Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 1011 ayat untuk pernah didengar (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 23:5) (endetn: didengar)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "kabar".

(0.58) (Ayb 30:24) (ende)

Ijob sekarang serupa dengan orang jang tenggelam, jang teriaknja tidak didengar, hingga tidak djadi ia bertolong djuga.

(0.58) (Mat 26:25) (ende: Memang seperti katamu itu)

Itu tentu dibisikkan Jesus kepada Judas sendiri dan tidak didengar oleh murid-murid lain.

(0.52) (Mzm 139:17) (full: BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH )

Nas : Mazm 139:17

(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).

(0.50) (Mi 2:11) (ende)

Nabi merumuskan apa jang suka didengar oleh pemuka2. Tetapi bila ia bernubuat demikianlah, maka ia sungguh2 ngatjo-belo belaka.

(0.42) (Mzm 49:4) (ende: pepatah)

ialah adjaran mengenai soalnja, jang didengar dan diterima pengarang sendiri, entah dari nenek-mojangnja entah daripada Allah sendiri. Menurut adjaran ini sadja ia akan memetjahkan soalnja (teka-teki).

(0.42) (Kis 15:9) (jerusalem: menyucikan hati mereka oleh iman) Ini penafsiran atas perkataan sorgawi yang didengar Petrus, Kis 10:15; 11:9, bdk Kis 10:28; Sir 38:10.
(0.33) (Yes 8:20) (ende)

Ajat inipun sukar untuk dimengerti. Kiranja naskah Hibrani rusak. Terdjemahan2 kuno tidak menolong sedikitpun.

Keterangan dan kesaksian ialah wahju kenabian jang harus didengar para tjanterik. Kepada rakjat mereka harus mengatakan seperti jang dikatakan aj. pernah+didengar&tab=notes" ver="ende">17(Yes 8:17) dan tidak boleh menjiarkan wahju kenabian. Kalau mereka menjiarkannja, maka akan dihukum.

(0.33) (Hos 7:12) (jerusalem: Apabila mereka pergi) Terjemahan lain: Setiap kali mereka pergi, atau: Begitu mereka pergi
(0.29) (1Tes 2:13) (jerusalem: firman Allah) Ialah tradisi rasuli Firman itu terlebih dahulu "diterima" (terj.: didengar), 1Te 4:1; 2Te 3:6; 1Ko 11:23; 15:1,3; Gal 1:9; Fili 4:9; Kol 2:6, ialah "didengar", Rom 10:17+; Efe 1:13; Kis 15:7; dll; kemudian firman itu meresap ke dalam hati, bdk Rom 10:8-10, lalu disambut (terj.: diterima), 1Te 1:6; 2Te 2:10; 2Ko 11:4; Kis 8:14, dll, artinya: pendengar mengakui bahwa Allah berkata melalui utusannya, 1Te 4:1 dst; 2Ko 3:5; 13:3
(0.29) (1Raj 22:6) (full: EMPAT RATUS ORANG. )

Nas : 1Raj 22:6

Keempat ratus nabi Ahab ini (lih. ayat 1Raj 22:22-23) bukan nabi Tuhan yang benar, tetapi tokoh-tokoh agama yang bernubuat sesuai dengan apa yang ingin didengar oleh raja (bd. ayat 1Raj 22:8;

lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

(0.29) (Yes 43:27) (jerusalem: Bapa leluhurmu) Yang dimaksud ialah Yakub, bdk Yes 43:22. ia dikecam di sini. Ini sesuai dengan sebuah tradisi yang terdapat dalam Hos 12:3-4 juga, tetapi tidak ditemukan dalam kitab Kejadian, bdk Kej 27:36
(0.29) (Ob 1:1) (jerusalem)

OBAJA

Kitab Obaja adalah kitab terpendek di antara kitab-kitab para nabi, sebab terjadi dari 21 ayat saja. Namun demikian kitab ini menimbulkan cukup banyak persoalan. Para ahli Kitab mempersoalkan kesatuan dan gaya sasteranya. Ada perbedaan pendapat mengenai waktunya nabi itu tampil, sehingga ditempatkan dalam abad 10 seb. Mas., maupun dalam zaman Yunani. Persoalan menjadi lebih rumit lagi mengingat, bahwa hampir seluruh kitab Ob, ayat2-9 terdapat pula dalam Yer 49:7-22, walaupuan dalam urutan berbeda dan sebagai tambahan pada nubuat yang belum tentu berasal dari nabi Yeremia. Nubuat kitab Obaja meliputi dua hal pokok: penghukuman bangsa Edom, yang dinubuatkan oleh sejumlah firman kenabian, Ob 1b-14 dan 15b sebagai penutupnya; Hari Tuhan, yang akan menjadi hari pembalasan bangsa Israel terhadap bangsa Edon, 15a16-18, dengan penutupnya: "TUHAN telah berfirman". Janji-janji tentang akhir zaman dalam ayat 19-21 berupa tambahan. Bagian ini bernada sama dengan ancaman terhadap Edom yang mulai thn. 587 sudah terungkap dalam Mzm 137:7; Rat 4:21-22; Yeh 25:12 dst; pernah+didengar&tab=notes" ver="">35:1 dst; Mal 1:2 dst dan Yer 49:7 yang disebut tadi. Isinya ialah sbb: waktu Yerusalem jatuh bangsa Edom memanfaatkan kesempatan itu untuk merebut bagian selatan Yehuda. Kenangan akan kejadian-kejadian tsb masih segar dalam ingatan nabi. Oleh karena itu nubuat ini barangkali dibuat di Yehuda sebelum bangsa Israel kembali dari Babel. Tidak perlu menggeser nubuat mengenai hari Tuhan ke masa kemudian dengan menganggapnya karanga orang lain. Hanya ayat-ayat terakhir kitab Obaja agaknya ditulis di masa sesudah pembuangan.

Kitab Obaja sangat berbeda misalnya dengan nada unicersalis yang terdapat dala bagian kedua kitab Yesaya. Namun kitab inipun memuji keadilan mahadahsyat dan kemahakuasaan Tuhan yang bertindak sebagai pembela hukum. Kitab ini tidak perlu dipisahkan dari keseluruhan gerakan kenabian, walaupun hanya mengungkapkan satu segi yang bersifat sementara.

(0.29) (1Sam 3:1) (sh: Kata dan makna (Jumat, 1 Agustus 2003))
Kata dan makna

Kata bukan sekadar bunyi, tetapi penyampaian makna melalui bunyi. Kata diucapkan karena ada hal yang ingin disampaikan oleh pengucapnya. Supaya itu terjadi kata tersebut harus didengar. Akan sia-sia usaha pengucap, jika ternyata tidak ada telinga yang terbuka dan kehendak yang sedia untuk mendengar.

Nas ini menyajikan perbandingan tentang dua kondisi sikap terhadap kata-kata Allah. Pertama, Samuel, anak muda yang belum pernah menerima firman Allah secara langsung, tetapi mendengar (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">7,9-10), dan Eli, imam dengan pengalaman kerohanian segudang yang tidak mendengar (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">13). Kedua, Samuel yang menyampaikan seluruh yang difirmankan Allah kepada Eli (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">17-18) dan Eli yang tidak menyampaikan sepenuhnya kemarahan Allah kepada anak- anaknya (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">12-13). Ketiga, jarangnya pernyataan firman Tuhan di zaman Eli (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">1) dengan tidak pernah gagal-Nya firman Tuhan pada masa Samuel. Bahkan perkataan Samuel pun sampai ke seluruh Israel (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">3:19-4:1a). Semua berkait dengan kata, firman, atau davar dari Allah (davar, kata Ibrani untuk 'kata'/'firman'). Karena itu, ketika Samuel bangun untuk keempat kalinya dan mendengarkan firman Tuhan, ia bangun untuk menjadi bagian dari suksesi kenabian menggantikan Eli (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">20). Allah sendiri yang memilih Samuel, dan Ia menyertainya (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">19). Dari sudut pandang narasi ini, Samuel adalah nabi yang sejati. Ia yang mendengarkan panggilan Tuhan itu bertumbuh dewasa untuk menjadi pendengar dan pemberita davar Allah yang sejati.

Jelas bahwa hidup Samuel adalah teladan, dan hidup Eli adalah peringatan bagi kita. Sebagai Kristen, entah sudah berapa banyak firman, khotbah, renungan, tulisan dll. tentang kebenaran firman Tuhan yang melewati dan meriuhrendahkan hidup kita. Jangan sia- siakan semua itu. Bangun dan dengarkan, lakukan dan beritakan!

Renungkan: Semua orang percaya adalah pemberita-pemberita firman dengan misi penting di tengah zaman yang genting (ayat 1Pet. 2:9).

(0.29) (2Raj 10:1) (sh: Dosa harus dibersihkan sampai tuntas (Rabu, 22 Juni 2005))
Dosa harus dibersihkan sampai tuntas


Pernahkah Anda menonton film yang menceritakan suatu geng yang sangat ditakuti? Mereka terkenal melakukan berbagai perbuatan jahat dan kejam yang terkadang tak berperikemanusiaan. Namun, pada akhirnya muncul seorang pahlawan pembasmi kejahatan yang menumpas mereka.

Keluarga Ahab terkenal di Israel karena kejahatan mereka. Kehadiran Yehu bagaikan seorang jagoan yang menghabisi musuh yang kejam dan yang meresahkan masyarakat itu. Itu sebabnya, pembunuhan Yoram dan Ahazia pun tersebar di kalangan pembantu keluarga Ahab (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">4). Kegentaran terhadap Yehu pun kini menguasai bangsa Israel sebab mereka mengetahui bahwa Allahlah yang menyuruhnya. Yehu pun memanfaatkan ini dengan menantang sisa keturunan Ahab berperang melawannya (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">1-3). Bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, anak-anak Ahab yang tersisa kini sendirian sebab tidak seorang pun yang berani berdiri memihak mereka dalam menghadapi Yehu (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">5-8).

Sungguh mengherankan tak ada aral sedikit pun dalam usaha Yehu memunahkan seluruh keluarga Ahab! Ketakutan akan penghukuman Allah pada keluarga Ahab sangat dirasakan oleh bangsa Israel. Itu sebabnya, Yehu leluasa melakukan tugasnya bahkan ia juga melenyapkan semua orang yang "dekat" dengan keluarga Ahab, yakni mereka yang pernah bersekutu dengan Ahab dan yang pernah turut menikmati kekuasaan Ahab (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">9-11,17). Ironisnya, pembantaian dahsyat ini tak didengar oleh keluarga Ahazia yang datang seperti mengantarkan nyawa mereka sendiri (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">12-14).

Dosa bagaikan penyakit kanker yang mematikan dan berdampak fatal pada tubuh. Dosa dapat mengerdilkan iman dan menghancurkan kehidupan rohani kita. Untuk membabatnya maka kita harus bertindak drastis, yaitu menghancurkan dosa sampai ke akar-akarnya!

Camkan: Waspadailah gerakan dosa! Cepatlah bertobat dan berpaling kepada-Nya sebelum hukuman-Nya jatuh pada Anda!

(0.29) (Ob 1:1) (sh: Firman yang menghukum (Senin, 17 Desember 2001))
Firman yang menghukum

Firman Tuhan datang dalam beragam bentuk: ada yang berupa penghiburan, nasihat, ada pula yang berupa hukuman. Obaja, yang berarti hamba Allah atau penyembah Allah, dipakai Tuhan untuk menyampaikan firman-Nya kepada bangsa Edom. Firman untuk Edom adalah hukuman yang akan Tuhan timpakan kepadanya, bukan firman yang enak untuk didengar.

Dosa keangkuhan Edom mengundang murka dan hukuman Tuhan. Edom melihat dirinya tinggi dan besar, berkuasa dan mapan; menganggap dirinya lebih mulia daripada bangsa-bangsa lain; merasa bahwa mereka lebih kuat dan bijaksana daripada bangsa- bangsa lain. Puncak keangkuhan yang berbuah dosa dan murka Allah adalah tatkala Edom menganggap diri tak tertandingi, bahkan oleh Tuhan sekalipun.

Dalam keangkuhannya, Edom tidak lagi menyembah Allah. Edom telah melupakan Allah Ishak dan Allah Abraham. Edom lupa bahwa Tuhan sanggup melumpuhkannya, dan itulah yang akan Tuhan lakukan kepada Edom.

Keangkuhan memang dapat menipu kita. Keangkuhan meyakinkan kita bahwa kita memang sehebat yang kita pikirkan. Keangkuhan membutakan mata untuk melihat kenyataan dengan tepat dan menulikan telinga untuk mendengar kebenaran tentang siapa kita. Dan hal yang paling parah ialah keangkuhan membuat kita menyembah diri sendiri, bukan Tuhan. Firman Tuhan memberi kita nasihat untuk melawan keangkuhan, yakni dengan mencontoh teladan Tuhan Yesus, "...yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri- Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba..." (Flp. 2:6- 7). Ada dua pelajaran penting yang tersirat di sini. Pertama, jangan pernah menganggap diri terlalu tinggi dan bertahan dalam ketinggian itu. Kedua, jangan pernah mendahulukan kepentingan pribadi. Sebaliknya, dahulukanlah kehendak Tuhan.

Renungkan: Jika kedua hal tersebut diabaikan, waspadalah, sebab itu adalah awal keangkuhan dan tanda bahwa Anda mengundang Allah memberlakukan murka-Nya.

(0.27) (Luk 4:22) (sh: Jangan anggap enteng (Minggu, 2 Januari 2000))
Jangan anggap enteng

Sikap menganggap enteng memang bukan sikap yang bijaksana. Betapa banyak orang yang akhirnya mengalami cacat fisik atau mati, karena menganggap enteng luka kecil di kaki atau tangan.

Sikap ini mewarnai sikap orang-orang Nazaret dalam meresponi berita yang dibawa Yesus. Mereka kagum atas pengajaran Yesus, namun meragukannya, sehingga berakibat menjadi benci dan timbul nafsu untuk melenyapkan Yesus ketika membeberkan kebenaran dari peristiwa janda Sarfat dan Naaman. Makna kepergian Yesus adalah bahwa penghakiman sudah dijatuhkan ke atas mereka karena penolakannya terhadap Yesus. Sejak itu Yesus tidak pernah ke Nazaret lagi.

Mereka menolak untuk disamakan dengan janda Sarfat yang adalah orang kafir, miskin, dan tak berpengharapan. Apalagi disamakan dengan Naaman yang kafir dan berpenyakit kusta --- dikutuk Allah. Orang Nazaret adalah bangsa pilihan Allah, hidup beribadah, berpenghidupan layak, dan tidak sedang di bawah kutukan Allah. Karena itulah mereka tidak membutuhkan Yesus dan Injil-Nya.

Mereka merasa bahwa dosa mereka tidak begitu serius/ menjijikkan, sehingga perlu pertolongan dari Allah. Mereka memandang remeh dosa, sehingga meremehkan Yesus dan misi-Nya. Hal ini berakibat fatal bagi mereka. Kecenderungan menganggap remeh dosa terjadi di mana-mana juga saat ini. Salah satu bentuknya adalah memperhalus penyebutan perbuatan dosa yang menjijikkan supaya enak didengar. Misalnya, homoseksual/ lesbian disebut penyimpangan hormon, heteroseksual disebut penyimpangan seksual, kesalahan bertindak hingga menewaskan orang lain atau manipulasi uang negara disebut salah prosedur.

Renungkan: Betapa berbahayanya sikap demikian, karena masyarakat makin lama akan mempunyai konsep meremehkan dosa dan tidak lagi menghiraukan akibatnya. Kalau sudah demikian mereka tidak membutuhkan Yesus. Ke mana mereka akan pergi nantinya?

(0.27) (Ibr 4:14) (sh: Setia seperti Kristus (Rabu, 26 Oktober 2005))
Setia seperti Kristus

Dengan kekuatan diri sendiri, tidak seorang pun sanggup setia kepada Allah. Tantangan dan godaan yang berat dapat menyebabkan seseorang tidak setia. Itu juga yang dialami oleh umat Israel. Oleh karena itu, Allah menyediakan perangkat keimaman dan seorang imam besar untuk menolong umat-Nya bertahan setia baik dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian maupun ketika mereka sudah tiba di sana. Imam besar berfungsi mewakili umat manusia yang lemah dan berdosa untuk mendapatkan pendamaian dari Allah (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">5:1-2). Seorang imam besar harus mendamaikan dirinya terlebih dahulu dengan Allah sebelum ia menjadi pengantara bagi umat Allah (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">2-3). Meski memiliki kelemahan, oleh pemeliharaan Allah imam besar itu telah berperan memberikan andil yang besar bagi umat Israel sehingga mereka tetap setia kepada-Nya.

Penulis surat Ibrani kini memperkenalkan Kristus sebagai Imam Besar Agung yang melebihi para imam besar yang pernah memimpin kehidupan rohani umat Israel. Jauh melampaui Harun dan keturunannya yang ditetapkan Allah untuk menjadi imam besar, Kristus telah dipilih Allah untuk menjadi pengantara umat manusia dengan Allah. Dalam segala hal, Ia mampu menyelami dan mengerti penuh pergumulan umat Israel dan kelemahan mereka (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">4:15), bahkan Ia ikut menangis dan berdoa syafaat kepada Allah bersama dengan umat Israel dalam penderitaan mereka (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">5:7). Keunggulan Kristus adalah Ia tidak berdosa dalam ketaatan-Nya menjalankan kehendak Allah (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">4:15b; pernah+didengar&tab=notes" ver="">5:8) sehingga permohonan-Nya didengar dan dikabulkan Allah (ayat pernah+didengar&tab=notes" ver="">7-10).

Pendamaian telah berhasil dilakukan Kristus bagi kita di hadapan Allah. Sekarang, Ia mendampingi kita dalam menghadapi segala persoalan hidup ini. Hal ini merupakan jaminan keselamatan kita, penghiburan, serta kekuatan bagi kita untuk setia sampai akhir kepada-Nya.

Renungkan: Ketika Kristus bersama denganku, tidak ada hambatan yang dapat mengugurkan imanku.

(0.25) (Mzm 86:1) (full: SENGSARA DAN MISKIN AKU. )

Nas : Mazm 86:1

Doa yang terbit dari kerendahan hati, penderitaan dan kebutuhan besar adalah doa yang akan didengar dan dijawab Allah. Ia secara khusus mempedulikan umat-Nya yang patah hati dan miskin (bd. Mazm 35:11; 74:21; Mat 6:25-34;

lihat cat. --> Luk 11:3).

[atau ref. Luk 11:3]



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA