Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.

Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, ^j  aku mau bermegah ^k  juga.

Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ^c  ke Makedonia, ^d  lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ^e  ke Yudea. ^f 

Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, ^r  melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. ^z 

Sebab sekiranya aku hendak bermegah ^a  juga, aku bukan orang bodoh ^b  lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah ^l  atas kelemahanku. ^m 

Aku harus bermegah, ^r  sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan ^s  yang kuterima dari Tuhan.

Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku. ^p 

Ketika aku tiba di Troas ^k  untuk memberitakan Injil Kristus, ^l  aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan ^m  untuk pekerjaan di sana.

Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, ^m  sehingga kita sehidup semati.

Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya ^u  aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, ^v  melainkan orang tualah untuk anak-anaknya. ^w 

Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu ^a  dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya. ^b 

Alangkah baiknya, jika kamu sabar ^e  terhadap kebodohanku ^f  yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu ^x  dalam dukacita.

Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku ^t --Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu. ^u 

Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, ^w  aku tegaskan, bahwa kemegahanku ^x  itu tidak akan dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah Akhaya. ^y 

Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, ^g  yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu. ^h 

Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku ^c  dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi. ^d 

Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, ^g  sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?