Sementara Tamar dibawa keluar, ia mengirimkan pesan kepada ayah mertuanya, katanya, "Aku telah dihamili oleh orang yang memiliki benda-benda ini. Periksalah siapa pemilik stempel dengan talinya dan tongkat ini."

Dengan demikian Yakub menjadi kaya raya. Dia mempunyai banyak kawanan kambing domba, unta, keledai dan hamba-hamba.

Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berkata, "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh bumi.

Lalu kata Allah pula, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Hendaklah engkau beranak cucu yang banyak! Engkau akan menurunkan bangsa-bangsa dan menjadi bapak leluhur raja-raja.

Banjir itu terus melanda selama empat puluh hari, dan air menjadi cukup tinggi sehingga kapal itu dapat mengapung.

Air terus naik sampai mencapai ketinggian tujuh meter di atas puncak-puncak gunung.

Lalu kata malaikat itu lagi, "Aku akan memberikan kepadamu begitu banyak anak cucu, sehingga tidak seorang pun dapat menghitung mereka.

Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.

Lagipula, hamba telah berjanji kepada ayah hamba bahwa hamba menjadi jaminan anak itu. Hamba berkata kepadanya, bahwa jika hamba tidak membawa anak itu kembali kepadanya, hambalah yang akan menanggung hukuman seumur hidup.

Dia berkata kepadaku, "Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, supaya keturunanmu menjadi banyak bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu sebagai milik mereka untuk selama-lamanya."

Kemudian ia pindah dari situ dan menggali sumur yang ketiga. Kali ini tidak terjadi pertengkaran. Karena itu, Ishak menamakan sumur itu "Kebebasan". Katanya, "Sekarang TUHAN telah memberi kita kebebasan untuk tinggal di negeri ini, dan kita akan menjadi makmur di sini."

Sejak saat itu, demi Yusuf, TUHAN memberkati rumah tangga orang Mesir itu dan segala apa yang dimilikinya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.