Celakalah ^p  mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur! ^q 

"Hai engkau, anak manusia, maukah engkau menjatuhkan, ya, menjatuhkan hukuman atas kota yang penuh hutang darah? ^d  Beritahukanlah kepadanya segala perbuatannya ^e  yang keji,

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah kota yang penuh hutang darah! Aku juga hendak memperbesar pancakanya.

Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.

Anggur ^w  dan air anggur ¹  menghilangkan daya pikir. ^x 

Firman-Mu itu pelita ^r  bagi kakiku dan terang ^s  bagi jalanku ¹ .

Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur ¹ , lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. ^p 

Terjagalah, terjagalah, ^y  bangunlah, hai Yerusalem ¹ , hai engkau yang telah meminum dari tangan TUHAN isi piala ^z  kehangatan murka-Nya, ^a  engkau yang telah meminum, menghirup habis ^b  isi cangkir yang memusingkan! ^c 

"Datanglah," kata mereka, "aku akan mengambil anggur, ^o  baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi! ^p "

"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu ^y  yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; ^z  juga Yehuda ^a  akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.

Demikian juga diaken-diaken ^{1  m}  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur ² , ⁿ  jangan serakah,

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.

Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;

Hai anakku, ^k  dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.

Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel ¹ , ^k  sebab sakit asmara ^l  aku.

Celakalah mereka yang menjadi jago minum ^v  dan juara dalam mencampur minuman ^w  keras;

Celakalah kota penumpah darah ^{1  k}  itu! Seluruhnya dusta ^l  belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!

Hari itu ^o  ialah hari Tuhan ¹  ALLAH semesta alam, hari pembalasan ^p  untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan ^q  sampai kenyang, dan akan puas minum darah ^r  mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan ^s  di tanah utara, dekat sungai Efrat. ^t 

Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"