Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 48 ayat untuk kawanan hewan AND book:[1 TO 39] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Am 4:2) (ende)

Demikian hewan (djawi Basjan) digiring.

(1.00) (Mzm 68:11) (jerusalem: orang-orang yang membawa kabar baik) Dalam naskah Ibrani jelas bahwa "orang-orang" itu bukannya laki-laki melainkan perempuan yang datang memberitahukan kemenangan. Keadaan Maz 68:12-13 dalam naskah Ibrani rusak sekali, sehingga maksudnya kurang jelas.
(0.58) (Yer 31:27) (ende: menaburi....dengan benih)

Dengan bahasa penghebat kesedjahteraan digambarkan: banjak manusia dan hewan.

(0.55) (Pkh 12:11) (jerusalem: kusa) Tongkat yang bermata besi ini dipakai untuk menggiring kawanan domba, sedangkan paku-paku (ialah pasak-pasak) dipakai untuk menambah hewan
(0.52) (Kel 11:5) (jerusalem: anak sulung hewan) Catatan mengenai anak sulung hewan ini ditambahkan di sini berdasarkan Kel 12:12, sebab sama seperti anak sulung manusia, anak sulung hewannya termasuk hasil pertama yang menjadi milik khusus Allah.
(0.52) (Ayb 40:15) (endetn: radja segala hewan ... ternak seperti rumput)

diperbaiki. Tertulis: "Buaja (kuda Nil), jang ditjiptakan seperti engkau, makan rumput seperti sapi".

(0.45) (Kel 9:3) (full: TERNAKMU. )

Nas : Kel 9:3

Orang Mesir menyembah lembu dan hewan lainnya. Mereka percaya bahwa para dewa menyatakan diri melalui hewan-hewan ini dan menjadi pelindung Mesir. Jadi, tulah atas ternak lagi merupakan serangan terhadap politeisme dan penyembahan berhala di Mesir (bd. Kel 20:4-6; 32:1-35).

(0.45) (1Sam 14:33) (ende)

Batu ini dipakai untuk menjembelih hewan itu, hingga darah dapat mengalir keluar; tetapi batu ini djuga sebuah mesbah (1Sa 14:35).

(0.45) (Hos 2:5) (ende: kendakku)

ialah dewata kafir Kena'an, chususnja Ba'al, dewa kesuburan tanah, hewan dan manusia.

(0.45) (Hab 2:17) (ende: kelaliman....dst.)

Kekerasan dan kebengisan radja Babel terhadap radja2 lain (pohon aras Libanon) dan pembasmian bangsa (hewan dibawah pohon aras) akan kembali kepadanja.

(0.45) (Mzm 73:22) (jerusalem: hewan) Kata Ibrani (behemot) khususnya dipakai untuk kuda Nil, Ayu 40:10, lambang kelambangan dan kekebalan. Bdk Ayu 18:3; Maz 73:22.
(0.38) (Ayb 6:5) (ende)

Sebagaimana hewan tidak berteriak, bila diberi makan, demikianlah Ijob tidak berhenti mengeluh, oleh sebab adjaran Elifaz tidak memberinja makan, tidak memuaskannja. Karena itu Ijob menolak djuga adjaran ini, sebagaimana makanan jang tidak enak rasanja ditolak orang.

(0.33) (Ul 25:4) (full: JANGANLAH ... MEMBERANGUS MULUT LEMBU. )

Nas : Ul 25:4

Perintah ini menentukan agar hewan yang sedang bekerja menerima makanan yang cukup untuk memelihara kekuatan dan kesehatan. Hewan harus diperlakukan dengan baik serta diberi ganjaran untuk pekerjaannya. Lebih-lebih lagi, orang patut diperlakukan dengan adil sesuai dengan pekerjaan mereka. PB menerapkan prinsip ini kepada para pelayanan Injil (lih. 1Kor 9:9-11; 1Tim 5:17-18). Mereka yang bekerja dalam pelayanan Injil atau untuk lembaga Kristen harus memperoleh upah yang layak dan adil.

(0.33) (Mzm 68:14) (jerusalem: Yang Mahakuasa) Naskah Ibrani memakai nama Allah yang kuno sekali, yaitu Syaddai. Bdk Kej 17:1+
(0.31) (Nah 3:19) (full: TIADA PENGOBATAN UNTUK CEDERAMU. )

Nas : Nah 3:19

Niniwe akan dibinasakan dan tidak akan dibangun lagi. Setelah kota ini jatuh pada tahun 612 SM, wilayah itu menjadi wilayah tandus yang didiami hewan dan burung (lih. Zef 2:13-15).

(0.31) (Ul 12:13) (jerusalem) Oleh karena hanya ada satu tempat untuk mempersembahkan korban maka dibedakan penyembelihan hewan untuk keperluan manusia dan penyembelihan binatang korban Yang pertama boleh diadakan di mana-mana sedangkan yang kedua hanya diizinkan di tempat kudus yang terpilih saja. Ima 17:3 dst tidak tahu akan perbedaan semacam itu, Ima 17:4+. bdk juga 1Sa 14:32 dst.
(0.31) (Ayb 40:15) (jerusalem: kuda) Nil Begitu diterjemahkan kata Ibrani, behemot, yang berbentuk jamak berarti: binatang, hewan. Kata yang berbentuk jamak itu juga dapat berarti: binatang yang unggul, salah satu bintang raksasa. Kadang-kadang behemot itu diartikan: gajah, atau: banteng dari mitologi di kota Ugarit. Yang di sini dimaksud agaknya: kuda Nil, lambang kekuatan galak yang dikuasai Allah, tetapi tidak dapat dijinakkan manusia.
(0.28) (Mal 1:6) (full: PARA IMAM YANG MENGHINA NAMA-KU. )

Nas : Mal 1:6-8

Maleakhi mengecam para imam negeri itu.

  1. 1) Mereka menunjukkan sikap menghina kepada Allah dengan mempersembahkan hewan-hewan yang cacat atau sakit, bertentangan dengan hukum Allah (Im 22:22).
  2. 2) Selaku orang percaya di dalam Kristus kita harus memberikan yang terbaik dari milik kita kepada Allah. Seluruh hidup kita hendaknya merupakan persembahan yang hidup bagi Dia (Rom 12:1). Saat yang kita lalui di dalam doa dan penelaahan Alkitab seharusnya saat khusus setiap hari, bukan ketika kita sudah terlalu lelah untuk melakukan hal lainnya.
  3. 3) "Meja Tuhan" adalah meja yang dipakai untuk menyembelih korban yang dipersembahkan.
(0.27) (Kej 15:18) (full: TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM. )

Nas : Kej 15:18

Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.

  1. 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd. Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah (ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
  2. 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan iman yang taat

    (lihat cat. --> Kej 17:2).

    [atau ref. Kej 17:2]

(0.26) (Yl 1:1) (sh: Momentum sejarah dukacita sebuah bangsa (Kamis, 14 Juni 2001))
Momentum sejarah dukacita sebuah bangsa

Lingkungan alam beserta pohon dan hewan ciptaan-Nya telah ditata asri demi kehidupan manusia. Namun dalam bacaan hari ini, ternyata alam asri telah berubah menjadi gersang dan meratap, merupakan bencana bagi umat-Nya dan hewan-hewan peliharaan. Semua makhluk hanya bisa berteriak kepada Sang Pencipta karena sejarah dukacita telah mengukir kehidupan umat-Nya. Mengapa demikian?

Penggambaran momentum sejarah Yehuda yang diteruskan dari generasi kepada generasi (3) berawal dari pengalaman perorangan – seluruh penduduk – zaman mereka – zaman nenek moyang (2). Estafet beritanya membawa dukacita seluruh bangsa. Yehuda akan dihancurkan oleh hama belalang (4) dan Yoel meyakininya sebagai penghukuman Tuhan atas dosa Yehuda, dimana Yehuda akan dikepung bangsa-bangsa yang kuat (6). Para petani malu karena kegagalan panen (7, 10-12) dan hewan-hewan pun mengalami kekeringan (17-18). Bukan saja dekadensi moral dan sosial yang mereka alami, namun dekadensi spiritual yang membalur kain kabung bangsa (9, 13-16). Bencana dan penderitaan dialami semua makhluk: alam, pohon, binatang, dan manusia: penduduk, petani, dan imam. Sukaria dan sorak-sorai telah lenyap (16). Seruan kenabian Yoel sangat tepat (13-15) untuk mereformasi spiritual sebuah bangsa yang telah meninggalkan Allah, sehingga mengalami penderitaan yang sangat menyedihkan (19-20).

Mengamati berbagai tragedi bencana alam dan penderitaan seiring dengan bergulirnya gejolak politik negara kita, memang tidak sepenuhnya dianggap benar jikalau senantiasa dikaitkan dengan penghukuman Tuhan. Namun tidak tepat pula jika kita mengatakan bahwa bencana alam hanyalah akibat keteledoran dan tidak bertanggungjawabnya manusia terhadap alam ciptaan-Nya. Keduanya menjadi perenungan kita agar memiliki hikmat mengamati kejadian-kejadian akhir-akhir ini dan menjadikan kita bijak dalam meresponinya.

Renungkan: Tepatkah bila kita hanya disibukkan dengan pertanyaan apakah penghukuman-Nya sedang berlangsung atas bangsa kita, sampai tanah berkabung dan Kristen meratap? Seruan firman-Nya (13-14, 19) merupakan pengajaran agar Kristen memiliki respons yang tepat, menyatakan doa permohonan pengampunan bagi bangsa kita.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA