Maka kebenaran-Mu, ya Allah! itu amat tinggi; ya Allah! Engkau yang telah berbuat perkara yang besar-besar! siapa gerangan menyamai Engkau?

Sekalian ini engkau perbuat, maka Aku berdiam diriku; pada sangkamu Aku ini sama seperti engkau; tetapi Aku akan menyiksakan dikau dan menaruh segala perkara itu beratur-atur di hadapan matamu.

(53-5) Tiadakah berpengetahuan segala orang yang berbuat jahat? yang makan habis akan umat-Ku seperti dimakannya roti? Tiada mereka itu menyembah Allah.

Sebab tiada pernah ia ingat hendak berbuat kebajikan, melainkan dikejarnya akan orang yang papa dan miskin, dan akan orang yang hancur hatinyapun, hendak membunuh dia.

Janganlah Engkau menarik aku masuk dalam hal orang fasik, orang yang berbuat jahat dan yang mengatakan salam kepada kawan-kawannya, tetapi jahat juga adalah dalam hatinya.

(92-8) Kendatilah orang fasik itu bertumbuh-tumbuh seperti pokok muda, kendatilah segala orang yang berbuat jahat itu berbunga-bunga, maka ia itu supaya mereka itu dibinasakan sampai selama-lamanya.

Maka tiada kami hendak menyembunyikan dia dari pada anak-anaknya atau dari pada bangsa yang kemudian, sambil mengabarkan segala kepujian Tuhan serta kodrat-Nya dan segala ajaib yang telah dibuat-Nya.

Mazmur. -- Nyanyikanlah bagi Tuhan suatu nyanyian yang baharu, karena telah diperbuat-Nya perkara ajaib, maka tangan-Nya kanan dan lengan kesucian-Nya telah mengadakan selamat baginya.

Tatkala itu mulut kami dipenuhi dengan tertawa dan lidah kami dengan sorak-sorak; pada masa itu kata orang di antara segala orang kafir: Bahwa Tuhan telah berbuat beberapa perkara yang besar-besar akan mereka ini.

(51-6) Pada-Mu, bahkan, pada-Mu sendiri juga aku telah berdosa dan telah kuperbuat barang yang jahat kepada pemandangan-Mu; maka Engkau dibenarkan dalam firman-Mu dan Engkau menang apabila Engkau disalahkan.

(40-6) Bahwa Engkau, ya Tuhan, Allahku! telah memperbanyakkan segala perbuatan-Mu yang ajaib dan segala kehendak-Mu atas kami! Siapa gerangan dapat menyebut dia dengan sepertinya? Jika aku hendak memberitakan dan mengatakan dia, maka ia itu terlalu besar, tiada tepermanai banyaknya!

Disuruhnya semuanya itu melompat seperti anak-anak lembu, baik Libanon baik Siryon seperti anak badak.

Mazmur Daud bagi biduan besar. Bahwa orang gila itu berkata dalam hatinya: Tiadalah Allah! begitu rusak mereka itu, begitu busuk perbuatannya! Seorangpun tiada yang berbuat baik.

Bahwa orang penenggala sudah menenggalakan belakangku dan dipanjangkannya alur-alurannya.

Ingatlah akan segala ajaib yang telah diadakan-Nya, akan tanda alamat-Nya dan akan segala hukum, yang telah keluar dari pada mulut-Nya.

Pujilah akan Dia karena sebab segala mahakuasa-Nya; pujilah akan Dia setuju dengan kebesaran ketinggian-Nya!

hendak memasyhurkan puji-pujian dan mewartakan segala perbuatanmu yang ajaib itu.

Bahwa tangan kanan Tuhan itu amat tinggi adanya, dan tangan kanan Tuhanpun mengerjakan pekerjaan orang perkasa.

Karena benarlah firman Tuhan dan setiawanlah segala perbuatan-Nya.

Maka di sanapun Ia membiakkan umat-Nya amat sangat, dan dijadikannya mereka itu lebih kuasa dari pada lawannya,