(1.00) | (2Tes 2:13) |
(sh: Beritakanlah Kabar Baik! (Selasa, 18 Mei 2004)) Beritakanlah Kabar Baik!Bagaimana orang dapat selamat? Jawabnya hanya satu: hanya karena kasih-Nya yang memilih dan hikmat-Nya yang mengatur segala sesuatu, maka Injil dapat diberitakan kepada dan diterima oleh seseorang. Namun kesimpulan ini bisa membuat orang menjadi ekstrim. Inisiatif Allah tidak membuat orang boleh tidak merespons Injil. Juga kedahsyatan kuasa dan karya Allah tidak meniadakan keterlibatan para hamba-Nya. Allah dalam kasih-Nya memilih mendahului respons orang terhadap-Nya (ayat kawannya+itu+AND+book%3A53&tab=notes" ver="">13a). Sebaliknya dari meniadakan, pilihan Allah itu justru membangkitkan respons percaya orang yang dipilih-Nya (ayat kawannya+itu+AND+book%3A53&tab=notes" ver="">13b). Akibat atau bukti pilihan kekal itu akan terlihat dalam sikap nyata orang untuk memilih percaya kepada kebenaran Injil dan menyambut dorongan Roh untuk menguduskan hidupnya. Dalam kenyataan hidup kita sehari-hari akan terlihat apakah kita orang pilihan Allah atau bukan. Pada masa kini, berbagai metode untuk berkomunikasi semakin berkembang. Internet, misalnya, membukakan kemungkinan untuk orang belajar dan mendapat informasi secara luas dan cepat. Pewartaan Injil melalui radio, pun sering menjadi sarana orang diselamatkan oleh Kristus. Drama, musik, tari-tarian juga menjadi piranti Tuhan bagi pewartaan Injil yang efektif. Perkumpulan, hobi, kelompok belajar juga arisan yang kita sukai dapat dipersembahkan kepada Tuhan untuk dipakai-Nya dan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi juruwarta-Nya. Namun kita harus tetap ingat, bahwa, metode itu hanya alat dan selalu akan ada hambatan dan rintangan terhadap Injil. Kalau tidak demikian Paulus tidak akan minta agar jemaat di Tesalonika mendoakan dia dan kawan-kawannya (ayat kawannya+itu+AND+book%3A53&tab=notes" ver="">3:1-2) agar dilepaskan dari para pengacau dan orang-orang jahat. Tekadku: Meski banyak rintangan tetap setia memberitakan Injil supaya banyak orang beroleh kesempatan merespons-Nya. |
(0.78) | (2Tes 2:11) |
(ende) Nasib manusia jang menolak tjinta Allah itu lebih landjut dan lebih mendalam digambarkan dalam Rom 1:24-28. Bdl. Mat 4:11-12. |
(0.78) | (2Tes 3:10) | (jerusalem: jika seorang ...) Pepatah ini barangkali berasal dari salah satu perkataan Yesus; tetapi mungkin juga merupakan suatu pepatah yang lazim. Pepatah itu menjadi "kaidah emas" pekerjaan Kristus. |
(0.78) | (2Tes 1:7) |
(ende: Kelegaan hati) merasa lega sebab terluput dari segala penganiajaan dan pertentangan. Itu memang hanja satu dari kebahagiaan mereka ketika itu. "Para Malaekat kekuasaanNja", jaitu pasukan kehormatan jang melambangkan kebesaran kekuasaan Kristus. Tugas mereka djuga memaklumkan hukuman-hukuman jang didjatuhkan, pun melaksanakannja. Bdl. 1Te 4:16-17. |
(0.78) | (2Tes 1:8) |
(ende: Dengan api bernjala-njala) Kiasan itu diambil dari bahasa Perdjandjian Lama, guna mengesankan betapa hebatnja hukuman terachir itu. |
(0.78) | (2Tes 2:6) |
(full: APA YANG MENAHAN DIA.
) Nas : 2Tes 2:6 Sesuatu atau seseorang sedang menahan manusia durhaka itu. Ketika yang menahan dia itu telah disingkirkan, maka hari Tuhan akan mulai (ayat 2Tes 2:7; lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
(0.78) | (2Tes 1:10) | (jerusalem: pada hari itu) Dalam naskah Yunani kata-kata ini ditempatkan pada akhir kalimat. Tidak jelas dengan apa harus dihubungkan; barangkali dapat dianggap sebuah kalimat tersendiri: "Demikian akan terjadi pada hari itu" |
(0.78) | (2Tes 3:1) | (jerusalem) Doa kaum beriman, 1Te 5:25, dll, akan menolong Paulus dalam karyanya, Firman Tuhan (ialah Injil yang diberitakan) beroleh kemajuan (harafiah: lari) terbawa oleh kekuatan ilahi. Setelah disambut dan dihayati, bdk 1Te 2:13+. Firman itu akan dimuliakan oleh Allah yang mengutus FirmanNya itu, Maz 107:20; 147:15. |
(0.78) | (2Tes 2:4) | (jerusalem: lawan) Murtad itu akan disebabkan oleh seseorang yang mempunyai tiga nama dan sampai dengan 2Te 2:5 digambarkan sebagai lawan kawakan Allah. Ia adalah si Pendurhaka (var: Manusia berdosa, 2Te 2:3), yang harus binasa (harafiah: anak kebinasaan): 2Te 2:10; Yoh 17:12; bdk 1Te 5:5, lawan Allah, yang di sini digambarkan dengan istilah yang diberi latar belakang Dan 11:36 (di sana yang dimaksudkan ialah Antiokhia Epifanes). Dalam tradisi Kristen yang terpengaruh oleh kitab Daniel, lawan Allah itu disebut Antikristus, bdk 1Yo 2:18; 4:3; 2Yo 7. Nampaknya orang itu seorang pribadi yang akan menyatakan diri menjelang akhir zaman (sedangkan Iblis yang memperalat orang itu sekarang sudah bekerja secara rahasia, 2Te 2:8). Antikristus itu akan mengejar dan membujuk orang beriman, bdk Mat 24:24; Wah 13:1-8, hal mana termasuk "pencobaan besar" yang akan diakhiri oleh Kedatangan Kristus. |
(0.78) | (2Tes 1:5) |
(full: ADILNYA PENGHAKIMAN ALLAH.
) Nas : 2Tes 1:5 Jemaat Tesalonika tetap bertahan di dalam iman di tengah-tengah penganiayaan dan penindasan (ayat 2Tes 1:4). Sikap mereka merupakan "bukti" dari penghakiman Allah yang adil, maksudnya bahwa Allah menilai jemaat Tesalonika itu layak untuk menerima kasih karunia dan kerajaan yang untuknya mereka menderita. Penderitaan mereka yang tidak adil itu juga menandakan bahwa para penganiaya itu menentang umat Allah dan akan mengalami penghakiman dan pembalasan Allah (ayat 2Tes 1:5-9). |
(0.77) | (2Tes 1:5) |
(ende: Bukti bahwa Allah adil) Allah adil, kalau Ia membiarkan orang-orang beriman ditindas dan disengsarakan karena agama, sebab segala itu akan mendjelma mendjadi kemuliaan abadi didalam Keradjaan Allah jang abadi. |
(0.77) | (2Tes 2:2) |
(ende: Hilang akal dan tergojah) Batja 1Te 4:11-12. Agaknja tersiar suatu salah tafsir tenang suatu utjapan atau peringatan Paulus kepada mereka, jaitu bahwa mereka harus tetap siap-sedia untuk menemui kedatangan Kristus itu. |
(0.77) | (2Tes 3:8) |
(ende) Tentang sikap dan pendirian Paulus tentang hal itu, baik batja djuga 1Ko 9:4-18; 2Ko 11:7,27. Bdl. pula 1Te 2:9-10. |
(0.77) | (2Tes 1:9) | (jerusalem: menjalani hukuman) Penghukuman mereka yang menolak Injil (2Te 1:9) dengan tandas diperlawankan dengan pemuliaan orang beriman (2Te 1:10). Kata-kata yang dipakai keras sekali dan itu agaknya disebabkan penganiayaan yang mengancam jemaat. |
(0.77) | (2Tes 2:7) |
(ende: Misteri kedjahatan) Tetap tinggal rahasia bagi manusia, apakah pada hakekatnja pokok kedjahatan, dan bagaimana mungkin Allah membiarkan kedjahatan itu meradjalela dengan sangat berhasil pula. Kita hanja bisa meraba-raba dan mengatakan, bahwa pokok kedjahatan, ialah kebebasan kehendak manusia, jang dianugerahkan Allah kepadanja sebagai suatu sifat agung, jang meninggikan dia diatas segala machluk dibumi. Dan Allah tidak mau mentjabut anugerah itu, biarpun disalah-gunakan terhadapNja. |
(0.77) | (2Tes 2:3) | (jerusalem: murtad) Tentang murtad itu Paulus berkata, seolah-olah sudah diketahui. Jelaslah bahwa kata itu mempunyai makna keagamaan (arti profannya: memisahkan diri; memungkiri), Kis 5:37; 21:21; Ibr 3:12. Adalah mungkin bahwa orang yang membiarkan dirinya diselewengkan dari iman sejati digabungkan dengan mereka yang tidak pernah menjadi milik Kristus, bdk 1Ti 4:1; 2Ti 3:1; 4:3; dll. |
(0.77) | (2Tes 2:11) |
(full: MENDATANGKAN KESESATAN ATAS MEREKA.
) Nas : 2Tes 2:11 Setelah sang penahan disingkirkan (lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS) dan manusia durhaka dinyatakan, tidak akan ada lagi kesempatan untuk selamat bagi suatu kelompok tertentu:
|
(0.77) | (2Tes 2:2) |
(full: JANGAN LEKAS BINGUNG DAN GELISAH.
) Nas : 2Tes 2:2 Jemaat Tesalonika ketakutan karena apa yang diberitakan para guru palsu itu mengenai hari Tuhan (lihat cat. --> 2Tes 2:1 sebelumnya). [atau ref. 2Tes 2:1] Paulus mengatakan bahwa mereka tak perlu kuatir, karena hari murka Allah belum tiba. Dua hal akan menandakan tibanya:
|
(0.77) | (2Tes 2:10) |
(ende: Tjinta kebenaran) ialah tjinta Allah mewahjukan kebenaran dan rela membenarkan tiap-tiap manusia berdosa jang bertobat (jang pertjaja). Dari kalimat ini njatalah, bahwa keselamatan abadi, biarpun semata-mata dianugerahkan Allah dan bergantung dari rahmatNja, namun bergantung dari kehendak manusia djuga, jang tetap bebas untuk menolak atau menjambut rahmat Allah itu. |
(0.77) | (2Tes 2:9) |
(full: RUPA-RUPA PERBUATAN AJAIB, TANDA-TANDA DAN MUKJIZAT-MUKJIZAT PALSU.
) Nas : 2Tes 2:9 Untuk pembahasan mengenai berbagai kegiatan manusia durhaka itu, lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS. |