(1.00) | (Kej 15:1) |
(full: PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
) Nas : Kej 15:1 Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran (lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya). [atau ref. Kej 15:6] |
(0.84) | (Kej 15:6) |
(full: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
) Nas : Kej 15:6 Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
|
(0.84) | (Kej 22:10) |
(full: ABRAHAM MENGULURKAN TANGANNYA.
) Nas : Kej 22:10 Alkitab menyatakan bahwa Abraham "dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah" (Yak 2:21). Iman Abraham dinyatakan dalam ketaatan yang tulus kepada Allah (lihat cat. --> Kej 15:6). [atau ref. Kej 15:6] Hidup tersembunyi dari iman sejati yang menyelamatkan sudah pasti akan menjadi kehidupan yang dinyatakan dalam ketaatan (lihat cat. --> Rom 1:5; lihat cat. --> Rom 2:7; lihat cat. --> Yak 2:21; [atau ref. Rom 1:5; 2:7; Yak 2:21] lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
(0.84) | (Kej 24:12) |
(full: LALU BERKATALAH IA, "TUHAN, ... "
) Nas : Kej 24:12 (versi Inggris NIV -- Lalu berdoalah ia, " ... "). Hamba Abraham (mungkin Eliezer, Kej 15:2) adalah seorang saleh yang mencari Tuhan melalui doa. Cerita ini menunjukkan bahwa setiap langkah perjalanannya ditandai dengan memohon berkat dan bimbingan Allah (bd. 1Tes 5:17). Perhatikan pula bahwa setelah Ribka memberi jawaban yang baik, dia langsung memuji Tuhan (ayat Kej 24:26-27). Doa dan iman hamba ini kepada Allah menunjukkan bahwa iman Abraham yang taat bukan dimilikinya sendiri; iman yang taat itu juga aktif di dalam kehidupan anggota lain dalam rumah tangganya. |
(0.83) | (Kej 4:3) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.
) Nas : Kej 4:3-5 Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya (lihat cat. --> Ul 6:5). [atau ref. Ul 6:5] |
(0.83) | (Kej 20:2) |
(full: MENGATAKAN TENTANG SARA, ISTERINYA, "DIA SAUDARAKU."
) Nas : Kej 20:2 Sekali lagi iman Abraham gagal dan ia membahayakan rencana Allah bagi Sara. Allah turun tangan untuk melindungi peran serta Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat perjanjian (ayat Kej 20:3-7). Allah di dalam kasih karunia-Nya kadang-kadang akan meloloskan anak-anak-Nya yang biasanya setia dari situasi yang merupakan akibat dari kegagalan iman dan ketaatan mereka. |
(0.83) | (Kej 26:5) |
(full: KARENA ABRAHAM TELAH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
) Nas : Kej 26:5 (versi Inggris NIV -- Karena Abraham menaati). Allah mengangkat Abraham sebagai teladan ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5; Rom 16:26). Abraham telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memelihara hukum-hukum dan perintah-perintah Tuhan. Karena itulah Allah memberkatinya. Ishak dan semua orang percaya harus berusaha menyamai iman dan ketaatan Abraham jikalau mereka berharap akan ikut memperoleh bagian dalam janji-janji perjanjian dan keselamatan Allah (bd. Im 26:14-15,46; Ul 11:1). |
(0.83) | (Kej 48:15) |
(full: YANG TELAH MENJADI GEMBALAKU SELAMA HIDUPKU.
) Nas : Kej 48:15 Yakub meninggalkan anak-anaknya dengan sebuah teladan iman yang tekun kepada Allah dan suatu kesaksian bahwa Allah telah menggembalakannya sepanjang hidupnya, membebaskannya dari semua bahaya. Kitab Ibrani menunjuk kepada tindakan Yakub bila memberkati Efraim dan Manasye sebagai bukti akhir akan kesungguhan imannya kepada Allah (Ibr 11:21). Hal terbesar yang dapat diwariskan seorang ayah kepada anak-anaknya ialah iman dan komitmennya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya. Tidak ada warisan yang lebih berharga lagi. |
(0.82) | (Kej 12:4) |
(ende) Abram pertjaja akan djandji-djandji Tuhan, meskipun baru akan terlaksana kelak kemudian. Iman-kepertjajaannja ini berdasarkan kepastian, bahwa Tuhan Jang Mahaesa telah bersabda kepadanja. Ia memperoleh kepastian ini bukan sebagai hasil-pikiran sendiri sadja, melainkan dari Wahju Tuhan, jang diterimanja dalam hubungan langsung dan pribadi dengan Tuhan. |
(0.82) | (Kej 2:16) |
(full: TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
) Nas : Kej 2:16 Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
|
(0.82) | (Kej 25:17) |
(full: ISMAEL ... DIKUMPULKAN KEPADA KAUM LELUHURNYA.
) Nas : Kej 25:17 Pernyataan ini memberikan gagasan bahwa Ismael percaya kepada Allah dan menerima warisan rohani dari ayahnya dan semua orang yang mati di dalam iman (lihat cat. --> Kej 25:8 sebelumnya). [atau ref. Kej 25:8] |
(0.82) | (Kej 17:1) |
(sh: Perjanjian Allah dan respons iman (Senin, 3 Mei 2004)) Perjanjian Allah dan respons imanTiga belas tahun menunggu, masih belum juga janji keturunan digenapi. Malah TUHAN datang lagi untuk meneguhkan janji-Nya. Kali ini dimulai dengan perintah, "Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela" (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">2). Dalam penantian yang panjang itu Abram sekali lagi men-dapatkan peneguhan dan dituntut merespons dengan tepat. TUHAN mengubah nama Abram menjadi Abraham (= bapak bagi banyak ...; 5), dan Sarai menjadi Sara (= putri bangsawan; 15) sebagai tanda bahwa Abraham akan sungguh-sungguh melahirkan bangsa-bangsa (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">6), dan ada ikatan perjanjian kekal antara TUHAN dengan keturunan Abraham yang khusus (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">7), dan tanah Perjanjian itu akan menjadi milik mereka selamanya (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">8). Dari pihak Abraham diharapkan respons berupa memberi diri disunat (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">9-14). Sunat merupakan upacara ritual penyucian untuk pernikahan. Dengan memberi diri disunat seseorang berjanji menjunjung tinggi kesucian pernikahan. Dalam konteks perjanjian ini, sunat adalah tanda perjanjian dari pihak Abraham dan keturunannya bahwa mereka akan memelihara kesucian hidup supaya layak dalam persekutuan dengan TUHAN. Pada pasal luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">17 ini kata perjanjian diulang terus menerus (sebelas kali pada ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1-14) menunjukkan keseriusan TUHAN akan janji-Nya kepada Abraham. Seserius itu pula Abraham dituntut merespons dengan iman dan ketaatan. Waktu Tuhan memang tidak sama dengan waktu kita. Tuhan memiliki bijaksana-Nya sendiri yang sering kita tidak mampu mengerti. Namun, dengan percaya bahwa Dia tidak pernah ingkar janji, kita patut merespons dengan iman dan ketaatan. Yaitu, taat untuk tetap setia dalam kekudusan dalam hidup ini, bertekun menantikan penggenapan janji Allah, tanah surgawi. Untuk dilakukan: Ketaatan kepada Allah sebagai respons iman harus diwujudkan. Saya akan melakukan __________________ sebagaimana komitmen saya pada waktu lampau. |
(0.82) | (Kej 17:15) |
(sh: Respons iman dan ketaatan (Selasa, 4 Mei 2004)) Respons iman dan ketaatanApakah tertawanya Abraham adalah tertawa ketidakpercayaan, sikap mencemooh janji Al-lah? Ataukah sikap kebingungan akan bagaimana mungkin dua orang uzur bisa menghasilkan keturunan (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">17-18)? Yang jelas, Allah tidak menegur Abraham. Allah hanya mempertegas bahwa garis keturunan Abraham adalah melalui Sara (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">19-21). Kita boleh saja menduga Abraham di sini kurang beriman. Ada bukti kuat di sini, yaitu Abraham menawarkan Ismael sebagai penggenap janji Allah tersebut (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">18). Yang jelas, sikap Allah terhadap Abraham tidak menjadi berubah. Allah tahu pergumulan Abraham sebagai manusia biasa yang terus menerus berharap, namun tak kunjung menerima. Ada saat-saat iman itu goyah. Allah mengerti kelemahan Abraham, sebab itu Ia datang untuk menguatkan dan menghibur. Akibat dari dorongan dan peneguhan Allah, Abraham bangkit dari kelemahannya dan dengan taat mengumpulkan semua anggota keluarganya untuk disunatkan. Bukan hanya seluruh anggota keluarga, tetapi juga seisi rumah tangga Abraham (ayat luar+iman+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">23-27). Respons Abraham adalah iman dan ketaatan. Allah juga mengerti kelemahan-kelemahan kita di dalam mem-percayakan diri kepada Dia. Kadang iman kita menjadi tawar oleh karena penantian yang tak kunjung selesai. Kita sudah mulai menyerah. Namun, Dia cukup sabar untuk mendorong dan menguatkan kita melalui firman-Nya, sehingga kita tetap secara aktif dapat mengerjakan bagian kita. Puji Tuhan! Sekarang waktunya kita bangkit dan mengerjakan panggilan kita dengan semangat, karena Allah percaya kepada ketulusan kita untuk mempercayai Dia. Untuk dilakukan: Karena Allah percaya bahwa aku tetap setia pada-Nya dan percaya kepada janji-Nya, maka aku pun harus membuktikannya dengan perbuatanku. |
(0.81) | (Kej 47:9) |
(full: PENGEMBARAANKU.
) Nas : Kej 47:9 Yakub mengacu kepada kehidupannya dan kehidupan leluhurnya sebagai suatu pengembaraan.
|
(0.81) | (Kej 17:17) |
(full: TERTAWA.
) Nas : Kej 17:17 Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya (bd. Kej 18:12). Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita, kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman kita. |
(0.81) | (Kej 25:26) |
(full: ISHAK BERUMUR ENAM PULUH TAHUN.
) Nas : Kej 25:26 Karena Ribka mandul, pasangan ini harus menantikan kedatangan anak yang dijanjikan selama 20 tahun (ayat Kej 25:20). Penggenapan maksud-maksud Allah dalam kehidupan mereka tiba melalui doa dan ketekunan iman (lihat cat. --> Kej 25:21). [atau ref. Kej 25:21] |
(0.81) | (Kej 47:30) |
(full: ANGKUTLAH AKU DARI MESIR.
) Nas : Kej 47:30 Yakub akan mati tanpa menerima janji itu, tetapi dengan iman kepada Allah ia melihat ke depan ketika Allah akan menuntun umat itu kembali ke Kanaan (lihat cat. --> Kej 46:3). [atau ref. Kej 46:3] Dengan berpikir demikian, ia meminta untuk dikuburkan di tempat penguburan keluarganya (bd. Ibr 11:22). |
(0.81) | (Kej 22:1) |
(full: ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
) Nas : Kej 22:1 Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
|
(0.79) | (Kej 22:14) |
(full: TUHAN MENYEDIAKAN (YAHWEH-YIREH).
) Nas : Kej 22:14 Dari ujian Abraham kita belajar bahwa:
|
(0.79) | (Kej 17:11) |
(full: DIKERAT KULIT KHATANMU.
) Nas : Kej 17:11 Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.
|