(1.00) | (1Tim 1:4) |
(ende: Dongengan) Jang dimaksudkan agaknja tjeritera-tjeritera orang Jahudi tentang Malaekat-malaekat dan roh-roh diangkasa, atau hal-hal lainnja jang tidak termasuk Kitab Kudus. Tjeritera-tjeritera jang demikian dapat dibatja dalam perpustakaan Jahudi kuno. |
(0.94) | (1Tim 4:1) |
(full: ADA ORANG YANG AKAN MURTAD.
) Nas : 1Tim 4:1 Roh Kudus dengan jelas telah menyatakan bahwa di waktu kemudian akan muncul kemurtadan dari iman pribadi terhadap Kristus (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI) dan kebenaran Alkitab (bd. 2Tes 2:3; Yud 1:3-4).
|
(0.87) | (1Tim 4:1) |
(sh: Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (Jumat, 14 Juni 2002)) Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setanKata "sesat" biasanya dihubungkan dengan tingkah laku dan ajaran yang aneh, mengerikan, penuh hawa nafsu, dll. Tetapi, di sini Paulus menunjuk pada suatu pengajaran sesat yang menekankan hidup melajang dan peraturan-peraturan tentang makanan (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">4:3); hal-hal yang justru tampak mulia dan bersih. Ajaran "setan-setan" ternyata (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">1) juga dapat mengenakan jubah yang kelihatannya putih bersih. Semuanya ini sangat menyedihkan. Paulus menyatakan bahwa makanan, bahkan juga seksualitas adalah ciptaan Tuhan. Semua yang Tuhan ciptakan adalah baik jika diterima dengan ucapan syukur (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">4) karena "semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa" (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">5). Tetapi, para pengajar itu memutarbalikkannya dengan menyatakan bahwa apa yang baik yang berasal dari Tuhan itu justru jahat. Ini sama sesatnya dengan menyatakan bahwa apa yang jahat adalah baik. Keduanya sama-sama mengabaikan, bahkan melawan dan melecehkan apa yang telah Allah buat dan nyatakan bagi umat-Nya. Ada beberapa hal yang perlu Timotius perhatikan agar ia dapat menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik. Pertama, kata "terdidik" di sini artinya tidak hanya telah menerima pengajaran, tetapi juga dalam arti memiliki hidup yang berakar dalam "soal-soal pokok iman … dan … ajaran sehat" (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">6). Kondisi hidup seperti inilah yang selayaknya dimiliki oleh seorang pelayan Kristus. Kedua, seorang pelayan Kristus melatih dirinya beribadah. Makna dari kata "ibadah" di sini lebih menunjuk pada arti cara hidup yang mencirikan kehidupan Kristen sejati; tidak sekadar apa yang dilakukan di dalam tempat ibadah (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">7-8). Ibadah ini mengandung janji (ayat kepada+roh-roh+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A54&tab=notes" ver="">8) dari Tuhan. Ketiga, pengharapan pada janji itulah yang menjadi dasar bagi seorang pelayan untuk berjerih-payah dan berjuang. Semua ini adalah bagian dari disiplin seorang pelayan Kristus. Renungkan: Menjadi Kristen berarti menjadi pelayan Kristus. Renungkan seberapa jauh Anda telah melatih kehidupan Anda dalam hal-hal di atas. |