Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk patuh (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 38:34) (endetn: patuh kepadamu)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "membandjirimu".

(0.71) (Mat 8:9) (ende)

Maksud perkataan perwira: seperti bawahan saja patuh kepada saja, demikian tentu segala penjakit (roh-roh jang menjebabkan penjakit) patuh kepada Tuan, sehingga satu kata tjukup untuk menjembuhkan orang sakit dari djauh djuga.

(0.70) (Hos 10:13) (ende)

Ajat ini melukiskan, bahwa Israil tidak patuh kepada tuntutan2 dari pihak Jahwe (Hos 10:12), melainkan mendurhaka sadja.

(0.60) (Hak 2:10) (ende: tidak mengenal Jahwe dan perbuatanNja)

berarti: tidak bersjukur kepada Jahwe dengan berbakti kepadaNja dengan tetap patuh kepada perintah2Nja.

(0.60) (2Kor 7:15) (ende: Takut dan gentar)

Suatu ungkapan berlebih-lebihan jang lazim, dan disini berarti bahwa umat telah menerima Titus dengan chidmat dan patuh sebagai utusan Paulus.

(0.50) (Kej 40:1) (ende)

Tjerita ini dari tradisi E. Ternjatalah disini kebidjaksanaan Jusuf, jang diterimanja berkat patuh-setianja kepada Tuhan jang Mahaesa. (lihat ajat 8(Kej 40:8) dan Kej 41:16).

(0.50) (1Sam 15:23) (ende)

Tidak patuh disini disamakan dengan sihir dan menjembah berhala (terafim), oleh sebab orang jang tidak mau mendengarkan Allah, mendengarkan sesuatu jang lain, machluk jang dianggap lebih penting daripada Allah, sebagaimana halnja dalam sihir dan penjembahan berhala.

(0.50) (Yer 9:25) (ende)

Ajat2 sukar untuk diterdjemahkan dengan tepat. Tapi maknanja tjukup terang: Sunat lariah sadja, sebagaimana bangsa2 kafir perbuat djuga, bermanfaat bagi Judapun tidak, bila hatinja terus "berkulup", tegar dan tidak patuh kepada Allah.

(0.50) (Hos 4:6) (ende)

Allah harus bertindak, sebab umat tidak tahu akan Allah (=mentjintai dan patuh) karena tidak diadjari para imam menurut kewadjibannja. Maka umat tidak berbuat apa2 untuk mempertobatkan negeri (umat seluruhnja).

(0.40) (Mzm 95:1) (ende)

Lagu ini menjerupai Maz 81. Mungkin adalah lagu arak2an djiarah). Umat diundang agar ia memudji Allah, Radja, Pentjipta alam dan Pelindung umatNja (Maz 95:1-7c). Lalu Allah sendiri mengadjak umat, agar supaja djuga patuh kepada perintah2Nja dan tiada mengikuti tjontoh nenek-mojang dipadang gurun (Maz 95:7-11).

(0.40) (Hos 10:11) (ende)

Dahulu (digurun) Israil patuh kepada Jahwe, sebab belum harus berbuat banjak dan lagi dipelihara dengan baik2, seperti sapi muda jang menarik pengeretan ringan, sementara dapat makan se-puas2nja.

Kemudian Jahwe membebankan tuntutan2 lebih berat pada Israil (kuk), seperti sapi dewasa harus membadjak dsb. Sesungguhnja kesemuanja itu dibebankan akan kebaikan bagi Israil.

(0.40) (Am 5:4) (ende: sebab)

Bagian ini (Amo 5:4-6) mendjelaskan sebab-musabab kekalahan (Amo 5:3). Adjakan Jahwe untuk bertobat tidak didengarkan Israil. Pergi ketempat2 sutji dan merajakan ibadah tidak mentjukupi untuk "mentjari "Jahwe", artinja patuh kepadaNja.

(0.40) (Ayb 9:28) (jerusalem: aku tahu...) Elifas dan Bildad mengajak Ayub agar pasrah saja kepada Allah dan patuh, Ayu 5:17; 8:5-6. Tetapi Ayub insaf bahwa sikap yang tidak benar dan jujur semacam itu tidak merubah apa-apa entah keadaan Ayub sendiri entah sikap Allah terhadapnya: semuanya tetap sama-sama saja.
(0.35) (Luk 20:25) (full: KALAU BEGITU BERIKANLAH KEPADA KAISAR. )

Nas : Luk 20:25

Dalam keadaan yang normal, orang percaya harus membayar pajak dan tunduk kepada kuasa pemerintah (lih. Rom 13:1-7), sekalipun kesetiaan tertinggi kita adalah kepada Allah. Kita harus patuh kepada pemerintah sekular di dunia kecuali bila itu bertentangan dengan hukum Allah; kita sekali-kali tidak boleh melanggar perintah Yesus untuk "memberikan kepada Kaisar apa yang Kaisar punya".

(0.35) (Mzm 15:4) (jerusalem: orang yang tersingkir) Ialah orang fasik yang disingkirkan, dibuang oleh Tuhan
(0.30) (Mzm 104:1) (ende)

Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji (Maz 104:1-2), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk2 patuh kepadaNja (Maz 104:2-9,25-26).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk2Nja dengan kebaikan (Maz 104:10-23). Karja Allah itu betul besar sekali (Maz 104:24). Machluk2 tetap tergantung pada PentjiptaNja, jang memberi dan mengambil hidupnja (Maz 104:27-30). Allah jang kuasa dan baik ini patut dipudji oleh si djudjur dan ditakuti oleh si pendosa (Maz 104:31-35).

(0.30) (Hos 11:8) (full: MASAKAN AKU MEMBIARKAN ENGKAU, HAI EFRAIM? )

Nas : Hos 11:8

Ayat ini termasuk ayat Alkitab yang paling mengesankan, yang menunjukkan kasih mendalam, belas kasihan dan kesedihan yang diderita oleh Tuhan demi orang berdosa. Ayat ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kasih dan belas kasihan-Nya adalah bagaikan Bapa yang memperhatikan anak-anaknya (Yer 31:9). Dia tidak mau melepaskan umat-Nya yang tidak patuh, dan Ia merasa sedih bila terpaksa harus menghukum mereka.

(0.30) (Mat 5:5) (full: ORANG YANG LEMAH LEMBUT. )

Nas : Mat 5:5

"Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka (Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan.

(0.30) (Kej 15:6) (jerusalem: lalu percayalah Abram....) Kepercayaan Abraham itu mengenai sebuah janji yang secara manusiawi tidak mungkin terlaksana. Allah menganggap kepercayaan itu sebagai jasa (bdk Ula 24:13; Maz 106:31) dan memperhitungkannya sebagai kebenaran. Orang "benar" ialah orang yang karena lurus hati dan patuh berkenan pada Allah. Paulus mengutip ayat ini untuk membuktikan bahwa pembenaran tergantung pada kepercayaan melulu dan bukan pada perbuatan menurut hukum Taurat. Akan tetapi kepercayaan Abraham itu mempengaruhi segala tingkah-lakunya dan menjadi penjiwa segala perbuatannya. Oleh karena itu Yakobus mengutip ayat ini untuk mengutuk kepercayaan "yang mati", kepercayaan yang tidak diamalkan dengan perbuatan kepercayaan.
(0.25) (Kel 3:12) (ende)

Musa diberi isjarat. Ada jang menjangka: maksudnja ialah, bahwa umat Israel achirnja dengan amannja akan sampai ketempat Tuhan menampakkan diri kepada Musa. Kalau begitu, ini tanda iman, jang baru akan terlaksana kalau umat Israel taat-patuh menjerahkan diri kepada Tuhan dan jang achirnja akan membenarkan iman mereka.

Ahli-ahli tafsir lainnja berpendapat, bahwa kata-kata terachir ajat ini harus dipisahkan dari bagian awal ajat. dalam pandangan ini ada dua kemungkinan: atau tidak diterangkan lebih landjut apa udjud tanda itu; atau tandanja ialah: perwahjuan nama Jahwe, jang ditjeritakan dalam ajat 14(Kel 3:14).

Bagaimanapun djuga, djelaslah, bahwa pengungsian sekaligus bersifat ziarah ketempat Tuhan menjerahkan tugas membebaskan umatnja kepada Musa, dan bahwa pembebasan ini benar-benar mempunjai sifat keagamaan.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA