Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 223 ayat untuk membuka (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (Mrk 13:23) (ende: Berawas-awaslah)

berdjaga-djagalah" dan "waspadalah". Kata-kata peringatan jang penuh kesungguhan ini membuktikan, bahwa maksud nubuat-nubuat Jesus dalam bab ini, bukan untuk membuka rahasia-rahasia melainkan melulu untuk mengingatkan akan kesulitan-kesulitan, penganiajaan dan penggodaan, jang tak boleh tidak akan dialami didalam Keradjaan Allah dibumi, supaja semua orang tetap siap-sedia untuk menghadapinja dengan bidjaksana, ketabahan dan ketetapan hati.

(0.44) (Hak 4:14) (full: BUKANKAH TUHAN TELAH MAJU DI DEPAN ENGKAU? )

Nas : Hak 4:14

Perlu sekali Allah berjalan di muka kita untuk membuka jalan; jika Ia tidak menuntun sepanjang jalan, usaha kita akan gagal. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk terbuka bagi pimpinan Allah yang terus-menerus dalam kehidupan kita (bd. Kel 33:15).

(0.44) (Hak 16:19) (full: KEKUATANNYA TELAH LENYAP DARIPADANYA. )

Nas : Hak 16:19

Simson berkompromi dengan Delila melalui pengabaian perintah Allah untuk tetap terpisah dari bangsa-bangsa jahat di Kanaan (Ul 7:1-4). Ia gagal menyadari bahwa kompromi dengan para penyembah berhala dan orang dursila berarti membuka kehidupannya terhadap kuasa Iblis, angan-angan kosong, dan kekalahan menyeluruh (ayat Hak 16:19-21).

(0.44) (Yes 42:7) (full: MEMBUKA MATA YANG BUTA. )

Nas : Yes 42:7

Dengan kematian-Nya dan kuasa Roh Kudus, Mesias akan membebaskan semua orang percaya dari kegelapan dosa dan kesalahan

(lihat cat. --> Rom 5:12)

[atau ref. Rom 5:12]

serta melepaskan mereka dari kuasa Iblis (bd. 1Yoh 3:8).

(0.44) (Dan 5:30) (full: TERBUNUHLAH BELSYAZAR. )

Nas : Dan 5:30

Catatan Babel dan Persia keduanya menunjukkan bahwa ketika pasukan Media-Persia mendekati Babel, penduduknya membuka pintu-pintu gerbang sehingga pasukan itu masuk dengan leluasa. Belsyazar mungkin satu-satunya orang yang terbunuh. Beberapa saat kemudian Koresy memasuki kota itu dan disambut sebagai pembebas dari kelaliman Nabonidus dan Belsyazar.

(0.44) (Luk 5:18) (full: MENGUSUNG SEORANG LUMPUH. )

Nas : Luk 5:18

Teman-teman orang yang lumpuh itu memiliki iman yang kuat bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia. Hal ini terlihat dari keputusan mereka untuk membawa dia kepada Yesus. Kita pula harus percaya bahwa Kristus sanggup memenuhi segala kebutuhan mereka yang kita kenal, dengan menggunakan setiap kesempatan untuk membawa mereka kepada Yesus. Roh Allah akan membuka kesempatan seperti itu jika kita ingin membimbing orang lain kepada Kristus.

(0.44) (Yoh 1:29) (full: ANAK DOMBA ALLAH. )

Nas : Yoh 1:29

Yesus merupakan Anak Domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa (bd. Kel 12:3-17; Yes 53:7;

lihat art. PASKAH).

Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia.

(0.44) (Yoh 19:30) (full: SUDAH SELESAI. )

Nas : Yoh 19:30

Penderitaan Yesus dalam menyediakan penebusan bagi umat manusia yang jatuh kini sudah berakhir dan karya penebusan sudah selesai. Dia telah menanggung hukuman bagi dosa kita sambil membuka jalan keselamatan untuk semua orang

(lihat cat. --> Mat 27:50;

lihat cat. --> Luk 23:46).

[atau ref. Mat 27:50; Luk 23:46]

(0.44) (Ibr 2:11) (full: IA YANG MENGUDUSKAN. )

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.44) (Mat 11:12) (jerusalem) Perkataan ini ditafsirkan dengan macam-macam cara. Boleh jadi artinya: 1) orang yang dengan kekerasan suci berusaha mendapat Kerajaan Allah, meskipun harus menyangkal dirinya dengan hebat dan keras; 2) orang yang dengan kehendak jahat berusaha menegakkan Kerajaan dengan kekerasan senjata (kaum Zelot); 3) kekuasaan-kekuasaan setani yang lalim atau para pendukungnya di bumi yang berusaha menghambat perluasan Kerajaan Allah. Ada juga yang menterjemahkan: Kerajaan Sorga membuka jalannya dengan kekerasan, artinya: dengan kekuasaannya kendati segala macam rintangan.
(0.44) (Yoh 16:15) (jerusalem: apa yang diterimanya dari padaKu) Roh Kudus memuliakan Yesus Yoh 16:14 dengan membuka seluruh isi-kekayaan Yesus yang tersembunyi. Yesus sendiri memuliakan Bapa, Yoh 14:13; 17:4, yang dari padaNya Ia menerima segala sesuatu, Yoh 3:35; 5:22,26; 13:3; 17:2. Maka pewahyuan adalah satu: ia bersumberkan Bapa, terlaksana melalui Anak dan diselesaikan dalam Roh Kudus demi kemuliaan Anak dan Bapa.
(0.44) (Ibr 9:11) (jerusalem) Upacara pendamaian Israel, Ibr 9:7; Ima 16, diganti dengan korban tunggal, Ibr 7:27+, yaitu korban darah Kristus, Ibr 9:14; Rom 3:24+. Korban itu membuka bagi manusia jalan untuk menghadap Allah, Ibr 10:1,19; bdk Yoh 14:6+; Efe 2:18
(0.44) (Why 5:1) (sh: Liturgi surgawi (ayat 2) (Rabu, 10 Agustus 2005))
Liturgi surgawi (ayat 2)

Siapa layak membuka kitab bermeterai itu di hadapan Allah? Kitab apa yang dimeterai dengan tujuh meterai itu sehingga tak seorang pun layak membukanya? Apa isi tulisan yang memenuhi kedua sisi gulungan itu? Bagaimana semua kejadian ini berkaitan dengan liturgi surgawi sehingga memberi kekuatan bagi mereka yang bergumul di bumi?

Andaikan tak ada yang layak membuka kitab itu, nasib orang beriman akan kelam. Itu sebabnya, Yohanes menangis amat sedih. Memang tak seorang pun layak membuka kitab itu sebab isi meterai itu adalah rencana penyelamatan Allah atas banyak orang (ayat 11). Juga sebab tiap kali satu meterai dibuka, keluarlah gelombang dahsyat murka Allah atas para pelaku kejahatan (pasal 6 dst.). Satu-satunya yang layak membuka kitab itu ialah Dia yang telah bertindak sebagai Domba sembelihan. Melalui kematian-Nya, Ia justru telah menang dan terbukti bahwa Dialah Singa Yehuda (ayat 5:5). Ia bahkan dilambangkan mencundangi semua kesombongan para penguasa dunia dengan tanduk-tanduk kekuasaan mereka seperti yang digambarkan dalam Daniel 7:7-8. Tanduk yang ada pada Sang Domba Allah ternyata bukan kekuatan kodrati, tetapi kekuatan adikodrati sebab Roh Allah sendiri dalam kepenuhannya ada pada-Nya (Why. 5:6).

Gempita liturgi surgawi babak dua menyambung liturgi surgawi pertama. Segenap umat tebusan PL dan PB, bahkan seisi jagad raya dan segenap doa orang kudus meninggikan Sang Domba Allah. Ia memang layak menerima gulungan kitab dan menjalankan penghakiman atas seisi dunia sebab Ia telah menggenapi rencana Allah itu melalui ketaatan-Nya dengan konsekuensi penderitaan. Itu sebabnya, Ia adalah Domba Allah bertanduk tujuh sekaligus Singa Yehuda. Nyanyian itulah yang memberi kekuatan pada semua orang Kristen yang sedang menderita sebagai konsekuensi iman. Jalan kemenangan-Nya adalah jalan kemenangan kita!

Responsku: ___________________________________________________________________________________________

(0.43) (2Sam 24:18) (sh: Tuhan membuka pintu pengampunan. (Kamis, 23 Juli 1998))
Tuhan membuka pintu pengampunan.

Nabi Gad diutus Tuhan kepada Daud untuk menyampaikan perintah-Nya agar mendirikan mezbah di tempat pengirikan Arauna. Mengingat kesalahan Daud sangat besar, sehingga tak kurang tujuh puluh ribu orang mati, titah itu sungguh menyatakan kemurahan Tuhan yang menakjubkan. Apa arti mezbah? Korban di atas mezbah adalah karunia Tuhan yang mengajarkan prinsip penebusan dosa. Korban itu menunjuk bahwa dosa hanya dapat diampuni bila ada pihak lain yang kudus di mata Allah yang menanggung hukuman dosa ganti orang berdosa. Korban itu membawa pengampunan dosa bila disertai sesal dan tobat karena iman.

Daud tak mau yang gratis. Arauna menyatakan bersedia membantu Daud dalam mewujudkan rencana mendirikan mezbah di atas tanah miliknya. Daud tak perlu membeli tanah itu, sebab selain Arauna menghormati raja, juga karena pengorbanan itu bagi Tuhan. Tapi Daud menolak memberikan korban persembahan tanpa keterlibatan diri penuh.

Renungkan: Dosa adalah kejahatan di mata Tuhan. Hanya korban penggantian Yesus yang dapat memenuhi sempurna tuntutan kesucian Allah. Kristus telah membuka jalan keselamatan itu, namun kita harus sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya dalam iman dan tobat sejati.

(0.43) (Mzm 57:1) (sh: Membentuk dan membuka. (Jumat, 6 Maret 1998))
Membentuk dan membuka.

Pergumulan hidup tidak saja membentuk sikap dan mengubah kebiasaan tetapi juga membuka watak yang sudah ada untuk mengungkapkan diri. Itulah yang terjadi dalam kisah Daud ketika ia harus terus berusaha membebaskan dan menyembunyikan diri karena dikejar-kejar Saul dan tentaranya. Namun Daud membuktikan bahwa dalam kondisi yang serba tertekan, dan terancam ini, ia tidak mengikuti ambisi dan dendam pribadi. Buktinya, Daud tidak menggunakan kesempatan untuk membunuh Saul yang sedang tertidur dalam gua. Bukankah ini kesempatan emas? Memang pertimbangan manusia mengatakan bahwa ia bertindak bodoh. Tetapi pertimbangan Allah lewat pengalaman hidup Daud adalah lebih tepat, jelas dan bijak.

Prinsip yang benar. Mengapa Daud tidak menggunakan kesempatan itu untuk melampiaskan dendam? Bukankah itu saat yang paling gampang? Keyakinannya untuk terus berpegang pada prinsip hidup yang benar, yaitu bahwa Tuhanlah yang memberi perlindungan baginya, mengendalikan hidupnya, menerima keluhannya dan memberikan jalan keluar terhadap permasalahannya. Penyelesaian yang berasal dari pertimbangan diri sendiri bukan menyelesaikan tetapi justru menimbulkan permasalahan baru.

(0.38) (Mat 5:3) (ende: Menaruh roh kemiskinan)

Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah.

Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara.

(0.38) (Yos 9:14) (full: TIDAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN. )

Nas : Yos 9:14

Yosua dan para pemimpin Israel lalai untuk berdoa dan mencari kehendak Allah berhubungan dengan suku Gibeon. Tanpa berpikir masak-masak mereka mengikat perjanjian yang tidak bisa mereka ingkari (ayat Yos 9:18). Keputusan yang keliru ini membuka peluang bagi orang-orang Kanaan yang fasik tinggal di tengah-tengah Israel (sesuatu yang dilarang Tuhan dalam pasal Ul 7:1-26). Di dalam semua keputusan kehidupan kita harus mencari kehendak Allah dan berdoa memohon hikmat dan bimbingan-Nya, sehingga dapat mengelak kesedihan dan musibah.

(0.38) (1Sam 25:32) (full: ALLAH ISRAEL, YANG MENGUTUS ENGKAU. )

Nas : 1Sam 25:32

Allah mengutus Abigail untuk mencegah Daud melakukan suatu ketidakadilan besar kepada semua orang Nabal (ayat 1Sam 25:34). Daud menyadari betapa salahnya dia dalam merencanakan pembalasan sekejam itu. Kadang-kadang Allah mengirim orang lain kepada kita dengan nasihat baik yang membuka mata kita dan melindungi kita dari melakukan perbuatan yang salah. Ketika orang lain menasihati kita, kita harus mempertimbangkan rencana kita dengan Firman Allah dan pimpinan Roh dalam hati kita

(lihat cat. --> Rom 8:14).

[atau ref. Rom 8:14]

(0.38) (Yer 4:4) (full: SUNATLAH DIRIMU )

Nas : Yer 4:4

(versi Inggris NIV -- sunatlah hatimu). Untuk mengelak malapetaka besar yang akan menimpa mereka, penduduk Yehuda harus mengalami pembaharuan moral menyeluruh dengan kembali mengabdi kepada kebenaran, keadilan, dan kesalehan. Mereka harus terbuka terhadap Roh Kudus yang menginsafkan, bertobat dari dosa mereka dan membuka tanah hati mereka yang sangat keras itu (ayat Yer 4:3). Kejahatan di dalam hati mereka harus disingkirkan sebagaimana kulit khatan mereka ketika disunat.

(0.38) (Hos 4:1) (full: MEMPUNYAI PERKARA. )

Nas : Hos 4:1

Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel, yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab

(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).

[atau ref. Hos 4:6]

Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA