Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 745 ayat untuk sedang berkelahi (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yak 4:2) (jerusalem) Dapat diterjemahkan juga sbb: Adakah kamu mengingini sesuatu tanpa memperolehnya? Lalu kamu membunuh. Adakah kamu iri hati tanpa mencapai tujuanmu? Lalu kamu bertengkar dan berkelahi
(0.61) (Kis 7:23) (sh: Menyikapi penolakan (Minggu, 6 Juni 1999))
Menyikapi penolakan

Ketika Anda berniat menunjukkan sikap peduli dan penuh perhatian kepada seseorang atau sekelompok orang, tetapi niat baik Anda tersebut ditolak, kecewakah Anda? Mungkin ya; dan setelah itu kita sulit mempertahankan sikap yang peduli dan penuh perhatian. Hati kita penuh amarah, mungkin juga dendam. Dalam situasi demikian, mampukah Anda tetap melihat panggilan Tuhan bagi diri Anda untuk menjadi alat-Nya? Kita akan melihat bagaimana Stefanus memaparkan keteguhan sikap Musa meskipun ditolak, dan bagaimana Allah tetap pada kepastian melibatkan Musa dalam rencana-Nya menyelamatkan umat-Nya.

Memperhatikan saudara sebangsa. Hidup bergelimang kemewahan dan kesenangan menjadi dambaan banyak orang. Perjalanan sejarah kehidupan manusia membuktikan bahwa hanya sedikit orang yang mau meninggalkan kemewahan atau kesenangannya demi menolong orang lain. Stefanus menyaksikan apa yang telah diperbuat Allah bagi nenek moyang Israel, Musa ketika berusia 40 tahun. Selama 40 tahun pertama hidup di istana Firaun, Musa tidak terbuai dalam kemewahan dan kesenangan yang tersedia di istana. Bahkan ia prihatin akan hidup sengsara saudara-saudaranya di luar istana (23). Sikap peduli ini sangat menonjol ketika ia harus keluar dari kehidupan mewah di istana demi membela saudara sebangsanya yang dianiaya oleh orang Mesir (24).

Penolakan manusia dan kepastian rencana Allah. Sikap peduli Musa ternyata bukan jaminan bahwa dia akan diterima dengan baik oleh saudara-saudara sebangsanya. Ini terlihat ketika niat Musa untuk yang kedua kalinya mencoba mendamaikan dua saudara sebangsanya yang sedang berkelahi ditolak. Dengan penuh kekecewaan, Musa meninggalkan Mesir, dan hidup sebagai pendatang di Midian. Mengapa Musa ditolak oleh bangsanya sendiri? Dia bukan pemimpin, dia bukan hakim bagi bangsanya. Namun, terlepas dari penolakan manusia, kepastian rencana pengutusan Allah atas Musa tidak berubah (30-34).

Doa: Tuhan, jika pelayananku ditolak orang sekelilingku, jangan biarkan aku berhenti menjadi alat-Mu.

(0.61) (Kej 32:26) (ende)

Jakub berkelahi dengan tekad-keberanian jang timbul dalam keadaan jang amat sukar. Ia terpaksa bersikap siap-sedia akan membela diri. Ia tidak melarikan diri, melainkan membuktikan kekuatannja, dan karena itu ia menang. Inilah jang dimaksudkan oleh Tuhan. Tetapi ia mengakui djuga, bahwa kekuatannja itu diterimanja dari Tuhan, jang telah memaksanja mentjapai kemenangan ini. Maka dari itu ia memohon berkatNja (bandingkanlah dengan Hos 12:4-5).

Panggilan Tuhan untuk meninggalkan kepentingan sendiri dan menerima tugas baru, seringkali oleh manusia dialami dengan antjaman terhadap keamanan sendiri, dan bahaja bagi kebahagiaannja. Karena itu manusia sering melawan panggilan Tuhan. Tetapi kalau manusia menerima dan mengikuti panggilan itu, achirnja ternjata membawa berkat baginja.

(0.35) (Yes 58:1) (sh: Hakikat puasa (Jumat, 26 Agustus 2005))
Hakikat puasa

Ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah sikap hati yang benar dalam tindakan yang saleh. Sebaliknya, perilaku rohani yang terlihat saleh, namun tidak keluar dari hati yang tulus adalah kemunafikan.

Israel bertanya mengapa Tuhan tidak memperhatikan upaya dan jerih payah mereka berpuasa (3a). Allah menjawab mereka dengan menunjukkan beberapa perbuatan mereka yang keliru, yaitu: bertindak semena-mena dan saling berkelahi (3b-5). Percuma melakukan hukum Tuhan yang satu sementara hukum-Nya yang lain dilanggar. Mengerjakan perilaku tak terpuji saat berpuasa sama dengan perbuatan sia-sia. Perilaku berpuasa seperti ini hanya sekadar tindakan lahiriah untuk menarik perhatian dan simpati orang lain, namun tidak dapat menipu Allah. Kiasan pedas "menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur" menunjukkan betapa bo-dohnya perbuatan mereka yang menggunakan simbol kesedihan palsu untuk menjangkau Allah (ayat sedang+berkelahi&tab=notes" ver="">5).

Umat Israel mementingkan aturan agamawi dalam menunaikan puasa, tetapi melalaikan hakikat berpuasa yang diinginkan Allah yaitu, menegakkan keadilan (ayat sedang+berkelahi&tab=notes" ver="">6) dan membagikan berkat kepada orang lain (ayat sedang+berkelahi&tab=notes" ver="">7, 10) serta mematuhi hukum hari Sabat (ayat sedang+berkelahi&tab=notes" ver="">13). Perilaku munafik itu membatalkan tercurahnya berkat Allah bagi mereka dan menghalangi kuasa Allah menjawab doa mereka (ayat sedang+berkelahi&tab=notes" ver="">8-9, 12, 14). Jadi, berbuat baik bagi orang lain dan menaati peraturan Allah adalah perwu-judan puasa yang sejati. Inilah perbuatan yang ingin Allah temukan hadir dalam diri umat-Nya.

Pernahkah Anda merasakan keadaan serupa seperti yang dialami Israel? Selidiki dulu, sungguhkah Anda telah mempraktikkan hakikat berpuasa atau sekadar melakukan syarat lahiriah berpuasa? Jangan ulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Israel!

Renungkan: Beribadah kepada Allah harus mewujud dalam sikap kita melayani sesama dengan kasih dan adil.

(0.25) (Kis 10:30) (jerusalem: sedang berdoa) Var: aku sedang berpuasa dan sedang berdoa.
(0.23) (Kid 1:8) (jerusalem) Iringan sedang berbicara.
(0.15) (Nah 2:9) (ende)

Itu dikatakan kepada lasjkar musuh jang sedang merampas.

(0.15) (Hak 8:4) (endetn: lapar)

diperbaiki menurut terdjemahan kuno. Tertulis: "sedang mengedjar".

(0.12) (Ul 30:4) (ende)

Ini merupakan djandji jang penuh pengharapan bagi orang-orang jang sedang dalam pembuangan.

(0.12) (2Sam 7:18) (ende)

Dawud masuk kedalam kemah tempat Peti Perdjandjian untuk bersembahjang. Kadang2 orang duduk sedang berdoa.

(0.12) (Mzm 81:16) (ende: mereka....dia)

ialah Israil, jang diberkati Allah, sedang musuhnja tetap dihukum (Maz 81:16).

(0.12) (Yer 44:1) (ende)

Orang2 Jahudi dari seluruh Mesir sedang berapat. Karena apa tidak diberitahukan.

(0.12) (Za 2:13) (ende)

Jahwe dibajangkan sedang berangkat dari surga untuk menetap di-tengah2 umatNja.

(0.12) (Mat 9:23) (ende: Ribut)

Orang sedang meratap-tangisi anak jang benar-benar telah mati.

(0.12) (Yak 2:2) (ende)

Kepada orang kaja-kaja diberi perhatian lebih, sedang jang miskin tak dipedulikan.

(0.12) (Neh 4:21) (jerusalem: sedang... tombak) Ini agaknya sebuah sisipan (salah tulis) yang berasal dari Neh 4:16.
(0.12) (Mat 26:21) (jerusalem: sedang makan) Ini mengenai hidangan pertama yang mendahului perjamuan Paskah yang sesungguhnya.
(0.10) (Yoh 6:44) (ende: Ditarik oleh Bapa)

Allah memberi kesempatan untuk mendengarkan pernjataan-pernjataanNja; dan sedang orang mendengarkan pernjataan-pernjataanNja; dan sedang orang mendengar Ia memberi rahmat, mendorong mereka untuk pertjaja. Ganti "ditarik", Paulus biasa menggunakan kata "dipanggil". Pengertiannja sama.

(0.10) (Why 16:15) (ende)

Ajat ini merupakan suatu sisipan, untuk menghibur dan menabahkan hati umat-umat jang sedang dan akan menderita penganiajaan.

(0.10) (2Sam 6:5) (endetn: se-kuat2nja, sedang bernjanji)

diperbaiki menurut 1Ta 13:6. Tertulis: "dengan segala kaju saru".



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA