(1.00) | (1Tes 4:8) | (jerusalem: RohNya yang kudus) Nabi Yehezkiel menubuatkan bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada umat di zaman Mesias, Yeh 36:27; 37:14. Dengan menyinggung Roh Kudus itu ditekankanlah kesinambungan antara jemaat di Tesalonika dan jemaat purba yang telah menerima Roh Kudus itu, Kis 2:16 dst, Kis 2:33,38, dll. Mengenai Roh Kudus yang diberikan kepada orang Kristen masing-masing, bdk Rom 5:5+. |
(0.98) | (1Tes 3:13) | (jerusalem: kudus) Kekudusan, 1Te 4:3+, merupakan buah kasih persaudaraan. Di saat Parusia Kristus, kasih itu akan berkembang sepenuh-penuhnya |
(0.97) | (1Tes 3:13) |
(ende: Sekalian orangNja jang kudus) Jang dimaksudkan ialah pasukan-pasukan Malaekat jang akan mengiringi Kristus pada kedatanganNja diachir zaman. Bdl. Zak 14:5; Mat 25:31 dan Wah 20:1-4. |
(0.96) | (1Tes 4:1) |
(sh: Kudus itu indah. (Sabtu, 15 November 1997)) Kudus itu indah.Setahun sekali Presiden memberikan anugerah adipura kepada kota yang dinilai bersih. Kota yang bersih dan ditata dengan baik pastilah merupakan kota yang nyaman untuk didiami. Beda halnya dengan kota yang jorok dan semrawut. Pasti kita tidak akan merasa betah tinggal di dalamnya. Secara terbatas kekudusan dapat digambarkan seperti kebersihan. Hanya kini kita bicara bukan tentang kebersihan secara fisik tetapi secara moral. Orang Kristen harus memiliki hidup nikah yang kudus (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">3,4), dan hidup sehari-hari yang tulus (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">6). Hidup kudus adalah akibat dari mengalami panggilan Allah yang kudus dan didiami oleh Roh Kudus. Kasih itu indah. Ciri lain dari umat Tuhan ialah hidup dalam persekutuan kasih yang hangat. Menurut Paulus, jemaat di Tesalonika telah belajar kasih dari Allah. Itu berarti kasih yang seharusnya ada di kalangan anak-anak Tuhan adalah akibat bekerjanya kasih karunia Allah dalam hidup mereka. Paulus ingin agar hal indah itu tidak sekadar ada tetapi dipraktekkan lebih sungguh dalam kehidupan jemaat Tesalonika. Renungkan: Tidak ada hal yang lebih memancarkan kemuliaan Allah dalam kehidupan orang percaya, selain hidup yang kudus dan penuh kasih. |
(0.95) | (1Tes 3:13) |
(full: TAK BERCACAT DAN KUDUS ... PADA WAKTU KEDATANGAN YESUS, TUHAN KITA.
) Nas : 1Tes 3:13 Paulus sering berdoa dengan mengingat kedatangan Kristus (bd. Fili 1:10). Dia menganggapnya sesuatu yang menyedihkan jikalau di gereja terdapat orang dalam dosa atau kesuaman ketika Tuhan datang. Yesus menekankan kekuatiran yang sama (Mat 24:42-51; 25:1-13). Mengingat kedatangan Kristus, patokan Alkitab adalah agar kita "kudus dan tak bercacat". Kita harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan dan berpisah dari segala sesuatu yang tidak berkenan kepada-Nya. Frasa, "dengan semua orang kudusnya" menunjukkan kepada orang kudus yang sudah bersama dengan Tuhan di sorga (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.94) | (1Tes 1:5) |
(full: DENGAN KEKUATAN OLEH ROH KUDUS.
) Nas : 1Tes 1:5 Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:
|
(0.94) | (1Tes 4:3) | (jerusalem: pengudusanmu) Kehendak Allahlah, bdk Mat 6:10, yang mewujudkan kekudusan, 1Te 4:3,7; 2Te 2:13; Efe 1:4. Allahlah yang menguduskan, 1Te 5:23; 1Ko 6:11; bdk Yoh 17:17; Kis 20:32, dan Kristus telah menjadi pengudusan kita, 1Ko 1:30, sedangkan Roh Kuduspun turut serta, 1Te 4:8; 2Te 2:13; 1Ko 6:11. Tinggal saja orang Kristen mewujudkan kekudusan itu, Rom 6:19+. Mereka lazimnya disebut "orang kudus", Kis 9:13+. |
(0.94) | (1Tes 5:19) |
(full: JANGANLAH PADAMKAN ROH.
) Nas : 1Tes 5:19-20 Teks :
|
(0.93) | (1Tes 5:12) |
(sh: Siapa layak beroleh dukungan dana? (Selasa, 18 November 1997)) Siapa layak beroleh dukungan dana?Ada orang yang layak beroleh dukungan secara finansial, ada yang tidak. Siapa sajakah mereka? Yang layak kita dukung secara finansial ialah para hamba Tuhan yang bekerja keras. Sebagian dari mereka yang bekerja keras itu seringkali tidak beroleh dukungan dana memadai. Sikap hormat kita hendaknya juga diwujudkan dalam bentuk memperhatikan kebutuhan mereka akan dana. Yang tidak layak didukung ialah mereka yang karena bersikap ekstrim tentang kedatangan Tuhan, lalu tidak bekerja dan hidup tidak tertib. Gereja Tuhan belum sempurna. Gereja Tuhan belum ada dalam kemuliaan. Orang-orang beriman bukan para malaikat yang sempurna, belum mengalami kebangkitan tubuh. Itu sebabnya di dalam gereja masih kita jumpai orang yang tawar hati, yang lemah, yang berbuat salah, yang kebiasaan ibadahnya salah, dlsb. Justru karena kita sedang menuju Hari kedatangan Tuhan, hari ketika Gereja dimuliakan, maka kita harus saling melayani agar kelemahan-kelemahan itu tidak berkepanjangan. Kekuatan untuk menjadi umat yang penuh daya tahan dan daya juang itu hanya terdapat dalam Roh Kudus. Jadi, jangan abaikan Roh Kudus, jangan abaikan karya dan karunia-karunia-Nya (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">19-22). |
(0.93) | (1Tes 1:4) |
(full: ALLAH ... TELAH MEMILIH KAMU.
) Nas : 1Tes 1:4 Gambaran Paulus mengenai mereka yang termasuk orang pilihan terdapat dalam ayat 1Tes 1:6-10. Mereka adalah orang yang meniru Kristus, menanggung penderitaan dengan sukacita yang diberikan oleh Roh Kudus, serta meneladani iman dan kesetiaan. Mereka telah berbalik dari dosa dan kini hidup bagi Allah dan menantikan kedatangan Anak Allah dari sorga. Ajaran yang dipegang beberapa orang bahwa mereka yang mengakui Kristus sebagai Juruselamat akan diselamatkan tanpa perduli cara hidup mereka, (mis. bertobat atau tidak, menerima Kristus sebagai Tuhan, tabah dalam iman atau memiliki buah Roh) tidak diajarkan di dalam Alkitab dan secara mencolok mencemarkan ajaran keselamatan yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI; dan lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
(0.93) | (1Tes 5:23) |
(sh: Tampil layak bagi Kristus. (Rabu, 19 November 1997)) Tampil layak bagi Kristus.Hubungan orang beriman sebagai Gereja atau umat Tuhan dengan Kristus, diumpamakan seperti pengantin perempuan dan pengantin pria (bdk. 2Kor.11:2). Baik pengantin wanita maupun pria, sama-sama ingin pasangannya dalam keadaan murni, indah, pada hari pernikahannya, bukan? Demikianlah Kristus ingin pada kedatangan-Nya kelak, kita dalam keadaan kudus. Allah sendiri menguduskan kita seluruhnya sebagai Gereja dan seutuhnya sebagai pribadi dengan segala kapasitas kita (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">23). Teruskan firman Allah. Allah bukan saja ingin agar Gereja-Nya sempurna, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara dinamis. Dua hal yang Paulus singgung mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan kehidupan Gereja. Pertama, kehidupan doa Gereja (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">25). Gereja yang berdoa syafaat adalah gereja yang tumbuh. Kedua, persekutuan dalam firman (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">27). Gereja yang warganya diajar dan saling berbagi firman adalah gereja yang menyala-nyala bagi Tuhan oleh api kebenaran-Nya. Renungkan: Tuhan memproses Gereja-Nya untuk menjadi Gereja yang kudus, am, dan rasuli secara sempurna pada Hari kedatanganNya. Terbukalah bagi operasi Roh-Nya Doa: Mampukan kami menjadi Gereja sesuai dengan ideal Tuhan. |
(0.92) | (1Tes 2:7) |
(full: SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA.
) Nas : 1Tes 2:7 Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika memberitakan Injil.
|
(0.92) | (1Tes 4:1) |
(sh: Hidup berkenan kepada Tuhan (Senin, 27 Oktober 2003)) Hidup berkenan kepada TuhanTidak dapat dipungkiri bahwa dunia tempat kita berpijak saat ini menyediakan begitu banyak fasilitas. Mulai dari yang menjanjikan masa depan sampai yang menjanjikan ketenangan, kenikmatan, dan kebahagiaan. Bahkan ada fasilitas-fasilitas penuh godaan sehingga manusia tergoda untuk melampiaskan hawa nafsu. Dalam kondisi seperti ini memang tidak mudah untuk anak-anak Tuhan mempertahankan hidup yang berkenan kepada-Nya. Namun bukan berarti kita tidak mampu mempertahankan kekudusan kita di hadapan. Allah memanggil kita untuk hidup yang kudus dan bukan yang cemar (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">7). Menolak hidup berkenan kepada Tuhan sama saja dengan menolak Tuhan (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">4:8). Pada pasal-pasal sebelumnya Paulus telah memuji jemaat Tesalonika untuk kesetiaan dan ketekunan mereka menghidupi kehidupan Kristen mereka. Pada bagian ini, Paulus menasihati jemaat Tesalonika agar mereka lebih bersungguh-sungguh lagi melaksanakan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Paulus kemudian memaparkan apa kehendak Tuhan bagi mereka: [1] "pengudusan dan menjauhi percabulan" diwujudkan dengan pernikahan yang monogamis dan terhormat (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">3-5); [2] memperlakukan saudaranya dengan baik dan tidak menipunya (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">6); [3] hidup mempraktikkan kasih (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">9-10); [4] hidup dengan baik, mengurus persoalan sendiri, bekerja dengan rajin (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">11), sehingga orang luar menilai mereka sebagai terhormat (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">12). Memang menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan pastilah bertentangan dengan hidup bebas untuk berbuat apa saja, termasuk dosa. Tidak mudah, tetapi Allah sudah memberikan Roh-Nya yang kudus kepada kita, anak-anak-Nya. Jadi tidak ada alasan untuk menyerah dan mengikut jalan dunia ini. Renungkan: Kalau anak-anak Tuhan gaya hidupnya sama dengan gaya hidup manusia berdosa, bagaimanakah gereja dapat menjadi saksi Kristus bagi dunia ini? |
(0.92) | (1Tes 1:10) |
(full: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
) Nas : 1Tes 1:10 Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
|
(0.92) | (1Tes 4:8) |
(full: BUKANLAH MENOLAK MANUSIA, MELAINKAN MENOLAK ALLAH.
) Nas : 1Tes 4:8 Mereka yang menolak pengajaran sang rasul mengenai pengudusan dan kemurnian sebenarnya menolak Allah.
|
(0.92) | (1Tes 1:1) |
(sh: Jemaat yang pantas diteladani (Kamis, 23 Oktober 2003)) Jemaat yang pantas diteladaniKebanggaan Paulus terhadap jemaat di Tesalonika terlihat jelas. Di jemaat ini ada iman, kasih, dan pengharapan (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">3). Inilah jemaat yang terbuka menerima Injil dengan penuh sukacita, justru di saat-saat penindasan (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">6). Sukacita dan nilai-nilai Injil yang luhur tidak dinikmati sendiri, tetapi tumpah dan memancar keluar sehingga dikenal dan dinikmati banyak orang. Inilah jemaat yang misioner, kota yang di atas bukit sehingga banyak orang mengenal dan memuliakan Tuhan karena mereka. Injil memancar di seluruh wilayah Makedonia dan Akhaya (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">8-9). Paulus memuji jemaat Tesalonika. Namun, pujian Paulus ini tidak mutlak ditujukan kepada jemaat, untuk kemuliaan jemaat, karena tujuan pujian itu untuk kemuliaan nama Tuhan. Segala ucapan syukur hanya tertuju kepada Allah (ayat orang+kudus+AND+book%3A52&tab=notes" ver="">1). Sikap Paulus ini memberikan pelajaran penting bagi kita: [1] Paulus menunjukkan sikap seorang hamba Tuhan yang begitu memperhatikan perkembangan jemaat Tuhan; [2] kita diajak untuk mengakui bahwa sedikit sekali pemimpin jemaat yang memberikan pujian kepada jemaat yang diasuhnya. Kita lebih sering mendengar kritikan tajam dan kecaman pedas, analisis semua kekurangan dan kelemahan secara gamblang. Tidak dapat disangkal bahwa tidak ada jemaat sempurna. Tetapi masih banyak potensi positif yang dimiliki oleh gereja sebagai tubuh Kristus. Tuhan telah mempergunakan gereja sebagai alat-Nya dan begitu banyak orang yang telah menikmati hasil karya gereja. Begitu banyak orang yang telah menikmati ketenangan dan kedamaian hati; menemukan oase di tengah-tengah padang pasir yang kering. Dengan tidak menutup mata terhadap semua kekurangan, adalah berdosa terhadap Roh Kudus kalau kita mengatakan sampai hari ini gereja tidak pernah berbuat apa-apa. Renungkan: Kelebihan gereja bukan terletak pada orang yang ada di dalamnya tetapi terletak pada Kristus kepala gereja. Oleh sebab itu sebagai pujian jemaat akhirnya harus bermuara kepada Tuhan. |
(0.92) | (1Tes 2:18) |
(full: TETAPI IBLIS TELAH MENCEGAH KAMI.
) Nas : 1Tes 2:18 Usaha pekabaran Injil Paulus kadang-kadang dihambat oleh Iblis. Kebenaran Alkitab mengenai perlawanan Iblis terhadap orang percaya yang setia meliputi hal-hal berikut:
|
(0.83) | (1Tes 1:6) |
(ende: Kegembiraan Roh Kudus) jang berpokok pada Kudus dan bersifat rohani-ataskodrati. |
(0.80) | (1Tes 4:9) |
(ende: Allah sendiri mengadjarkan) jaitu Roh Kudus dalam batin manusia. Umat Tesalonika telah membuktikan, bahwa mereka mengerti dan rela menurut suara Roh Kudus itu. |
(0.78) | (1Tes 5:20) |
(ende: Kurnia bernubuat) ialah Roh Kudus untuk tampil dalam perkumpulan-perkumpulan umat untuk memberi peladjaran dan nasehat-nasehat. |