Oleh yang demikian, sekarang ini bukanlah lagi aku ini yang melakukan dia, melainkan dosa yang diam di dalam diriku.

Maka ada juga orang yang membedakan satu hari lebih indah daripada hari yang lain, tetapi ada yang lain pula mensifatkan tiap-tiap hari itu sama sahaja. Hendaklah masing-masing yakin di dalam hatinya sendiri.

Karena yang baik yang aku gemar itu, tiada aku perbuat, melainkan yang jahat yang aku tiada gemar, itulah aku amalkan.

Janganlah kamu berutang barang apa kepada seorang jua pun, melainkan berkasih-kasihan sama sendirimu. Karena siapa yang mengasihi orang, ialah yang sudah melakukan syariat Taurat.

Sedangkan kita menaruh karunia yang berlain-lainan menurut kadar anugerah yang dikaruniakan kepada kita itu: Jikalau nubuat, lakukanlah atas kadar iman;

Hendaklah kamu sehati seorang dengan yang lain. Janganlah mencita-cita perkara-perkara yang tinggi, melainkan tunduklah kepada yang rendah. Jangan bersangka dirimu pandai.

Jikalau begitu, bagaimanakah halnya? Apa yang dicari oleh bani Israel itu tiada dapat; tetapi orang pilihan sudah dapat, maka yang lain itu sudah dijadikan-Nya keras hati,

Oleh yang demikian hal itu bukannya bergantung kepada kehendak orang, atau usaha orang, melainkan kepada belas kasihan Allah.

tetapi murka dan geram itu ke atas orang yang loba dan tiada taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman,

jikalau begitu, hai engkau yang mengajar orang lain, tiadakah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajarkan bahwa jangan orang mencuri, tetapi engkau mencurikah?

melainkan Yahudi yang sebenarnya itu, ialah Yahudi yang pada batinnya, dan sunat yang sebenarnya itu, ialah sunat hati, yaitu yang rohani, bukannya menurut sebagaimana rukun. Maka kepujian orang itu bukannya daripada manusia melainkan daripada Allah.

Karena bukannya orang yang mendengar bunyi Taurat itu benar kepada Allah, melainkan orang yang mengamalkan hukum Taurat itu akan dibenarkan.

akan tetapi aku tampak ada lain hukum di dalam anggotaku, yang berperang dengan hukum akalku, serta membawa aku ke dalam tawanan di bawah hukum dosa di dalam anggotaku.

Maka kepada orang yang bekerja itu, adalah gajinya, bukan dihisabkan seperti pemberian, melainkan seperti hak;

demikianlah juga kita yang banyak ini menjadi satu tubuh di dalam Kristus, tetapi masing-masing anggota beranggotakan yang lain.

Tetapi jikalau aku ini perbuat barang yang aku tiada gemar itu, maka bukanlah lagi aku ini yang melakukan itu, melainkan dosa yang diam di dalam diriku.

Karena barang yang kulakukan tiada aku tahu, karena bukannya barang yang aku gemar, aku amalkan, melainkan barang yang aku benci, itulah aku buat.

baik tinggi atau dalam, atau barang makhluk yang lain pun, tiada dapat menceraikan kita daripada kasih Allah, yang di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Siapakah engkau ini yang menyalahkan hamba orang lain? Maka kepada tuannya sendirilah baik ia tegak atau rebah; tetapi ia akan tetap tegak, karena Tuhan berkuasa menegakkan dia.

supaya syarat hukum Taurat itu dapat disempurnakan di dalam diri kita, yang tiada menurut kehendak tabiat duniawi, melainkan menurut kehendak Roh.