Maka sepatah kata pun tiada disahut-Nya kepadanya, sehingga heranlah sangat pemerintah itu.

Orang dusun itu pun memegangkan hamba-hambanya, yang seorang dipukulnya, dan seorang dibunuhnya, dan seorang lagi dirajamnya.

Tetapi jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Suatu bangsa yang jahat dan berzinah menuntut barang tanda ajaib; tetapi tiadalah akan diberi tanda padanya, melainkan tanda ajaib Nabi Yunus.

Suatu perumpamaan yang lain pula dibentangkan-Nya di hadapan mereka itu, kata-Nya, "Bahwa kerajaan surga itu seumpama sebiji sesawi, yang diambil orang, ditaburkannya di ladangnya.

"Bahwa kerajaan surga itu diumpamakan dengan seorang raja, yang membuat perjamuan kawin bagi puteranya,

Maka pada masa raya biasa pemerintah itu melepaskan bagi orang banyak seorang yang terpenjara, barangsiapa yang dikehendaki oleh mereka itu.

Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu mengelilingi laut dan darat hendak membawa seorang sahaja masuk agama; dan apabila ia sudah masuk, maka kamu jadikan dia anak isi neraka dua kali ganda daripada kamu sendiri.

Tetapi barangsiapa yang mendatangkan kesalahan kepada barang seorang daripada kanak-kanak yang percaya akan Daku ini, maka lebih baik padanya, jikalau sebuah batu kisaran digantungkan pada lehernya, lalu ia ditenggelamkan di tengah-tengah laut.

Karena bangsa akan berbangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan; maka akan jadi bala kelaparan dan gempa bumi sini sana.

Dan lagi kerajaan surga itu seumpama seorang saudagar yang mencari mutiara yang elok.

Serta mereka itu mengangkat matanya, seorang pun tiada dilihatnya, hanyalah Yesus seorang diri-Nya.

Maka dipanggil oleh Yesus seorang kanak-kanak, didirikan-Nya di tengah-tengah mereka itu,

Sedang mereka itu makan, maka berkatalah Yesus, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa seorang dari antara kamu akan menyerahkan Aku."

Maka berdiri tegaklah Imam Besar itu serta berkata kepada-Nya, "Tiadakah Engkau menyahut sesuatu pun? Apakah yang disaksikan orang ini atas Engkau?"

Apabila kamu dianiayakan oleh orang di dalam sebuah negeri, larilah ke negeri yang lain, karena dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa tiada habis kamu menjalani segala negeri Israel, sebelum datang Anak manusia.

Suatu bangsa yang jahat dan berzinah menuntut barang tanda ajaib, maka tiada diberi tanda kepadanya, melainkan tanda ajaib Nabi Yunus." Kemudian ditinggalkan-Nya mereka itu serta pergi.

Suatu perumpamaan yang lain pula dibentangkan-Nya di hadapan mereka itu, kata-Nya, "Bahwa kerajaan surga itu diumpamakan dengan seorang yang menabur benih yang baik di ladangnya;

maka sekalian bangsa manusia pun akan dihimpunkan di hadapan-Nya, dan Ia akan mengasingkan mereka itu seorang daripada seorang, sama seperti gembala mengasingkan domba daripada kambing.

Maka kepala itu pun dibawa oranglah di dalam sebuah dulang, dan diberikan kepada anak perempuan itu, maka ia pun membawa kepada bundanya.

Sebab itu ambillah daripadanya talenta itu, berikanlah kepada orang yang menaruh sepuluh talenta itu.