Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 36 ayat untuk kasihilah semua orang AND book:35 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hab 1:9) (bis)

Kemungkinan besar artinya: semua orang ... kedatangan mereka.

(0.87) (Hab 2:2) (full: TULISKANLAH PENGLIHATAN ITU. )

Nas : Hab 2:2-20

Dalam pasal Hab 2:1-20 Allah menjawab pertanyaan Habakuk mengenai kekuasaan jahat di dunia dan kemungkinan kemusnahan orang benar. Tuhan menyatakan bahwa akan tiba saatnya semua orang jahat akan dibinasakan dan orang yang tidak ikut digoncang hanyalah orang yang benar, mereka yang berhubungan dengan Allah oleh iman mereka

(lihat cat. --> Hab 2:4).

[atau ref. Hab 2:4]

(0.85) (Hab 1:13) (full: MATA-MU TERLALU SUCI. )

Nas : Hab 1:13

Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.

(0.84) (Hab 3:18) (full: AKU AKAN BERSORAK-SORAK DI DALAM TUHAN. )

Nas : Hab 3:18-19

Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Bahkan di tengah hukuman Allah atas Yehuda (ayat Hab 3:16), Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan; Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan ia memberitakan dengan yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah (bd. Hab 2:4).

(0.59) (Hab 1:15) (ende: Ia)

jaitu orang2 Babel.

(0.57) (Hab 3:13) (ende: orang jang Kauurapi)

ialah bukan radja tertentu, tetapi wangsa keradjaan.

(0.57) (Hab 1:15) (jerusalem: ditariknya) Yang menarik ialah orang Kasdim yang menyerbu.
(0.56) (Hab 1:14) (ende)

Maknanja: Allah membiarkan manusia diperlakukan oleh orang2 Chaldai seperti binatang sadja.

(0.56) (Hab 3:13) (endetn: guna menjelamatkan)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "penjelamatan, orang jang Kauurapi".

(0.56) (Hab 2:12) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk ketiga, Hab 2:12-14 mengenai politik kekerasan yang dijalankan orang Kasdim.
(0.56) (Hab 2:9) (jerusalem: Celakalah....) Kutuk kedua ini, Hab 2:9-11, mengatakan bahwa orang Kasdim akan mengalami nasib orang yang memperkaya diri dengan jalan yang tak halal: Tidak tersisa apapun baginya.
(0.55) (Hab 2:4) (full: ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA )

Nas : Hab 2:4

(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.

  1. 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan menaati kehendak-Nya.
  2. 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17 dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.55) (Hab 1:12) (ende: telah Kauuntukkan)

Jahwe, menurut djawaban pertama itu, memanggil orang2 Chaldai untuk melaksanakan hukuman dan siksaan atas Israil. Tapi nabi mengira, bahwa Babel melampaui maksud Allah.

(0.55) (Hab 2:5) (ende: Biadablah orangnja, jang tidak kagum)

Terdjemahan ini tidak pasti. Kami artikan: orang (Chaldai) tidak kagum terhadap barang sesuatu, sehingga berhenti dengan rampasannja, melainkan ia merampas segala sesuatu.

(0.55) (Hab 2:16) (jerusalem: terhuyung-huyunglah) Dalam naskah Ibrani terbaca: tunjukkanlah kulupmu. Orang Kasdim memang tidak bersunat
(0.55) (Hab 2:5) (jerusalem: Orang sombong dan khianat dia yang melagak) Dalam naskah Ibrani tertulis: Sungguh, air anggur itu pengkhianat, priya berlagak. Dalam 1QpHab terbaca: Sungguh kekayaan menjadikan jahat priya yang berlagak. Naskah Ibrani ternyata rusak dan perlu diperbaiki. Tetapi setiap terjemahan merupakan perkiraan saja
(0.55) (Hab 2:6) (jerusalem: peribahasa) Ibraninya masyal, bdk Sir 39:2+. Amsal macam itu ialah sebuah sajak pendek pengejek yang memakai kiasan
(0.55) (Hab 2:1) (sh: Bumi yang sunyi (Kamis, 19 Desember 2002))
Bumi yang sunyi

Menanti. Mungkin itulah yang menjadi pekerjaan manusia seumur hidupnya. Habakuk berdiam diri. Surga sunyi, bumi pun sunyi. Ia hanya bisa melihat, memperhatikan, menanti datangnya pencerahan. Tuhan pun angkat bicara. Suatu kepastian tiba: orang benar akan hidup oleh iman. Kebenaran itu bukan sekadar satu pemahaman, namun tindakan, kebergantungan penuh kepada Allah. Orang-orang tertindas memang lemah, mereka tidak berdaya. Namun, kala mereka beriman kepada Allah, maka kehidupan yang benar semacam itu akan menyelamatkan mereka – Allah siap sedia menjaga.Kesunyian dibalas oleh Allah dengan nyanyian-nyanyian, lima kutukan bagi Babel. Pertama, celaka bagi mereka yang meraup harta orang secara tak jujur (ayat kasihilah+semua+orang+AND+book%3A35&tab=notes" ver="">6-8). Para penjarah ini tak kenal belas kasih, kadang menyita harta milik seorang yang berhutang secara prematur begitu saja tanpa peri kemanusiaan lagi. Peringatan telah datang kepada mereka bahwa sisa-sisa korban yang tak berdaya akan bangkit dan menjadi pemenang. Kejahatan akan dibalaskan.

Kedua, celaka bagi mereka yang melakukan eksploitasi untuk kepentingan dirinya atau kepentingan dinastinya (ayat kasihilah+semua+orang+AND+book%3A35&tab=notes" ver="">9-11). Orang-orang semacam ini membahayakan hidup orang lain. Ketidakadilan menempel pada diri mereka, bahkan batu-batu rumah pun meminta kebenaran! Ketiga, ada pula orang-orang yang menyebarkan kekerasan (ayat kasihilah+semua+orang+AND+book%3A35&tab=notes" ver="">12-14). Kecelakaan juga akan menimpa mereka. Sebaliknya, pengetahuan akan kemuliaan Allah terpatri akan memenuhi bumi. Pengetahuan ini bukan teoretis sifatnya, namun aktual secara penuh dalam segala keadaan nyata. Kehidupan sepenuhnya akan memancarkan sifat-sifat kemuliaan Allah yang kudus dan adil. Kedamaian akan bertakhta. Keempat, kutuk akan datang kepada mereka yang meninggikan diri dengan mempermalukan orang lain (ayat kasihilah+semua+orang+AND+book%3A35&tab=notes" ver="">15-17). Terakhir, para penyembah berhala akan mendapatkan celaka. Mereka bicara kepada berhala-berhala yang bisu. Sebaliknya, seluruh bumi seharusnya diam. Allah telah berbicara!

Renungkan:
Allah ada di surga, dan kita di bumi. Dalam keheningan dan kesunyian batinlah suara Ilahi datang menyapa kita.

(0.55) (Hab 2:6) (full: CELAKALAH ORANG. )

Nas : Hab 2:6-20

Ayat-ayat ini mengucapkan kutukan-kutukan hukuman atas mereka yang "tidak lurus hatinya" (ayat Hab 2:4). Orang semacam ini akan dihukum karena merampas milik orang (ayat Hab 2:6-8), ketidakadilan (ayat Hab 2:9-11), kekerasan dan tindak pidana (ayat Hab 2:12-14), kebejatan (ayat Hab 2:15-17), dan penyembahan berhala (ayat Hab 2:18-20).

(0.55) (Hab 1:5) (jerusalem) Bagian ini merupakan jawaban Tuhan yang pertama: Allah sendiri membangkitkan orang Kasdim yang mendatangkan kemalangan atas umat. Orang-orang kafir itu menjadi suatu alat keadilan TUhan, tetapi hanya untuk sementara waktu saja. Ams 3:11; Yes 10:5-27; Yer 5:16-20; 25:1-13; 27:6-22; 51:20-23; Ula 28:47 dst; 2Ra 24:2-4. Bdk Nebukadnezar yang disebut "hamba Tuhan", Yer 25:9,27; 27:6; 43:10.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA