Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 4153 ayat untuk kamu harus tahu (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 25:9) (endetn: mereka harus)

Hibr.: "kamu harus".

(0.91) (1Sam 10:20) (ende)

Radja disini ditundjuk dengan perantaraan undi (sutji). Sjemuel belum tahu siapa harus mendjadi radja?

(0.87) (Yun 1:11) (ende)

Mereka menanjai Jona untuk mendapat tahu, bagaimana dewatanja harus diperdamaikan. Sebab Jona itu pemudjanja, maka ia tahu djuga alat dan djalannja.

(0.83) (Kol 4:8) (jerusalem: supaya kamu tahu akan hal-ihwal kami) Var: supaya kami tahu akan hal-ihwal kamu.
(0.80) (1Kor 14:32) (ende: Roh)

disini berarti djenis pernjataan Roh Kudus, atau kurnia. Siapa menggunakan kurnia harus tahu mengekang dan membatasi diri.

(0.71) (2Ptr 1:5) (jerusalem: Justru karena itu) Var: Tetapi kamu, kamu harus...
(0.68) (Mzm 119:19) (ende)

Tuhan adalah tuan rumah (dunia) dan manusia seorang asing sadja.

Ia tidak tahu akan adat-istiadat (Taurat), hingga tuan rumah itu (Allah) harus mengadjarnja.

(0.68) (Mat 20:17) (sh: Kamu tidak tahu apa yang kamu minta (Minggu, 25 Februari 2001))
Kamu tidak tahu apa yang kamu minta

Ketika seorang anak kecil meminta sebuah palu sebagai mainan, maka dengan tegas kita melarangnya dan mengatakan bahwa ia belum tahu apa yang dimintanya. Apakah pernyataan ini hanya diberlakukan kepada anak- anak? Ternyata Yesus mengatakan hal ini kepada murid-murid-Nya yang tidak mengerti apa yang mereka minta.

Ketika penderitaan Yesus semakin dekat, Ia kembali mengatakan tentang penderitaan dan kebangkitan- Nya. Mereka tidak sedih seperti respons pertama, mereka justru mempersoalkan kedudukan dalam Kerajaan Sorga dimana Yesus bertakhta. Kita dapat membayangkan betapa hancur hati Yesus melihat ketidakmengertian mereka tentang konsep Kerajaan Sorga, padahal Yesus telah menyatakan berulang kali konsep yang benar melalui pengajaran dan beberapa perumpamaan. Ibu Zebedeus yang memikirkan anak-anaknya, datang dan sujud kepada Yesus serta memohon agar Ia menempatkan mereka di sebelah kanan dan kiri-Nya. Ibu, anak-anaknya, dan murid- murid-Nya yang lain tidak tahu arti sesungguhnya `duduk di sebelah kiri atau kanan Yesus'. Mereka hanya menginginkan kedudukan dan tidak tahu bagaimana seseorang harus sampai ke takhta itu.

Sesungguhnya hanya Yesus yang akan duduk di sebelah kanan Allah, karena Dialah satu-satunya pengantara Allah dan manusia. Ia harus mengalami penderitaan yang memalukan, menyakitkan, merusak hubungan-Nya dengan Bapa ketika Ia menanggung murka Allah atas dosa manusia. Inilah cawan penderitaan amat pahit dan mengerikan yang harus diminum-Nya, dan tidak seorang pun lainnya yang memenuhi syarat meminumnya (ayat kamu+harus+tahu&tab=notes" ver="">22), karena hanya Dialah Anak Allah dan Manusia sejati.

Renungkan: Tak ada pilihan lain, kemuliaan hanya dicapai melalui penderitaan memikul salib dan mencurahkan darah tebusan dosa.

Bacaan untuk Minggu Sengsara 1

Kejadian 9:8-15

I Petrus 3:18-22

Markus 1:12-15

Mazmur 25:3-9

Lagu: Kidung Jemaat 157

PA 8 Matius 19:16-30

Penilaian `orang itu baik' dapat berdasarkan beberapa alasan. Misalnya: orang baik adalah orang yang senantiasa cepat tanggap terhadap kesulitan orang lain, orang baik adalah orang yang senantiasa membuka telinganya bagi pergumulan orang lain, orang baik adalah orang yang ringan tangan memberi bantuan terhadap kaum lemah, orang baik adalah orang yang mau merendahkan hati memikirkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat jelata, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Namun bila kita mengamati semua alasan ini, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa orang baik adalah orang yang melakukan sesuatu bagi sesamanya.

Pemuda kaya yang menemui Yesus menganggap diri sempurna, karena telah menaati seluruh perintah Allah. Mungkin tepat bila ia menyandang pujian `pemuda yang baik' karena ia telah melakukan kebaikan bagi orang-tua dan sesamanya. Benarkah demikian? Kita akan lihat dalam bagian ini apakah standar kesempurnaan menurutnya sama dengan standar sempurna menurut Yesus.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Mengapa banyak orang beranggapan bahwa hidup kekal dapat diperoleh melalui perbuatan baik? Apakah pendapat ini muncul karena manusia memikirkan kehidupan kekal menurut standar neraca dunia: dosa dan kebaikan? Mengapa demikian? Sampai titik manakah pendapat ini akan gugur?

2. Ketika pemuda ini menanyakan: apa yang masih kurang?, bagian manakah dari 2 hukum utama yang Yesus tanyakan kepada pemuda ini (lihat Mat.22:37- 40)? Dapatkah seseorang hanya melakukan salah satu dari hukum yang terutama ini? Mengapa demikian?

3. Ketika Yesus menuntut untuk menjual harta dan membagikannya kepada orang miskin, bagaimana responsnya? Mengapa hal ini sulit baginya? Ketika ia melakukan seluruh perintah Allah, bagi siapa ia melakukannya: Allah atau diri sendiri? Apakah yang menduduki posisi tertinggi dalam hidupnya, sehingga ia tidak mau kehilangan hartanya?

4. Bagaimana pemahaman Anda tentang hidup kekal? Dapatkah Anda menaati seluruh perintah Allah bukan dalam rangka mewujudkan hukum yang terutama dan yang pertama? Apakah yang seharusnya Anda tanggalkan agar Allah menjadi prioritas dalam hidup Anda?

(0.64) (Yoh 5:32) (jerusalem: ada yang lain) Ialah Bapa
(0.62) (Ams 5:14) (bis: Tahu-tahu ... telah)

Tahu-tahu ... telah atau: Aku nyaris.

(0.57) (Hos 4:6) (ende)

Allah harus bertindak, sebab umat tidak tahu akan Allah (=mentjintai dan patuh) karena tidak diadjari para imam menurut kewadjibannja. Maka umat tidak berbuat apa2 untuk mempertobatkan negeri (umat seluruhnja).

(0.57) (1Tim 3:4) (ende: Dengan sepatutnja)

Mungkin terdjemahan pula:"dalam segala kehormatan". Maksud aslinja kurang terang. Tafsiran sangat umum, ialah ia sebagai ajah harus tahu mendjadikan kewadjibannja dalam mendidik anak-anaknja demikian rupa, sehingga ia tetap dihormati dan ditjintai oleh mereka.

(0.57) (Yoh 13:35) (full: TAHU BAHWA KAMU ADALAH MURID-MURID-KU. )

Nas : Yoh 13:35

Kasih (Yun. _agape_) harus merupakan ciri khas para pengikut Kristus (1Yoh 3:23; 4:7-21). Kasih agape ini pada dasarnya merupakan kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan orang lain (1Yoh 4:9-10). Demikianlah, hubungan antara semua orang percaya harus ditandai oleh kepedulian yang bersedia berkorban demi kebahagiaan tertinggi bagi sesama saudara dalam Kristus. Orang Kristen harus saling menolong di dalam pencobaan, berhati-hati terhadap perasaan dan reputasi satu sama lain serta bersedia menyangkal diri untuk meningkatkan kesejahteraan sesama saudara (bd. 1Kor 13:1-13; Gal 6:2; 1Tes 4:9; 2Tes 1:3; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7; 1Yoh 3:23).

(0.56) (1Kor 11:24) (ende: Bagi kamu)

Aslinja: "jang bagi kamu". Agaknja harus dilengkapi: "jang diserahkan (atau "dikurbankan") bagi kamu". Bdl. Luk 22:19.

(0.51) (2Kor 3:2) (ende)

Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat.

(0.51) (Yoh 7:27) (jerusalem: dari mana asalNya) Orang Yahudi tahu baik-baik bahwa Mesias harus lahir di Betlehem, bdk Yoh 7:42; Mat 2:5 dst. Tetapi menurut kepercayaan umum Mesias tinggal tersembunyi di tempat yang tidak dikenal, bdk Mat 24:26, (ada yang berkata: di sorga) hingga hari kedatanganNya. Karena asalNya dari sorga maka diri Yesus bersesuaian dengan kepercayaan itu meskipun orang-orang Yahudi tidak tahu.
(0.50) (1Tes 5:12) (jerusalem: memimpin kamu) Kita tidak tahu banyak tentang "pemimpin-pemimpin" itu. Hanya mereka perlu dihormati dan dikasihi (bdk 1Te 3:12) karena berjasa demi Kristus.
(0.48) (Yoh 21:3) (full: AKU PERGI MENANGKAP IKAN. )

Nas : Yoh 21:3

Rencana para murid untuk pergi menangkap ikan tidak berarti bahwa mereka telah meninggalkan komitmen mereka kepada Kristus serta panggilan mereka untuk memberitakan Injil. Mereka tahu bahwa Yesus telah bangkit, namun kini mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka belum menerima perintah untuk menunggu di Yerusalem sehingga Roh Kudus turun atas mereka dengan kuasa (Kis 1:4-5). Pergi memancing adalah sesuatu yang diperlukan karena mereka masih harus mencari nafkah untuk diri mereka dan keluarga mereka.

(0.48) (Luk 9:55) (jerusalem: menegor mereka) Sejumlah naskah menambah: kataNya: Kamu tidak tahu roh manakah memiliki kamu. Sebab Anak Manusia tidak datang membinasakan jiwa manusia, tetapi menyelamatkannya. Ini barangkali berasal dari bidaah Markion.
(0.48) (Ams 27:1) (full: JANGANLAH MEMUJI DIRI KARENA ESOK HARI. )

Nas : Ams 27:1

Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yak 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yak 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya

(lihat cat. --> Mr 13:35;

lihat cat. --> Luk 12:35-40;

lihat cat. --> Luk 21:34).

[atau ref. Mr 13:35; Luk 12:35-40; 21:34]



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA