Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 69 ayat untuk mengeluh [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 15:10) (ende)

Nabi Jeremia dalam kesedihan dan deritanja mengeluh.

(1.00) (Yer 48:31) (ende: aku)

ialah orang2 jang mengeluh.

(0.67) (Yes 26:16) (jerusalem: mereka mengeluh dalam doa) Maksud naskah Ibrani tidak jelas dan nampaknya rusak.
(0.67) (Yer 22:23) (jerusalem: mengeluh) Ini menurut terjemahan Yunani Siria dan Latin. Dalam naskah Ibrani tertulis; dikasihani.
(0.58) (Rat 3:39) (bis: Mengapa ..... dosa-dosanya?)

Mengapa ..... dosa-dosanya? atau Jika orang masih hidup mengapa ia harus mengeluh apabila ia dihukum karena dosa-dosanya?

(0.58) (Bil 11:1) (ende)

Dalam terdjemahan kami tidak dikatakan karena apa rakjat mengeluh. Boleh djuga diterdjemahkan: mengesah karena buruk djadinja atau: karena bala.

(0.58) (Mzm 39:9) (ende)

Ia tiada mengeluh lagi. Ia pertjaja sadja. Semuanja diurus Jahwe, djuga deritanja tadi, jang dengan sabar mau diterimanja.

(0.58) (Yes 15:4) (endetn: pinggang)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Tertulis: "jang bersendjata".

(0.50) (Mzm 39:3) (ende: panas)

disini berarti: amarah, durhaka.

(0.50) (Rat 3:37) (ende)

Segala apa jang terdjadi, baik dan buruk (=segala sesuatu), achirnja datang daripada Jahwe. Maka itu orang tidak boleh mengeluh, melainkan haruslah ia menaklukkan diri kepada penjelenggaraan Tuhan sadja.

(0.50) (Rat 3:39) (jerusalem: Biarlah...) Terjemahan ini tidak pasti. Ada ahli yang memperbaiki naskah Ibrani sehingga terjemahannya sbb: Mengapa manusia mengeluh? Hendaknya ia berani terhadap dosa-dosanya.
(0.50) (Mi 6:3) (jerusalem: UmatKu....) Umat mengeluh oleh karena nampaknya ditinggalkan Tuhan. Maka Tuhan mengingatkan kepadanya, Mik 6:4-5, karunia-karunia yang dahulu diberikan.
(0.47) (Rm 8:23) (full: KITA JUGA MENGELUH. )

Nas : Rom 8:23

Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.

  1. 1) Orang percaya yang hidup di dalam dunia berdosa yang menyedihkan mereka, masih mengalami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kesedihan. Keluhan mengungkapkan kesedihan dalam yang dirasai karena keadaan ini (bd. 2Kor 5:2-4).
  2. 2) Mereka mengeluh merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus yang akan diberikan pada saat kebangkitan. Mereka mengeluh merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (bd. 2Kor 5:4).
(0.42) (Ayb 6:5) (ende)

Sebagaimana hewan tidak berteriak, bila diberi makan, demikianlah Ijob tidak berhenti mengeluh, oleh sebab adjaran Elifaz tidak memberinja makan, tidak memuaskannja. Karena itu Ijob menolak djuga adjaran ini, sebagaimana makanan jang tidak enak rasanja ditolak orang.

(0.42) (Ul 1:11) (jerusalem: menambahi kamu) Penambahan jumlah umat di sini diartikan bukti berkat Allah. Atas dasar pertimbangan teologis Bil 11:11-15 diperbaiki. Dalam Bil 11 Musa justru mengeluh karena bangsa yang terlalu banyak.
(0.42) (Mat 27:10) (jerusalem) Yahwe mengeluh karena di dalam diri nabiNya hanya menerima dari orang Israel upah yang sangat menggelikan: Yesus dijual dengan harga yang sama dan karenanya Matius berpendapat bahwa nubuat itu terlaksana juga.
(0.33) (Yes 23:4) (ende)

Ajat inipun sukar dimengerti. Mungkin kata "benteng laut" adalah tambahan. Laut jang diperorangkan meratap, oleh karena tidak ada "anak",jaitu anak kapal dari Sidon jang hilang. Djika "benteng laut" dipertahankan, maka Tyruslah jang mengeluh, oleh karena tidak ada "anak" artinja: penjokong dan pelindung, jaitu Sidon jang sudah binasa. Tyrus dibandingkan dengan wanita jang tak beranak dan karenanja tidak terlindung.

(0.29) (Hab 1:2) (ende)

Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, bahwa musuh itu (orang Chaldai = Babel dikirim oleh Jahwe sendiri untuk menghukum umatNja (Hab 1:5-11). Djawab ini tidak memuaskan nabi, sehingga kembali ia mengeluh, karena keadaan buruk (Hab 1:12-17). Keadaan itu rupa2nja tidak dapat disesuaikan dengan sifat2 Jahwe. Allah lalu mendjawab, bahwa si djudjur jang bertahan dengan sabar dan pertjaja, akan selamat djuga (Hab 2:1-4). Si musuh akan binasa dan si djudjur (Juda) akan diselamatkan. soal jang dibahas dalam bagian ini, jakni bagaimana Jahwe dapat membiarkan jang djahat: hal mana djuga diperdebat dalam kitab Ijob dan muntjul dalam beberapa mazmur dan terdapat pula pada nabi Jeremia.

(0.29) (Mzm 14:1) (ende)

Mazmur ini hampir sama dengan mazmur 53. Tetapi disini Tuhan disebut "Jahwe", sedang dalam Maz 53 dinamakan "Allah".

Pengarang mengeluh karena kebusukan susila jang umum, bukannja pada kaum kafir, melainkan pada umat Allah sendiri, Kebusukan itu rupanja chususnja berlaku dibidang masjarakat. Namun pentjipta lagu ini pasti, bahwa Allah akan memulihkan semuanja.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA