22:1) (jerusalem: sungai air kehidupan) Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).
(0.77) (Why 4:6) (full: EMPAT MAKHLUK. )

Nas : Wahy 4:6

Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hormat kepada-Nya di sorga dan akan dibebaskan dari kutuk dosa (ayat Wahy 4:8-11).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA