Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh ¹ , ^x  maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, ^o  sebuah gulungan kitab ¹ , yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya ^p  dan dimeterai ^q  dengan tujuh meterai.

Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, ^a  tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga ^b  berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya! ^c "

Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia ^k  binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk ^l  sepuluh itu.

Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang ^{1  a}  dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang ^b  tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari ^c  yang terik.

Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. ^d  Dan dari dalam Bait Suci ^e  kedengaranlah suara yang nyaring ^f  dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana. ^g "

Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada ^t  itu, ia sendiri adalah raja kedelapan ¹  dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.

Dalam roh ^y  aku dibawanya ke padang gurun. ^z  Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu ¹ , ^a  yang penuh tertulis dengan nama-nama ^b  hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. ^c 

(12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut ¹ , ^h  bertanduk ⁱ  sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama ^j  hujat.

Tetapi pada waktu bunyi sangkakala ^j  dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia ^k  Allah ¹ , seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi. ^l "

Pada saat itu terjadilah gempa bumi ^v  yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan ^w  Allah yang di sorga. ^x 

Maka aku melihat Anak Domba ^a  itu membuka ¹  yang pertama dari ketujuh meterai ^b  itu ² , dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk ^c  itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: ^d  "Mari!"

Lalu malaikat yang ketujuh meniup ¹  sangkakalanya, ^z  dan terdengarlah suara-suara ^a  nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, ^b  dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. ^c "

dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, ^d  dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.

katanya: "Apa yang engkau lihat, ^j  tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ^k  ini: ke Efesus, ^l  ke Smirna, ^m  ke Pergamus, ⁿ  ke Tiatira, ^o  ke Sardis, ^p  ke Filadelfia ^q  dan ke Laodikia. ^r "

Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa ^s  dari suku Yehuda ¹ , ^t  yaitu tunas Daud, ^u  telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya ¹ , tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. ^o  Seluruh dunia heran, ^p  lalu mengikut binatang itu.

Tembok itu terbuat dari permata yaspis; ^z  dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. ^a