Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk memusatkan pikiran AND book:[40 TO 66] AND book:41 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mrk 6:8) (jerusalem: kecuali tongkat) Menurut Lukas dan Matius mereka juga tidak boleh membawa tongkat. Tetapi pikiran tetap sama juga: utusan Yesus harus meninggalkan segala sesuatunya.
(0.90) (Mrk 7:20) (full: HATI ORANG. )

Nas : Mr 7:20-23

Dalam bagian ini, "menajiskan" (ayat Mr 7:20) artinya terpisah dari hidup, keselamatan, dan persekutuan dengan Kristus karena dosa yang timbul dari hati. "Hati" dalam Alkitab adalah keseluruhan intelek, emosi, keinginan, dan kemauan

(lihat art. HATI).

Hati yang kotor akan menajiskan semua pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan (Ams 4:23; Mat 12:34; 15:19). Yang diperlukan adalah hati yang baru dan diubah, hati yang diciptakan kembali menurut rupa Kristus (lih. Luk 6:45;

lihat art. PEMBAHARUAN).

(0.88) (Mrk 12:1) (full: PERUMPAMAAN PENGGARAP KEBUN ANGGUR. )

Nas : Mr 12:1

Perumpamaan ini menunjukkan kesalahan bangsa Israel. Mereka telah menjadikan Kerajaan Allah sebagai milik pribadi, memandang rendah pada Firman-Nya, dan menolak menaati Putera-Nya, yaitu Yesus Kristus. Gereja dewasa ini menunjukkan sikap yang sama seperti penggarap tanah yang jahat itu bilamana mereka menolak Firman Kristus dan para utusan-Nya yang sejati lalu mendirikan gereja menurut pikiran mereka sendiri.

(0.88) (Mrk 1:17) (jerusalem: Mari, ikutlah Aku) Orang yang oleh Yesus dipanggil untuk mengikut Dia, Mat 1:20; Mat 2:14 dsj; Mat 19:21 dsj; Mat 19:27-28; Luk 9:57-62; bdk Ula 13:3,5; 1Ra 14:8; 1Ra 19:20; dll., harus meninggalkan segala sesuatu, Mat 10:21,28 dsj buat menjadi senasib dengan Yesus; merekapun harus siap menderita sengsara salib, Mat 10:38 dsj; Mat 16:24 dsj; bdk Yoh 12:24-26. Sehubungan dengan murid-murid yang tidak lagi langsung mengenal Yesus di dunia pikiran serupa terungkap dalam gagasan "persekutuan", Fili 3:10; Yoh 1:3+, dll, atau dalam gagasan "mengikut teladan" 2Te 3:7+.
(0.88) (Mrk 16:1) (jerusalem: meminyaki Yesus) Persiapan oleh perempuan-perempuan seperti yang diceritakan Markus (dan Lukas yang menuruti Markus) itu kurang masuk akal dari pada maksud perempuan-perempuan untuk "menengok kubur Yesus", seperti dikatakan Mat 28:1 dan diandaikan Yoh 20:1. Lepas dari penjaga-penjaga yang menurut Matius ditempatkan pada kubur Yesus, kurang masuk akal bahwa orang mau meminyaki mayat yang sudah satu setengah hari di kubur. Kecuali itu, perminyakan jenasah Yesus ini kurang sesuai dengan apa yang dikatakan Yoh 19:39-40 tentang Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus yang mengurus jenazah Yesus, Mat 26:12 dsj dan Yoh 12:7 dengan jalan lain memberi kesaksian bahwa cara Yesus dahulu dikubur menjadi buah pikiran jemaat semula dan dipikirkan dengan berbagai cara.
(0.86) (Mrk 4:15) (full: MENGAMBIL FIRMAN. )

Nas : Mr 4:15-17

Di sini Kristus berbicara tentang pertobatan yang tidak sempurna -- yaitu pertobatan di mana seseorang mencari pengampunan dosa namun tidak sampai dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

(lihat art. PEMBAHARUAN).

Mereka tidak menerima keselamatan dan kelahiran baru sehingga tidak pernah masuk ke dalam persekutuan orang percaya; atau jikalau mereka menjadi anggota gereja, mereka gagal menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus dan tidak benar-benar memisahkan diri dari dunia.

Pertobatan yang setengah-setengah ini merupakan akibat dari hal-hal berikut:

  1. 1) Gereja terlalu mudah menerima orang yang mencari kebenaran tanpa memberikan pemahaman yang lengkap dan benar mengenai Injil dan tuntutannya.
  2. 2) Gereja gagal menangani perhambaan kuasa kegelapan dari orang itu (Mr 16:15-17; Mat 10:1,8; 12:22-29).
  3. 3) Mereka yang mencari itu hanya mempercayai Yesus dengan pikiran dan bukan dengan hati mereka (yaitu, dengan hati sanubari mereka, seluruh kepribadian mereka; bd. Kis 2:37; 2Kor 4:6).
  4. 4) Mereka tidak sampai bertobat dengan sungguh-sungguh dalam arti berbalik meninggalkan dosa (bd. Mat 3:2; Kis 8:18-23).
  5. 5) Mereka mau menerima Kristus sebagai Juruselamat namun bukan sebagai Tuhan (Mat 13:20-21).
  6. 6) Iman mereka dilandaskan pada keyakinan yang menjadi hasil kepandaian berbicara manusia dan bukan karena penyataan Roh Kudus dan kuasa Allah (1Kor 2:4-5).
(0.85) (Mrk 3:1) (sh: Yesus, Tuhan atas Sabat (Kamis, 23 Januari 2003))
Yesus, Tuhan atas Sabat

Tradisi yang berlaku di agama Yahudi, hari Sabat adalah hari ketika umat berada di rumah ibadat untuk beribadah pada Allah (ayat 1). Sebagai orang Yahudi, Yesus pun beribadah pada hari Sabat di sinagoge. Bagi Yesus ini adalah suatu kebiasaan baik, ketika umat mengekspresikan rasa syukur kepada Allah yang telah menciptakan alam semesta ini. Namun, ternyata tidak semua orang berpikiran yang sama dengan Yesus. Ada sekelompok orang yang datang ke sinagoge bukan untuk bersekutu dan beribadah, tetapi untuk mempersalahkan Yesus (ayat 2). Mereka adalah para pemimpin agama Yahudi (ayat 6; bdk. 2:24-28).

Keberadaan seorang yang tangannya mati sebelah dijadikan objek oleh para pemimpin agama Yahudi. Mereka berharap agar Yesus menyembuhkannya, sehingga Yesus dipersalahkan karena melanggar hukum Sabat. Meski tidak diutarakan, Yesus tahu pikiran mereka. Yesus meminta orang yang tangannya mati sebelah untuk berdiri di tengah-tengah (ayat 3). Meskipun orang tersebut tidak menunjukkan indikasi bahwa ia sedang sekarat, tetapi Yesus menyembuhkannya. Melalui tindakan ini, Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas hari Sabat.

Apa yang harus dilakukan pada hari Sabat: berbuat baik dan menyelamatkan orang atau berbuat jahat dan membunuh orang? Para pemimpin agama itu tahu pilihan yang tidak melanggar Sabat. Tetapi, karena tidak mau percaya pada Yesus, mereka tetap diam. Yesus marah -- kemarahan yang mengungkapkan bahwa Yesus adalah manusia sejati -- tetapi bukan kemarahan yang tanpa alasan. Yesus marah karena kedegilan orang yang tidak mau percaya pada- Nya. Marah yang timbul karena ingin mendamaikan manusia dan Allah. Amarah Yesus adalah amarah damai. Penolakan terhadap damai inilah yang membangkitkan amarah-Nya.

Renungkan: Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat. Hari Sabat adalah hari ibadah dan bukan hari mencari musuh.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA