Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 22 ayat untuk para pelihat AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 21:8) (endetn: pelihat)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "singanja".

(0.99) (2Taw 33:19) (jerusalem: riwayat para pelihat) Naskah Ibrani juga dapat dimengerti: riwayat Hozai. Seorang nabi yang bernama demikian tidak dikenal. Nama itu memang berarti: (para) pelihat.
(0.98) (Yes 29:10) (ende: jakni para nabi, jakni para pelihat)

merupakan tambahan jang tidak tepat.

(0.84) (2Sam 15:27) (ende: Adakah engkau pelihat)

Maknanja tidak terang, seringkali diperbaiki.

(0.84) (Am 7:12) (jerusalem: Pelihat) Nada kata itu di sini barangkali menghina.
(0.68) (Yes 30:10) (ende: pelihat, pemandang)

ialah nabi2 Jahwe. Orang tidak suka mendengar kebenaran.

(0.68) (2Raj 17:13) (endetn: nabi ... pelihat)

diperbaiki sedikit menurut terdjemahan Latin (Vlg.).

(0.63) (Yes 29:10) (jerusalem: membuat kamu tidur nyenyak) Harafiah: mencurahkan atasmu roh tidur nyenyak. Bdk 1Sa 16:14+
(0.60) (Yes 21:8) (ende)

Ajat ini agak sukar diartikan. Siapa si pelihat? Si nabi, si penindjau? Mungkin ajat inipun kemudian ditambahkan. Maka kata ini merupakan doa nabi (pelihat), jang sudah lama menunggu berachirnja pembuangan.

(0.52) (1Sam 9:9) (ende)

Keterangan ini diberi oleh si penjusun sendiri. Pada djamannja sendiri istilah sudah berubah hingga orang jang dahulu dinamakan "pelihat", sekarang disebut "nabi".

(0.52) (1Sam 22:5) (ende)

Nabi Gad disini untuk pertama kalinja muntjul. Radja2 mempunjai "nabi", atau "pelihat" sebagai salah satu pendjawat istana tetap. Pada Dawud muntjul Gad tsb dan Natan.

(0.43) (Am 7:12) (full: PELIHAT, PERGILAH! )

Nas : Am 7:12-17

Ayat-ayat ini menyatakan salah satu alasan utama Tuhan tidak akan menyayangkan umat itu lagi. Imam Amazia yang mewakili umat itu dan khususnya para pemimpinnya, secara terang-terangan menolak nabi Allah dan beritanya. Orang yang dengan sadar menolak firman Allah menyebabkan dirinya kena hukuman kematian kekal; akan tiba saatnya ketika permohonan syafaat tidak berguna lagi.

(0.38) (1Sam 9:9) (full: PELIHAT. )

Nas : 1Sam 9:9

Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

(0.35) (Yeh 1:16) (ende: djentera jang satu....)

Kurang djelas apa jang dimaksudkan, entah djentera2 jang dipasang pada kereta itu pada sisinja nampaknja kepada si pelihat se-akan satu didalam jang lain, entah buatannja djentera masing2 demikian, bahwa masing2 terdiri atas dua djentera, jang satu didalam jang lain.

(0.35) (Dan 8:13) (jerusalem: seorang kudus) Ini agaknya seorang malaikat, bdk Dan 4:13+
(0.35) (Dan 10:1) (jerusalem: mengenai kesusahan yang besar) Kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "kesusahan yang besar" kurang jelas artinya di sini. Biasanya kata Ibrani itu berarti: tugas tentara, atau bala tentara. Dari situ dapat diturunkan arti: peperangan. Peperangan tentu saja membawa kesusahan. Agaknya pelihat berpikir kepada peperangan antara malaikat-malaikat yang disebut dalam Dan 10:13,20.
(0.27) (1Taw 25:1) (jerusalem: bernubuat) Hanya kitab Tawarikh saja berkata bahwa para penyanyi "bernubuat" jadi adalah "nabi", bdk 1Ta 24:2,3, dan menyebut mereka "pelihat", 1Ta 24:5. Si Muwarikh menganggap kemampuan untuk mengarang dan menyanyikan mazmur semacam inspirasi supaya dengan kurnia kenabian. Tetapi bukan maksudnya bahwa para penyanyi itu adalah "nabi" yang berperan dalam ibadat
(0.24) (2Taw 19:1) (sh: Menerima pengajaran Tuhan (Sabtu, 22 Juni 2002))
Menerima pengajaran Tuhan

Yosafat sungguh seorang raja yang saleh. Kesalahannya menerima ajakan Ahab telah membuatnya menerima banyak pelajaran dari Tuhan. Pertama, tindakan Tuhan menyelamatkan dia dari maut tentulah membekas dalam. Kedua, adalah teguran tegas Yehu, pelihat yang menyampaikan Firman Allah yang membuat Yosafat bertobat dan beroleh kesempatan untuk memperbaiki diri. Firman Allah tidak hanya membongkar yang salah, tetapi juga mengokohkan yang benar (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3). Pertobatan dan transformasi sejati hanya terjadi bila firman Allah leluasa memandu kehidupan.

Salah satu nilai tambah dari raja Yosafat adalah ia sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Dia merasakan denyut kehidupan rakyatnya dengan beranjangsana ke daerah-daerah sambil mengajak seluruh rakyat untuk hanya menyembah Tuhan saja. Dari anjangsananya inilah ia melihat ada banyak masalah yang bisa muncul dalam kehidupan mereka, dari yang kecil sampai yang berskala besar. Karena itu, perlu ada orang-orang yang bisa menjadi penengah, orang-orang yang bijak dan adil, untuk menyelesaikan perkara-perkara yang muncul di tengah masyarakat. Melalui mereka syalom -- damai sejahtera -- yang dari Tuhan bisa dirasakan oleh semua pihak. Tidak semua orang boleh diangkat menjadi hakim karena mereka harus memenuhi standar atau kualifikasi kehidupan rohani yang tinggi yakni takut akan Tuhan, bertindak saksama, tidak curang, tidak suka menerima suap (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7), setia, tulus (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9), dan bersikap tegas (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11). Penegakan keadilan di masyarakat bukan sekadar masalah kemasyarakatan, teta pi ma salah pengejawantahan keadilan Tuhan sendiri yang menjamin kesejahteraan umat (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10). Kepedulian Yosafat akan keadilan membuatnya mengangkat hakim-hakim yang sesuai persyaratan Tuhan itu.

Renungkan: Para hakim yang dipilih oleh Yosafat bukan saja para pemvonis orang-orang yang berperkara. Mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk mewujudnyatakan keadilan Tuhan, tetapi sekaligus menjadi orang-orang yang harus membawa damai sejahtera Allah. Bukankah Kristen pun sepatutnya berfungsi membawa damai dan memperjuangkan keadilan?

(0.19) (Yes 15:1) (sh: Kemuliaan menjadi kehinaan. (Rabu, 07 Oktober 1998))
Kemuliaan menjadi kehinaan.

Sikap angkuh dan congkak Moab telah diketahui Israel sejak peristiwa keluar dari tanah Mesir. Saat itu Musa pernah berniat menghancurkan mereka, namun Allah melarangnya (bdk. ">Ul. 2:9). Kebaikan Allah itu ternyata tidak membuat mereka berubah sikap terhadap umat Allah. Tetap saja jahat, memusuhi, menimbulkan masalah. Kini, Allah sendiri bertindak membalas mereka. Kehancuran besar akan terjadi, menimpa kota-kota dan penduduk mereka (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">15:1-5" context="true">15:1-5). Begitu dahsyat kehancuran tersebut sampai pelihat pilu hati. Namun kehancuran itu masih akan disusul yang lebih ngeri lagi (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">15:9).

Menyogok Israel, membatalkan rencana Allah? Moab mengirimkan upeti kepada Yerusalem (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1) meminta agar wanita dan pengungsi mereka diberi perlindungan (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2-4). Dengan cerdik mereka memperalat pengharapan Mesianis menjadi pembujuk (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5). Tetapi semua bujukan itu ditolak. Rencana Tuhan tidak dapat dibelokkan, baik oleh perlawanan maupun oleh bujukan. Kehancuran bagi Moab dan janji pembaruan bagi Israel, jelas tak dapat dibatalkan. Yang akan menggenapi janji Mesianis itu adalah Allah sendiri. Kini, Kristen mengakui bahwa janji Allah itu terwujud dalam Tuhan Yesus Kristus.

Renungkan: Tak ada kekuasaan manusia setinggi apa pun mampu mengubah rencana Allah dalam dunia.

(0.17) (1Sam 9:17) (sh: Penampilan Pemimpin (Minggu, 30 November 1997))
Penampilan Pemimpin

Saul tidak mengenal Samuel karena ia hampir-hampir tidak memiliki perhatian baik pada masalah-masalah rohani maupun pada hal-hal rohani.Tidak heran ia sama sekali tidak mengenal Samuel yang menjadi pemimpin tertinggi umat Allah yaitu Israel. Tetapi hal ini juga memperlihatkan sesuatu tentang Samuel. Pertanyaan Saul kepada Samuel, "Dimanakah rumah pelihat?" (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">18), memberi kesan bahwa tidak ada yang istimewa dalam penampilan Samuel. Sebagai pemimpin tertinggi dan berpengaruh besar, tentu wajar bila ia mengenakan pakaian yang istimewa dengan berbagai atribut dan asesoris kepemimpinannya. Sebagai hamba Tuhan, Samuel hidup sederhana. Ia berpenampilan seperti orang kebanyakan. Bobot kepemimpinannya terletak pada kepribadiannya bukan pada penampilannya.

Penyambutan Samuel. Samuel tahu bahwa Saul adalah orang yang akan menggantikannya. Tetapi tidak ada sedikitpun rasa cemburu dan iri hati padanya. Ia menyambut Saul dengan hangat. Ia memberikan tempat terhormat kepada Saul dalam suatu perjamuan (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22) dengan hidangan terbaik (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24). Ia juga menyediakan waktu untuk berbincang-bincang (ayat para+pelihat+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25). Mungkin malam itu Samuel menceritakan latar belakang permintaan rakyat Israel akan seorang raja. Sangat mungkin pula ia membimbing Saul secara spiritual. Dalam peralihan kepemimpinan sering terjadi kecemburuan, ketegangan. Warisan yang diberikan seringkali bukan hal positif yang mendukung dan menyiapkan sang pengganti. Sebaliknya seorang pemimpin sering mewariskan banyak masalah, tumpukan hutang yang harus diselesaikan penggantinya, bahkan tidak jarang ada pemimpin yang menjelek-jelekkan penggantinya. Inti semuanya itu ialah, dirinya saja yang paling baik.

Renungkan: Bila kepemimpinan tidak diemban dalam semangat pelayanan bagi Tuhan dan bagi sesama, kepemimpinan itu akan dijangkiti dosa kultus individu.

Doa: Tolong kami meninggikan Tuhan saja dalam segala keberhasilan kami



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA