Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk kenajisannya (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 24:13) (full: TIDAK MENJADI TAHIR ... SAMPAI. )

Nas : Yeh 24:13

Karena Yerusalem menolak untuk membiarkan Allah membersihkanya dari kenajisannya, maka ia harus berhadapan dengan murka Allah yang hebat. Demikian pula, semua bangsa akan menghadapi murka Allah pada akhir zaman. Hanya oleh hukuman Allah yang adil dunia dapat dibersihkan dari dosa (pasal Wahy 5:1-22:21).

(0.71) (Yes 6:5) (full: CELAKALAH AKU! )

Nas : Yes 6:5

Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya

(lihat art. PEMBAHARUAN).

(0.50) (Yer 8:4) (sh: Segalanya bermula dari firman-Nya (Minggu, 10 September 2000))
Segalanya bermula dari firman-Nya

Yeremia memulai berita yang panjang tentang penghukuman Allah dengan sebuah pertanyaan. 'Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?' (4). Itulah gambaran bangsa Yehuda yang tidak setia, tidak seperti alam yang senantiasa taat kepada musim yang berlaku (7). Setelah bangsa Yehuda berpaling dari Allah, mereka menolak kembali pada-Nya (5).

Setelah jatuh dalam perzinahan rohani, mereka tidak mau bertobat, justru terus berkubang dalam kenajisannya (6). Apa yang benar dan salah sudah menjadi kabur dalam pandangan mereka. Budaya malu dan sungkan tidak ada dalam masyarakat Yehuda (12). Yang lebih parah lagi ketika tanda-tanda datangnya hukuman Allah semakin dekat (10, 14-17), mereka justru menyangkalinya dengan meyakinkan

masyarakat dan diri mereka sendiri bahwa segala sesuatunya aman dan terkendali (11). Apa yang akan dihasilkan oleh bangsa ini bagi sesamanya (13)?

Situasi di atas sangat mirip dengan situasi di negara kita. Benar atau salah; melanggar hukum atau tidak, sudah menjadi kabur. Ledakan bom sudah terjadi di tempat hukum ditegakkan, pembantaian antar umat beragama terus berlangsung di Ambon, KKN masih merajalela, tetapi para petinggi negara bersikap seolah-olah negara kita dalam keadaan aman dan stabil. Bagaimana mungkin negara kita akan mengalami pertumbuhan ekonomi dan menarik minat para investor asing (13)?

Renungkan: Kita tidak mungkin mengubah keadaan ini, kecuali jika firman Tuhan dalam hati mereka (8-9). Firman Tuhan bukan hanya dasar bagi pembaharuan kehidupan spiritual individu namun juga bagi bangsa dan negara. Sebab firman Tuhan membuat orang menjadi bijaksana, sehingga tahu apa yang benar dan salah. Hatinya tidak bebal dan dibutakan oleh dosa. Ia mampu memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam masyarakat.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA