(0.11) | Pkh 1:17 | Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, |
(0.11) | Pkh 2:13 | Dan aku melihat bahwa hikmat m melebihi kebodohan, n seperti terang melebihi kegelapan. |
(0.11) | Pkh 10:11 | Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera h tidak akan berhasil. |
(0.11) | Pkh 1:10 | Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada. |
(0.11) | Pkh 10:12 | Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. |
(0.11) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |
(0.11) | Pkh 10:10 | Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |
(0.11) | Pkh 11:3 | Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak. |
(0.11) | Pkh 10:13 | Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
(0.11) | Pkh 2:8 | Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik. |
(0.11) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; |
(0.11) | Pkh 5:16 | (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? b |
(0.11) | Pkh 9:14 | ada sebuah kota yang kecil, penduduknya tidak seberapa; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dan mendirikan tembok-tembok pengepungan yang besar terhadapnya; |
(0.11) | Pkh 8:10 | Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan h boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia. |
(0.11) | Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.11) | Pkh 10:20 | Dalam pikiranpun janganlah engkau mengutuki raja, q dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan. |
(0.11) | Pkh 2:12 | Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang. |
(0.11) | Pkh 3:21 | Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas 1 a dan nafas binatang turun ke bawah bumi. |
(0.11) | Pkh 2:1 | Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ." |
(0.11) | Pkh 1:8 | Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h telinga tidak puas mendengar. |