Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 3975 ayat untuk lebih hebat lagi (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Am 3:2) (ende)

Kepilihan Israil tidak melindunginja terhadap keadilan Jahwe.Kebalikannja: Karena Israil membuat dirinja mendjadi tidak lajak, maka pasti akan dihukum dengan lebih hebat lagi.

(1.00) (Yes 41:17) (ende)

Pulangnja Israil dari pembuangan suka dibandingkan oleh nabi dengan pengungsian dari Mesir dahulu, Mukdjizat2 jang dahulu terdjadi akan diulang, bahkan dengan lebih hebat lagi.

(0.70) (1Kor 6:8) (ende)

Kata-kata sangat hebat dalam ajat ini, lebih lagi berhubung dengan daftar dosa-dosa dalam kedua ajat berikut, mengesankan, bahwa apa jang dimaksudkan Paulus dengan "katakadilan" dan "perampasan" djauh lebih buruk dari pada gugatan tentang perkara-perkara remeh dimuka hakim tak beriman. Dan kita mendapat kesan, bahwa dosa-dosa itu masih djuga terdapat dalam umat itu.

(0.64) (Im 26:19) (ende)

Maksudnja: Kekeringan jang hebat.

(0.50) (Why 8:1) (full: METERAI YANG KETUJUH. )

Nas : Wahy 8:1

Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.

(0.47) (2Tim 3:8) (ende: Janes dan Mambres)

Kedua nama itu tidak disebut dalam buku-buku Perdjandjian Lama, tetapi menurut hikajat lisan orang Jahudi mereka adalah kepala para tukang sihir Mesir, didalam istana Parao, jang dengan hebat menentang Moses. (Moses II (Kel 7:11-13) dan Kel 7:22, lagi Kel 8:3-14).

(0.45) (Kej 30:8) (endetn)

Terdjemahan lain: "Aku telah mengadakan pergulatan jang hebat dengan kakakku...." (Elohim = luar biasa; hebat).

(0.44) (Ob 1:5) (ende)

Bila perampok biasa sadja menjerang Edom, maka masih ada sedikit harapan dan kebinasaannja tidak mutlak. Tetapi sesungguhnja Jahwe sendiri akan menjerang, sehingga pembasmiannja djauh lebih hebat.

(0.40) (Ayb 19:20) (ende)

Bahasa kiasan jang berarti: derita jang amat hebat dan keputusan.

(0.40) (Mzm 18:15) (ende: hembusan angin hidungNja)

ialah taufan jang hebat.

(0.40) (Mzm 77:16) (ende)

Pengungsian dari Mesir digambarkan sebagai taufan dan gemuruh jang hebat.

(0.37) (Mat 28:1) (sh: Bukan lagi saat untuk berduka! (Minggu, 12 April 1998))
Bukan lagi saat untuk berduka!

Dalam duka dan kasih yang besar pada Yesus, Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi ke kubur Yesus. Tujuan mereka hanya satu, mereka ingin meratapi kematian Yesus. Ternyata kedukaan mereka tidak bisa berlarut tak berkeputusan. Jumat sebelumnya kubur yang mereka tuju itu adalah tempat orang menguburkan mayat Yesus. Hal-hal dahsyat di luar harapan mereka, tiba-tiba terjadi saat mereka tiba di kubur itu. Gempa bumi hebat terjadi karena malaikat Tuhan berwajah bagaikan kilat dan berbaju putih cemerlang menggulingkan batu penutup kubur itu. Para prajurit yang ditugaskan menjauhkan para murid dari kubur agar tidak mencuri mayat Yesus, gentar ketakutan sampai seperti orang mati. Kedua wanita itu segera sadar bahwa mayat Yesus sudah tidak ada di dalam kubur itu.

Saksikan kebangkitan Yesus. Tugas utama malaikat itu bukanlah membuat gentar para prajurit tersebut. Juga bukan untuk menolong Yesus bangkit dari kematian. Yesus dengan kepenuhan kuasa kemuliaan Allah yang hadir di dalam diri-Nya telah bangkit. Kekuatan maut tidak dapat lagi menahan-Nya. Apa yang telah berulangkali diceritakan-Nya lebih dulu, kini benar-benar terwujud. Para malaikat itu ditugaskan untuk memberitahukan kenyataan itu kepada kedua wanita itu. Supaya mereka tahu bahwa Yesus sudah bangkit. Supaya mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan yang menang. Supaya mereka boleh mengalami perubahan dan dengan sukacita menyaksikan berita ajaib itu kepada para murid lainnya. Tetapi oleh para imam kabar tersebut direkayasa menjadi dusta. Bukan saja sampai Injil Matius ini dituliskan kabar dusta itu telah dipercaya orang Yahudi, sampai kini pun cukup banyak orang lebih suka mempercayai dongeng dusta itu daripada mempertaruhkan hidup kepada Yesus yang bangkit dan hidup.

Renungkan: Kubur kosong itu adalah penunjuk penting kepada Dia yang sampai kekal kelak menjadi panutan iman orang Kristen segala abad.

Doa: Penuhi kami dengan kuasa kebangkitanMu untuk gigih memberitakan kabar kebenaran melawan kabar palsu

(0.36) (Ayb 34:31) (endetn: (lagi))

ditambahkan.

(0.36) (Yes 43:16) (jerusalem) Nubuat ini berbicara tentang mujizat-mujizat yang akan menyertai keluaran yang baru, bdk Yes 40:3+, yang serupa tetapi lebih hebat dari pada yang dahulu, bdk Kel 14:21-29. Lihat Yes 11:16+.
(0.36) (2Ptr 1:14) (ende)

Sadar bahwa adjalnja mendekat, Petrus lebih sering dan lebih tegas lagi memperteguh iman para saudaranja.

(0.35) (1Taw 14:3) (full: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA ISTERI. )

Nas : 1Taw 14:3

Untuk ulasan mengenai Daud mengambil banyak istri

lihat cat. --> 2Sam 5:13.

[atau ref. 2Sam 5:13]

Kelemahan pribadi yang menyolok ini dari Daud mengakibatkan tragedi yang hebat pada dirinya dan keluarganya

(lihat cat. --> 2Sam 12:3;

lihat cat. --> 2Sam 13:1).

[atau ref. 2Sam 12:3; 2Sam 13:1]

(0.35) (Mat 27:31) (full: MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN. )

Nas : Mat 27:31

Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,

lihat cat. --> Mat 27:35).

[atau ref. Mat 27:35]

(0.34) (1Raj 19:1) (sh: Krisis rohani lebih mengerikan daripada krisis moneter (Rabu, 8 Maret 2000))
Krisis rohani lebih mengerikan daripada krisis moneter

Apakah Izebel lebih hebat dari nabi-nabi Baal? Itu mungkin pertanyaan yang timbul dalam pikiran kita ketika membaca kisah ini. Betapa tidak, Elia yang dalam kisah sebelumnya secara luar biasa dan mengagumkan, menantang dan mengalahkan nabi-nabi Baal yang berjumlah 450. Bila mengamati pernyataan ancaman Izebel, ketakutan Elia sangat tidak masuk akal. Izebel mengatakan bahwa 'para allah akan menghukumnya'. Bukankah Baal sudah tidak berkutik lagi? Lalu apa makna ancaman Izebel? Dengan kata lain sebetulnya ancaman Izebel adalah kosong belaka.

Keadaan ini memperlihatkan bahwa Elia tidak hanya ketakutan, tetapi juga kehilangan kemampuan berpikir secara nalar dan geografis untuk menganalisa pernyataan Izebel. Walaupun ia sudah sampai ke Bersyeba (wilayah Yehuda yang jauh dari Yizreel), ia masih merasa perlu masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya. Ketakutannya terus mempengaruhi dan menguasainya hingga ia putus asa dan ingin mati.

Ketakutan dan keputusasaan Elia menunjukkan bahwa ia mengalami krisis rohani yang sangat berat dan hebat, sehingga pengenalan dan imannya kepada Allah sebagai sumber dan pusat dari segala sesuatu, sirna begitu saja. Krisis rohani membuat dia terputus dengan Sumber segala kehidupan. Karena itu tidak heran jika kemudian ia ingin mati saja.Mengapa Elia sampai kepada krisis yang demikian parah? Mulai dari ancaman Izebel hingga Elia ingin mati, tidak dikatakan bahwa firman Allah datang atasnya atau kuasa Allah berlaku atas Elia seperti pasal-pasal sebelumnya. Ini berarti Elia sudah melalaikan persekutuan pribadinya dengan Allah. Akibatnya fokus pikirannya ketika menghadapi ancaman itu bukanlah Allah namun ancaman itu. Ancaman itu dilihatnya semakin lama semakin besar dan tak terpecahkan. Elia mendapatkan 'sedikit' kekuatan ketika Allah menghampiri dan 'melayani'nya.

Renungkan: Mungkin Anda pernah atau sedang mengalami krisis rohani karena berbagai pergumulan dan tantangan yang terjadi. Namun jangan lupa satu hal, dalam menjalani kehidupan ini, janganlah sekali-kali kita memutuskan tali persekutuan kita dengan Allah walau apa pun yang terjadi, agar mata dan pikiran kita selalu terfokus kepada-Nya dan bukan kepada ancaman.

(0.33) (Mat 23:39) (full: KAMU TIDAK AKAN MELIHAT AKU LAGI, HINGGA. )

Nas : Mat 23:39

Kota Yerusalem berkali-kali menolak pesan Yesus. Oleh karena itu, dengan sedih (ayat Mat 23:37-38) Kristus harus meninggalkan mereka dan tidak akan dilihat lagi oleh Israel hingga mereka mengakui kesalahan mereka dan meminta Sang Mesias datang untuk membebaskan mereka.

  1. 1) Hal ini hanya akan terjadi ketika Israel (yaitu, sisa Israel,

    lihat cat. --> Yes 6:13;

    lihat cat. --> Yes 10:20;

    lihat cat. --> Yes 17:7)

    [atau ref. Yes 6:13; 10:20; 17:7]

    mengalami masa kesengsaraan yang hebat dan berada dalam bahaya yang sangat besar (Hos 5:15-6:3;

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  2. 2) Pada saat Israel mengalami kesengsaraan yang hebat pada akhir zaman (Am 9:9), bangsa-bangsa di dunia akan berkumpul melawan Yerusalem (Za 12:1-4) dan dua pertiga dari bangsa Israel akan terbunuh (Za 13:8-9). Pada saat Israel hampir musnah, kelompok yang tersisa akan bertobat dan meratap (Yes 26:16-17; 64:1,6; Hos 5:15; Za 12:4-5,10; Rom 11:26;

    lihat cat. --> Wahy 11:2;

    lihat cat. --> Wahy 12:6;

    [atau ref. Wahy 11:2; 12:6]

    lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN AllAH).

(0.33) (Yer 1:1) (sh: Keluar dari batas (Jumat, 25 Agustus 2000))
Keluar dari batas

Kenanglah kembali pengalaman Anda berjalan bersama Allah. Apa yang membuat Anda berkata 'ya' atas panggilan-Nya, berani melangkah walau terbatas, dan mempunyai hubungan yang akrab dengan-Nya?

Peristiwa panggilan Yeremia adalah suatu peristiwa yang mungkin membuat kita menggeleng-gelengkan kepala karena ketidakmengertian kita akan pemikiran dan rencana Allah. Untuk mengemban tugas yang begitu berat (10) seharusnya dibutuhkan seorang yang luar biasa bukan? Tapi siapakah Yeremia? Ia tidak mempunyai kemampuan yang hebat, belum berpengalaman bahkan cenderung penakut (6). Hal yang lebih membingungkan kita lagi adalah, ketika Yeremia mengutarakan keengganan dan ketakutannya, Allah seakan-akan tidak mengindahkan perasaannya justru terkesan `memaksanya' (7). Kalau pun Ia memberikan dorongan dan berusaha menenteramkan hatinya (8), tidakkah ini terlalu minim untuk tugas yang maha berat dan sukar ini? Apalagi Allah juga tidak menjelaskan secara rinci tugas dan tanggung jawabnya.

Tetapi bila kita amati peristiwa ini dengan lebih seksama, di hadapan kita dipaparkan tentang Allah dan yang lemah, Allah yang senantiasa berhitung dan Allah yang menjumpai dan menyentuh anak-Nya. Allah ingin memperlihatkan kepada manusia bahwa kuat, hebat, mampu, dan berani bukan sumber keberhasilan tapi Dia. Namun ini tidak berarti bahwa Allah asal memakai siapa saja yang lemah. Sebaliknya Ia telah mengenal, menguduskan, dan menetapkan sebelum memanggil seseorang (5). Allah telah berhitung dan tentu saja perhitungan-Nya tidak mungkin meleset. Tidak cukup sampai di sini, setelah ungkapan keengganan Yeremia: "Ah Tuhan Allah!" Allah menjumpai Yeremia dengan firman-Nya dan memberikan sentuhan kepada titik kelemahan Yeremia (7-9). Hasilnya sangat luar biasa. Sejak saat itu mulutnya dipakai Allah untuk memekakkan telinga umat Allah yang murtad dan firman-Nya merupakan sumber kekuatan dan sukacitanya (Yer. 15:16).

Renungkan: Allah telah mengundang dan menarik Yeremia untuk melangkah keluar dari keterbatasan yang dimilikinya bersama diri-Nya. Adakah keterbatasan-keterbatasan di dalam diri Anda yang Allah minta agar Anda melangkah melewati bersama diri-Nya?



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA