Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk menyisihkan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Sam 19:13) (jerusalem: Amasa) Amasa itu ialah gembong militer pemberontakan, 2Sa 17:25. Karena itu Daud mencari hari Amasa. Daud merasa kurang enak terhadap Yoab karena keganasannya, dan berusaha meryingkirkannya. tetapi Yoab nanti berhasil menyisihkan saingannya itu, 2Sa 20:8-13, Yoab tetap panglima tentara sampai Daud mangkat, 1Ra 2:5 dst.
(1.00) (1Raj 13:18) (jerusalem: berbohong kepadanya) Yaitu dengan maksud menguji "abdi Allah" itu. Ceritera berikutnya mempunyai nada kerakyatan yang kentara. Ia mengandung ajaran ini: Manusia secara mutlak mesti mentaati perintah Allah. Abdi Allah itu salah dengan meragu-ragukan perintah yang telah diterimanya. Kalaupun seorang malaikat memberi perintah lain, ia tidak boleh menyisihkan perintah Allah, bdk Gal 1:8.
(1.00) (Yer 1:5) (jerusalem: mengenal engkau) Apabila Tuhan "mengenal" seseorang maka artinya: Tuhan memilih orang itu dan menentukan nasibnya, Ams 3:2; Rom 8:29
(0.62) (Yeh 12:2) (full: KAUM PEMBERONTAK. )

Nas : Yeh 12:2

Yehuda menolak untuk percaya bahwa Allah akan membinasakan Yerusalem dan menyisihkan raja dari keturunan Daud. Karena mereka adalah umat pilihan Allah, mereka merasa Tuhan akan tetap melindungi mereka kendatipun perbuatan berdosa mereka. Karena itulah Tuhan menugaskan Yehezkiel untuk menjadi tanda bagi bangsa itu (ayat Yeh 12:6), serta melukiskan dalam tindakan simbolik apa yang akan dialami bangsa itu sebagai akibat dari pemberontakan mereka; di sini Yehezkiel memberikan dua pertunjukan dramatis lagi (ayat Yeh 12:3-7 dan ayat Yeh 12:17-20) mengenai hukuman Allah yang akan datang atas bangsa Yehuda.

(0.62) (2Sam 8:17) (jerusalem: Zadok bin Ahitub....) Menurut 1Sa 22:20 silsilah itu seharusnya: Zadok dan Abyatar bin Ahimelekh bin Ahitub. Rupanya naskah asli dengan sengaja dirubah supaya imam Zadok mendapat moyang yang pantas (imam), oleh karena ia sebenarnya tidak termasuk keturunan imam itu, bdk juga 1Ta 6:8,52-53. Sesungguhnya Zadok "orang baru" di kalangan para imam, Kemudian ia menyisihkan Abyatar, 1Ra 2:26-27 sehingga nubuat mengenai keturunan Eli digenapi, 1Sa 2:30-36. Keturunan Zadok sajalah yang menjadi imam di Yerusalem hingga masa pembuangan
(0.50) (1Kor 1:7) (full: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN. )

Nas : 1Kor 1:7

Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya (ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.

(0.44) (1Tim 4:11) (sh: Bertekun (Sabtu, 15 Juni 2002))
Bertekun

Seorang pelayan seperti Timotius harus dapat mengatasi segala sesuatu yang berpotensi untuk menyulitkan, mencemarkan, menghalangi, bahkan menggagalkan pelayanan yang dilakukannya. Untuk itu, ketekunan menjadi kata kunci yang harus Timotius cermati dan perhatikan. Ia tidak boleh membiarkan umurnya menjadi perintang bagi dirinya atau batu sandungan bagi orang lain. Karena itu, ia perlu menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, dan kesuciannya (ayat 12). Timotius juga diminta untuk tetap bertekun dalam pembacaan dan pengajaran nas-nas Kitab Suci di antara jemaatnya (ayat 13), tidak lalai dalam mempergunakan karunia yang Tuhan berikan padanya (ayat 14), dan sungguh-sungguh membiarkan hidupnya dikuasai oleh hal-hal yang baik tersebut, sehingga kemajuannya nyata bagi orang-orang di sekitarnya (ayat 15). Timotius juga harus mengawasi dirinya sendiri dan ajarannya (ayat 1 6). K esemuanya itu harus dilakukannya dalam ketekunan (ayat 16). Singkatnya, Timotius harus memperhatikan semua aspek di dalam kehidupannya.

Akibat yang ditimbulkan dari semua ini adalah "engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau" (ayat 16). Melalui karya pelayanan Timotius dan melalui ketekunan Timotius di dalam melakukan hal-hal di atas tadi, Allah bekerja untuk menyelamatkan orang-orang yang mendengarkannya, dan juga diri Timotius sendiri.

Sebagai pelayan Tuhan, Timotius harus sungguh-sungguh memperhatikan hidupnya, mengusahakan hal-hal yang sempurna bagi Allah dalam ketekunan. Semua ini bertujuan tidak hanya agar orang tidak menganggap rendah diri Timotius karena umurnya, tetapi terutama demi terlaksananya panggilan Allah bagi Timotius (lih. 14).

Renungkan: Melayani Tuhan bukan hanya berarti menyisihkan sebagian waktu yang dikhususkan untuk Tuhan, tetapi, seperti yang pernah diajarkan rasul Paulus, mempersembahkan seluruh tubuh atau hidup kita (Rm. 12:1). Ketekunan kita sangat diperlukan di dalam mewujudkan semua hal tadi kehidupan kita sebagai pelayan-pelayan-Nya.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA