Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 268 ayat untuk memberikan kedudukan tinggi AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 30:11) (ende)

Bahasa kiasan jang berarti: mengambil kekuasaan dan kedudukan tinggi.

(0.52) (Dan 6:28) (jerusalem: mempunyai kedudukan tinggi) Dalam terjemahan Yunani (LXX) terbaca: diangkat menjadi penguasa kerajaan. Pada akhir bab ini terjemahan itu menambah suatu berita tentang mangkatnya raja Darius dan tampilnya raja Koresy, orang Persia.
(0.38) (Mzm 68:18) (ende: mendaki tinggi)

ialah mendaki gunung Sion.

(0.36) (Yeh 1:18) (endetn: gadingnja tinggi; kupandangi)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "gading2nja dan tinggi padanja dan takut padanja".

(0.36) (Mzm 113:5) (jerusalem: di tempat yang tinggi) Ialah sorga, tempat kediaman Allah. Terjemahan lain: yang naik tinggi untuk bertakhta.
(0.35) (Yes 22:15) (sh: Kepentingan sendiri. (Kamis, 15 Oktober 1998))
Kepentingan sendiri.

Tak dipungkiri bahwa Sebna, kepala rumah tangga istana, berpengaruh besar terhadap segala keputusan yang diambil raja. Bahkan ada kemungkinan tindakan memberontak terhadap Asyur merupakan usulannya. Sedemikian besar kekuasaannya sampai-sampai ia membangun kuburnya sendiri di tempat yang tinggi (ayat 16) untuk kepentingan sendiri pula. Allah murka, karena di mata Allah Sebna bukanlah siapa-siapa dan tak punya apa-apa, termasuk hak dan wewenang melakukan semua itu (ayat 16a).

Hak dan wewenang Allah. Bila Tuhan akan memakai seseorang sebagai pekerja-Nya, maka Tuhan sendirilah yang akan memberikan kuasa, memperlengkapi dengan segala sesuatu (ayat 21). Elyakim bin Hilkia, pekerja pilihan Tuhan itu akan diperlengkapi dengan segala kemampuan, bahkan diberi kedudukan yang tinggi pula. Bila Sebna diumpamakan seperti bola yang menggelinding (ayat 18), Elyakim di tangan Tuhan akan seperti kunci yang menentukan atau gantungan yang terpancang kokoh (ayat 22, 23).

Renungkan: Jangan melayani Tuhan dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Layanilah Tuhan di dalam kuasa Allah yang memanggil, menguduskan, menyertai para hamba-Nya.

(0.32) (2Raj 18:17) (bis: juru minuman)

juru minuman: Pada waktu itu juru minuman tergolong perwira tinggi.

(0.32) (1Raj 1:53) (ende: menurunkannja)

Mesbah itu agak tinggi dan Adonia naik keatas.

(0.32) (Mzm 36:6) (ende: gunung2 ilahi)

berarti: gunung2 jang sangat tinggi.

(0.32) (Mzm 93:4) (ende: tempat2 jang tinggi)

ialah surga, tempat kediaman Allah.

(0.32) (Ob 1:3) (endetn: membuat tinggi)

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "ketinggian".

(0.32) (1Taw 15:20) (jerusalem: gambus yang tinggi nadanya) Terjemahan ini dikira-kirakan saja.
(0.32) (Mzm 93:4) (jerusalem: di tempat tinggi) Ialah sorga, istana Tuhan Raja.
(0.32) (Yeh 20:28) (jerusalem: bukit yang tinggi) Bdk Ula 12:2+.
(0.28) (Yeh 16:31) (jerusalem: yang membangun tempatmu yang tinggi) Dalam naskah Ibrani tertulis: Dalam puteri-puterimu ada tempatmu yang tinggi. Terjemahan lain (menurut terjemahan-terjemahan kuno): Dengan membangun tempatmu yang tinggi... engkau tidak seperti sundal biasa.
(0.28) (Bil 16:3) (full: MENGERUMUNI MUSA )

Nas : Bil 16:3

(versi Inggris NIV -- menentang Musa). Kisah Korah, Datan, dan Abiram adalah mengenai tiga orang Lewi ambisius yang mendesak untuk memperoleh lebih banyak kuasa dan kedudukan yang lebih tinggi bagi diri mereka selaku imam (ayat Bil 16:10). Mereka menantang kekuasaan Musa dan perintah bahwa Harun sajalah harus menjadi imam besar (ayat Bil 16:3-11). Dengan tindakan ini mereka menolak Allah dan penyataan firman-Nya mengenai siapa yang akan memimpin umat Allah

(lihat cat. --> Bil 12:10);

[atau ref. Bil 12:10]

oleh karena itu, mereka menerima hukuman Allah yang adil (ayat Bil 16:31-35), sebagaimana juga semua orang dalam Kerajaan Allah yang "suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan dalam rumah ibadat" (Mat 23:6).

(0.28) (Yeh 20:29) (jerusalem: Tempat Tinggi) Ibraninya: Bama. Nama itu disindir dalam ungkapan Ibrani: Tempat tinggi (hab-hamah) apa itu yang kami naiki (hab-ba'im).
(0.27) (Mzm 32:1) (sh: Kebahagiaan hanya masalah pilihan (Selasa, 27 Maret 2001))
Kebahagiaan hanya masalah pilihan

Setiap manusia sepanjang zaman berusaha dengan segala daya upaya untuk mendapatkan kebahagiaan hidup. Bahkan ada yang bekerja tanpa mengenal waktu dan menomorduakan keluarga agar meraih promosi jabatan, karena mereka berpikir bahwa kebahagiaan akan didapatkan jika mereka bergelimang harta dan meraih kedudukan tinggi. Setelah meraih semua itu, bukan kebahagiaan yang ia dapatkan namun penyakit karena stress dan bekerja terlalu keras. Lalu dimanakah kebahagiaan?

Sesungguhnya kebahagiaan bukanlah hal yang sulit digapai oleh manusia. Daud sudah membuktikan. Ia menemukan kebahagiaan bukan dalam kekayaan, kedudukan, dan kekuasaan yang ia miliki namun dalam pilihan bijak yang ia tetapkan. Ia memilih untuk bertobat dan mohon ampun dari Allah maka ia menemukan kebahagiaan (1-2, 5). Orang yang menyadari dosanya namun tidak bertobat tidak akan mengalami kedamaian hati namun justru tekanan (3- 4). Ia juga memilih untuk menggantungkan hidupnya kepada Allah (7). Walaupun tekanan dan kesulitan tetap melandanya, ia tidak sendiri sebab Allahlah tempat perlindungannya (6). Yang terakhir ia memilih untuk menaati perintah Allah (8) bukan seperti kuda atau bagal yang terkenal senang membangkang. Pilihannya yang terakhir adalah sangat tepat sebab orang fasik akan mengalami derita bukan selalu secara fisik, namun yang pasti secara hati dan jiwa karena hanya orang yang sudah dipulihkan hubungannya dengan Allah yang akan merasakan damai sejahtera yang sesungguhnya (10).

Kebahagiaan yang diajarkan oleh Daud adalah kebahagiaan yang sejati sebab tidak tergantung dari situasi dan kondisi dirinya, masyarakat sekitar maupun lingkungannya. Bencana dan derita apa pun boleh menimpanya namun karena pilihannya, ia tetap dapat bersukacita dan bersorak-sorai (11).

Renungkan: Karena itu apa sebenarnya yang Anda cari dengan bekerja keras tanpa batas hingga mengalami stres dan gangguan kesehatan yang serius? Uang, rumah, mobil mewah, atau kedudukan? Daud sudah membuktikan bahwa itu semua tidak membawa kebahagiaan. Tentukanlah apakah Anda mau memilih apa yang Daud pilih. Jika ya maka kebahagiaan sejati tidak jauh dari hidup Anda.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA