Maka tangan Tuhan adalah lagi berlaku atasku di sana serta firman-Nya kepadaku: Bangkitlah engkau, pergilah ke lembah, maka di sana Aku akan berfirman kepadamu.

Demikianlah akan Kumasyhurkan kemuliaan-Ku di antara segala orang kafir, dan segala orang kafirpun akan melihat hukum-Ku yang Kulakukan itu dan tangan-Ku yang Kutumpangkan padanya.

datanglah firman Tuhan kepada Yehezkiel bin Buzi, imam di benua orang Kasdim, dekat dengan sungai Khaibar; maka di sana tangan Tuhan berlakulah atasku.

Hata, maka pada tahun yang keenam dan pada bulan yang keenam dan pada lima hari bulan itu, sementara duduklah aku di dalam rumahku dan segala tua-tua Yehudapun ada duduk di hadapanku, tiba-tiba berlakulah tangan Tuhan Hua atasku.

Maka pada lima hari bulan itu, tahun yang kelima kemudian dari pada raja Yoyakhin dipindahkan dengan tertawan,

sehingga sama sekali mereka itu kekurangan roti dan air dan seorang memandang kepada seorang dengan bimbang hatinya dan mereka itu makin lama makin habis dalam kejahatannya.

Serta naiklah kerubiun itu rupanya sama dengan binatang yang telah kulihat di tepi sungai Khaibar.

Maka engkau, hai anak Adam! berkeluh kesahlah di hadapan mata mereka itu dengan hati yang hancur dan sangat kepahitan.

Tegal engkau bermusuh sampai kekal dan sudah menumpahkan darah bani Israel dengan pedangmu pada masa kebinasaan mereka itu, pada masa kesudahan kejahatan mereka itu.

Katakanlah olehmu kepada bangsa Israel: Demikianlah firman Tuhan Hua: Bahwasanya Aku akan menajiskan tempat kesucian-Ku, yaitu kemuliaan kuatmu dan kekenangan matamu dan yang dirindukan hatimu, dan segala anakmu laki-laki dan perempuan, yang telah kamu tinggalkan di belakang itu akan rebah dimakan pedang.

Apabila berjalanlah binatang itu maka berpusinglah segala jentera itupun pada sisinya, dan apabila binatang itu naik dari atas bumi, maka segala jentera itupun naiklah.

Bahwa raja akan berkabung dan segala penghulu akan berpakaikan kebinasaan dan tangan segala anak bumipun akan gemetar; maka Aku akan berbuat kepadanya sekadar kelakuannya, dan menghukumkan mereka itu seturut hukum-hukumnya; dan akan diketahui olehnya bahwa Aku ini Tuhan.

Sesungguh-sungguh Aku hidup, demikianlah firman Tuhan Hua: Masakan tiada Aku memerintahkan kamu dengan tangan yang keras dan dengan lengan yang terkedang dan dengan kehangatan murka yang tercurah!

Demikianlah firman Tuhan Hua: Lalukanlah tengkuluk itu, tanggalkanlah makota itu, tiada lagi ia itu seperti dahulu; bahwa Akulah meninggikan orang yang rendah dan merendahkan orang yang tinggi.

Pada masa itu dapatkah lagi engkau berkata di hadapan orang yang memarang akan dikau berpenggal-penggal: Bahwa aku ini ilah! Tidak; melainkan engkau manusia juga dan bukan ilah, di dalam tangan orang yang menikam engkau.

Sebermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada tahun yang ketiga puluh, bulan yang keempat dan pada lima hari bulan itu, pada masa aku di antara segala orang yang sudah dipindahkan di tepi sungai Khaibar, tiba-tiba terbukalah langit, sehingga kelihatanlah kepadaku beberapa khayal dari pada Allah.

Celaka akan datang bertambah celaka dan kabar angin bertambah kabar angin; pada masa itu cuma-cuma mereka itu akan mencahari penglihatan seorang nabi, karena taurat sudah lalu dari pada imam dan bicarapun dari pada segala tua-tua.

katakanlah olehmu: Demikianlah firman Tuhan Hua: Wai bagi mereka yang menjahit bantal-bantal akan ketiak segala lengan, dan bantal seraga akan kepala pelbagai lembaganya, hendak mengejar jiwa segala umat-Ku, supaya kamu menghidupi jiwamu sendiri.

Maka sebab itu firman Tuhan Hua demikian: Bahwasanya Aku membalas kelak segala bantal kamu yang mengejar jiwa orang hendak membujuk dia kepada kebinasaan, dan Aku akan menyentak dia dari bawah lenganmu, dan Aku melepaskan kelak segala jiwa yang kamu kejar hendak membujuk dia kepada kebinasaan.

Sesungguh-sungguh Aku hidup, demikianlah firman Tuhan Hua, masakan tiada ia akan mati di tengah-tengah Babil, di tempat kedudukan raja yang sudah merajakan dia, dan yang punya sumpah sudah dicelakannya dan yang punya perjanjian sudah diubahkannya!