Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 33 ayat untuk sampai halus AND book:[1 TO 39] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 18:6) (endetn: tepung halus)

Tertulis: "tepung, ialah tepung halus"; diperbaiki menurut Junani.

(0.58) (1Taw 29:10) (ende)

Doa itu, karangan si muwarich, sangat dalam dan halus rasa keigamaannja dan dipengaruhi semangat Kitab Mazmur.

(0.58) (Hak 3:24) (jerusalem: membuang air) Harafiah: menutup kakinya. Ini ungkapan halus yang berarti: membuang air.
(0.52) (2Sam 2:7) (jerusalem: raja atas mereka) Secara halus-halus Daud mengajak orang Yabesy supaya merekapun menerima Daud sebagai raja. Tidak dikatakan bagaimana tanggapan orang Yabesy, tetapi mau tidak mau mereka tinggal dalam rangkuman Israel.
(0.51) (Kel 25:5) (ende)

Tachasj = mungkin binatang laut, jang kulitnja diolah halus (lihat Yeh 16:10). Kami pakai terdjemahan "dujung".

(0.44) (Kej 23:15) (ende: Sjikal)

adalah ukuran-berat. Ketika itu mata-uang belum ada. Efron tidak langsung menuntut pembajaran, melainkan setjara halus menentukan nilai tanah itu.

(0.44) (Kej 33:14) (ende)

Jakub bermaksud kembali kewilajahnja sendiri selekas mungkin. Dengan halus ia menolak adjakan Esau untuk mengikutinja. (lihat ajat sampai+halus+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">17)(Kej 33:17).

(0.44) (Mzm 19:10) (jerusalem: madu tetesan) Ialah madu yang begitu saja keluar dari sarang lebah tanpa diperas. Ini madu dianggap paling halus dan paling lezat.
(0.37) (2Taw 2:6) (ende)

Anggapan jang sangat halus mengenai Allah dirumuskan disini. Allah tidak terikat pada Bait-Allah, jang bukan rumahNja, tempat tinggal tetap. Bait-Allah adalah hanja tempat untuk memudja Allah (aj.3)(2Ta 2:3).

(0.37) (Kel 26:6) (jerusalem: menyambung tenda-tenda) Ada dua helai kain halus besar yang dengan jalan ini dijadikan atap Kemah Suci. Atap itu ditutupi dengan kain yang lebih kasar (tenda), Kel 26:7-13, yang dalam Kel 26:14 disebut "tudung".
(0.37) (Mzm 131:1) (jerusalem: Menyerah kepada TUHAN) Doa ini dijiwai rasa keagamaan yang halus dan amat mendalam. Dengan hari tenteram pemazmur menyatakan baik kerelaan hatinya, Maz 131:1, maupun kepercayaan dan pasrah sebulat-bulatnya kepada Tuhan, Maz 131:2
(0.37) (Ams 31:3) (jerusalem: yang membinasakan raja-raja) Dalam naskah Ibrani tertulis: untuk membinasakan raja. Dengan memperbaiki kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "jalan" orang juga dapat menterjemahkan lambungmu (bahasa halus yang artinya alat-alat kelamin).
(0.30) (1Taw 4:21) (jerusalem) Catatan mengenai keturunan Sela ini kurang sesuai dengan daftar-daftar lain yang tercantum dalam bab 4 ini.
(0.30) (Kel 36:8) (jerusalem) Mulai Kel 36:8 sampai dengan Kel 39:43 urutan bagian ini dalam terjemahan Yunani berbeda sekali dengan urutannya dalam naskah Ibrani. Urutan Yunani adalah sbb: Kel 36:8; 39:1-3; 36:8-9,35-38; 38:9-20,21-23; 37:1-23; 36:34,36,38; 38:20; 38:1-7; 37:5; 38:8 dan Kel 40:30-32; 38:24-31; 39:32; 39:1; 39:33-43 (dalam teks sendiri urutannya masih terbalik juga; Kel 40:1-38
(0.27) (Kej 27:1) (jerusalem) Kisah yang berasal dari tradisi Yahwista ini memuji kelicikan Yakub. Tetapi dalam sadurannya yang terakhir ceritera ini secara halus mengurangi pujian itu dan berbalik mencela perbuatan licik Ribka dan menaruh kasihan kepada Esau. Penipuan yang dalam rangka akhlak yang masih kurang maju diceritakan itu secara rahasia diabdikan kepada rencana Allah yang dengan bebas memilih Yakub dan mengutamakan dari Esau, Kej 25:23; bdk Mal 1:2 dst; Rom 9:13.
(0.27) (Mzm 7:5) (jerusalem: kemuliaanku) Di sini agaknya berarti: hidup, jiwa. Dalam bahasa Ibrani kata "kemuliaan" juga sebuah kata halus yang berarti: hati, lalai pangkal pikiran dan perasaan, bdk Kej 49:6; Rat 2:11, dan berarti juga "jiwa", bdk Maz 16:9; 30:12; 57:9. Selebihnya kata "jiwa, hidup, kemuliaan" berperan sebagai kata ganti diri
(0.24) (Kej 37:35) (ende: Alam maut)

hibr. "sjeol". Sebuah ruangan jang dalam sekali, terletak dibawah bumi,. Menurut anggapan bangsa-bangsa semit, mereka jang telah meninggal berdiam disitu bagaikan badan-badan jang sangat halus.

Dalam babak Perwahjuan ini umat Hibrani belum menerima kepastian tentang adanja kehidupan bahagia sesudah mati dihadirat Tuhan. Mereka pertjaja bahwa djiwa-djiwa langsung hidup, tetapi keadaan mereka itu tidak begitu menari. Oleh karena itu orang mentjari hiburan dalam berlangsungnja nama (jakni pribadi) mereka, dalam keturunan mereka.

Lambat-laun timbullah hasrat akan kehidupan sesudah meninggal dunia dihadirat Tuhan. Hakekat kebangkitan badan dan kebahagiaan abadi jang sepenuhnja baru akan diwahjukan setjara terang-terangan dengan kedatangan Penebus, Jesus Kristus.

(0.24) (Kej 1:7) (jerusalem: Allah menjadikan) Selain menciptakan dengan firmanNya (Berfirmanlah Allah), Allah menciptakan juga dengan "menjadikan", ialah sebuah perbuatan. Begitu Allah menjadikan bintang-bintang, Kej 1:16, bintang-bintang melata, Kej 1:25, dan manusia, Kej 1:26. Istilah itu diambil alih dari sebuah tradisi kuno yang serupa dengan tradisi yang menjadi sumber bagi kisah penciptaan yang kedua, Kej 2:4-25. Sebab dalam Kej 2:4-25 Allah juga "menjadikan" dan "membentuk" bumi dan langit, manusia dan semua binatang. Tradisi kuno itu oleh pengarang digabung dengan pikirannya sendiri tentang penciptaan, yang lebih halus dan rohaniah.
(0.24) (Kej 28:18) (jerusalem: batu) Batu itu dianggap tempat kehadiran Allah. Ia menjadi sebuah "Bet El", rumah Allah. Ia menerangkan nama kota Betel. Batu itu dioles dengan minyak, hal mana adalah sebuah upacara keagamaan yang umum dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan dan seluruh lingkup bangsa Semit. Kemudian upacara semacam itu dilarang oleh hukum Taurat dan dikutuk oleh para nabi, lih Kel 23:24. Dalam nas Kejadian ini gagasan bahwa ada sebuah kediaman Allah di bumi didampingi pikiran yang lebih halus dan rohani, sebab Betel adalah "pintu gerbang sorga" dan sorga itulah tempat kediaman Allah yang sebenarnya, bdk 1Ra 8:27.
(0.24) (Yun 4:11) (jerusalem) Bab 4 ini berakhir dengan menekankan belas kasihan Allah yang merangkum semua orang. Tuhan telah menyayangi nabiNya yang tertelan oleh ikan, Yun 2:6 dan telah menyayangi kota Niniwe yang bertobat: Ia masih juga menyayangi Yunus yang kesal hati oleh karena hanya mementingkan dirinya. Jawaban Allah, Yun 4:10-11, secara halus dan manis mengecam: Kebaikan hati Allah bahkan merangkul binatang-binatang, apa pula manusia termasuk kanak-kanak di bawah umur "yang tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri". Begitulah kitab Yunus menyiapkan pernyataan Injil tentang Allah yang adalah kasih.


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA