Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 88 ayat untuk oleh api AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 12:49) (jerusalem: api) Api ini bukanlah lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatangan Yesus (Luk 12:51-53 memang menyarankan pengartian itu) dan bukan pula lambang Roh Kudus. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah api yang membersihkan dan membakar hati orang; api itu perlu dinyalakan di kayu salib. Pikiran yang sama terungkap dengan kata-kata lain dalam Yoh 12:32.
(0.92) (Luk 12:49) (ende: Api)

Disini berarti adjaran Indjil jang memurnikan dan menghidupkan semangat.

(0.89) (Mat 3:11) (ende: Dalam Roh Kudus dan api)

Bahasa kiasan ini berarti, bahwa oleh permandian jang akan dimaklumkan Kristus, si manusia akan seolah-olah ditenggelamkan dalam Roh Allah sampai semata-mata diresapi olehnja dibersihkan dari segala dosa dan mendjadi orang rohani.

(0.80) (1Kor 3:15) (jerusalem: seperti dari dalam api) Artinya: seperti orang selamat dari pembakaran dengan melintasi nyala api: orang nyaris terbakar. "Api penyucian" tidak dimaksudkan secara langsung. Hanya ayat ini menjadi salah satu nas yang dipakai sebagai titik tolak bagi ajaran Gereja itu.
(0.79) (Kis 2:3) (jerusalem: nyala api) Harafiah: lidah api (Yes 5:24; bdk Yes 6:6-7), dihubungkan dengan karunia-karunia bahasa-bahasa lain.
(0.79) (Why 14:10) (jerusalem: api dan belerang) Lautan api dan belerang ialah tempat para fasik disiksa, bdk Wah 19:20; 20:10; 21:8.
(0.78) (Why 20:8) (ende: Gog dan Magog)

Dalam Yeh 38 dan Yeh 39 Gog adalah radja beberapa bangsa kafir jang bermusuh dengan kaum Israel, dan disini melambangkan segala bangsa kafir jang mendjelang achir zaman akan dikerahkan oleh naga untuk memerangi Keradjaan Allah. Mereka semua musnah oleh api jang djatuh dari langit dan nagapun ditangkap dan ditjampakkan kedalam api abadi.

(0.77) (Mrk 9:49) (full: DIGARAMI DENGAN API. )

Nas : Mr 9:49

Setiap orang akan digarami dengan api dalam satu dari dua cara:

  1. (1) Oleh nyala api siksaan dalam kehidupan ini, yang datang kepada mereka yang sungguh-sungguh mengikuti Yesus Kristus (Luk 14:33-34; Yoh 15:18-21) atau
  2. (2) dengan api neraka dalam kehidupan yang akan datang, yang datang kepada orang yang menolak Yesus dalam kehidupan ini (bd. ayat Mr 9:47-48).
(0.75) (1Kor 3:15) (ende: Seakan-akan melalui api)

Sebagai kiasan berarti: dengan menempuh siksa hebat.

(0.75) (Yak 3:6) (ende)

Lidah itu sebagai api. Ia bisa membangkitkan napsu, jang dapat menghanguskan seluruh djalan hidup manusia.

(0.73) (Luk 12:49) (sh: Api pemisahan dari Yesus (Sabtu, 28 Februari 2004))
Api pemisahan dari Yesus

Api di dalam Alkitab bisa melambangkan Roh Kudus yang membawa semangat menyala-nyala dalam hati orang percaya. Api juga bisa melambangkan kuasa Allah untuk memurnikan umat-Nya. Kelihatannya arti yang kedua inilah yang dipakai Yesus dalam pemberitaan-Nya di perikop ini.

Yesus datang untuk melemparkan api ke bumi. Hal ini senada dengan apa yang Yohanes Pembaptis katakan tentang Yesus di bagian awal Injil Lukas ini. “Ia akan membaptis kamu dengan . . . api. Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya . . . debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” (ayat 3:16-17)

Api pemisahan itu datang untuk memurnikan siapa milik Allah siapa yang bukan. Memang Yesus datang untuk menyelamatkan manusia, tetapi sekaligus untuk menyatakan penghukuman bagi mereka yang menolak-Nya. Api pemisahan itu merupakan penderitaan yang menimpa manusia. Orang percaya akan tetap pada percayanya, walau api penderitaan itu begitu dahsyat.

Yesus sendiri juga harus melalui baptisan api itu (ayat 12:50). Yesus menerima baptisan itu bukan karena Ia berdosa, tetapi justru untuk membuktikan bahwa Dia berasal dari Allah dan diutus Allah untuk menjadi agen pemurnian tersebut.

Akibat pemurnian tersebut akan terjadi pemisahan antara orang percaya dengan orang yang menolak untuk percaya. Yesus menguraikan pemisahan itu dengan ilustrasi perpecahan di antara keluarga (ayat 52-53). Gambaran keluarga yang terpecah sampai terjadi perlawanan di antara anggota keluarga sungguh mengerikan. Bukankah hal itu sudah terjadi ketika anggota keluarga yang bertobat harus dikucilkan dan bahkan dibunuh oleh anggota keluarga yang lain tidak percaya?

Renungkan: Apakah Anda sungguh-sungguh sudah menjadi milik Tuhan? Ingat, Tuhan tahu siapa milik-Nya!

(0.70) (Why 21:8) (jerusalem: kematian yang kedua) Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.
(0.68) (Mat 13:42) (full: DAPUR API. )

Nas : Mat 13:42

Yesus melukiskan apa yang akan dialami oleh mereka yang menyebabkan orang berbuat dosa dan melakukan kejahatan (ayat Mat 13:41). Mereka akan disiksa dengan api dan mengalami penderitaan yang hebat (bd. Wahy 14:9-11; 20:10). Tidak seorang pun yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah dapat menolak doktrin ini. Orang fasik tidak akan dimusnahkan, tetapi mereka akan dicampakkan ke dalam "dapur api"

(lihat cat. --> Mat 10:28).

[atau ref. Mat 10:28]

(0.67) (Mat 3:12) (jerusalem: dalam api yang tidak terpadamkan) Ialah api neraka (gehenna) yang untuk selama-lamanya akan makan habis semua yang tidak dapat dibersihkan Yes 66:24 dll; Mat 18:9+.
(0.65) (Mrk 9:49) (jerusalem: digarami dengan api) Api yang menggarami itu dapat dimengerti sebagai hukuman yang menghukum orang berdosa dengan memakannya habis; atau (dan ini kiranya lebih tepat): api yang membersihkan orang yang percaya (percobaan, penghakiman Allah) untuk membuat mereka menjadi suatu persembahan yang berkenan pada Allah, bdk Ima 2:13 (sebuah tambahan yang menyinggung Imamat itu: setiap kurban harus digarami dengan garam).
(0.57) (Rm 12:20) (ende: Menimbulkan bara api diatas kepalanja)

Inilah suatu peri bahasa maksudnja disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja engkau mengalahkan kebentjiannja terhadapmu.

(0.57) (Ibr 12:29) (ende: Api jang membakar)

Kiasan ini menjatakan kedahsjatan hukuman Allah terhadap semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja.

(0.57) (2Ptr 3:7) (full: TERPELIHARA DARI API )

Nas : 2Pet 3:7

(versi Inggris NIV -- "terpelihara untuk api"). Karena dosa telah mencemarkan langit dan bumi, Allah bertekad untuk membinasakan langit dan bumi sama sekali dengan api (ayat 2Pet 3:7,10,12). Hari ini pasti akan tiba sebagaimana halnya air bah pada zaman Nuh. Campur tangan Allah untuk membersihkan bumi dengan api menunjukkan bahwa Dia tidak akan selamanya membiarkan dosa tidak terhukum.

(0.57) (Kis 2:1) (sh: Bukan api gadungan (Minggu, 8 Juni 2003))
Bukan api gadungan

Manusia memang kreatif. Misalnya membuat api unggun dalam ruangan yang relatif kecil. Agar "api"nya dapat dikendalikan, maka orang menempelkan potongan panjang kertas krep merah di sisi kipas angin yang dihadapkan ke atas. Jadilah "api unggun" gadungan yang aman, dapat dikendalikan, tidak panas, tidak membakar dan menyebar. Ini bukan api sejati karena tidak panas dan menyebar.

Api, selalu cenderung untuk menyebar dan membakar apapun yang disekitarnya. Demikian juga Roh Kudus dan karyanya. Selalu menyebar, dan justru tidak membatasi diri. Roh Kudus adalah Roh yang menjangkau dan menyebar.

Turunnya Roh Kudus memungkinkan para rasul berkata-kata dalam bahasa-bahasa asing yang sebelumnya belum pernah mereka pelajari (perhatikan bahwa ini berbeda dengan glosolalia). Karunia dan kehadiran Roh Kudus ini tidak membuat para rasul asyik dengan spiritualitas mereka sendiri.

Nas ini memberikan suatu gambaran yang simpel: Roh Kudus turun kepada para rasul sehingga mereka memberitakan perbuatan- perbuatan besar yang Allah lakukan kepada banyak orang lain (ayat 11). Salah satu tanda sejati hadirnya Roh Kudus dalam diri seseorang adalah hadirnya kesediaan dan kemampuan untuk menjangkau orang lain, terutama demi mengabarkan Injil. Tidak bisa tidak.

Renungkan: Kristen beroleh karunia sebagai penyebar api Roh. Biarkan api itu membakar sekitar Anda dalam ketaatan untuk bersaksi.

Bacaan Untuk Hari Pentakosta 1

Yoel 2:28-32; Kisah Para Rasul 2:1-13; Yohanes 16:5-15; Mazmur 104:1-4,24-33

Lagu: Kidung Jemaat 237

(0.57) (Why 8:8) (full: GUNUNG BESAR, YANG MENYALA-NYALA OLEH API. )

Nas : Wahy 8:8

Barangkali ini sebuah meteor besar yang menyala-nyala, yang jatuh ke dalam laut dan membunuh sepertiga makhluk laut dan menghancurkan banyak kapal.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA