Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 8 dari 8 ayat untuk jenang-jenang pintu AND book:[1 TO 39] AND book:1 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 22:17) (ende)

Merebut pintu-gerbang artinja menaklukkan sebuah kota.

(0.93) (Kej 22:17) (jerusalem: kota-kota musuhnya) Harafiah: pintu gerbang-pintu gerbang musuhnya. Tetapi yang dimaksudkan ialah kota-kota berbenteng, bdk Kej 24:60.
(0.82) (Kej 19:1) (ende)

Pintu-gerbang kota, jang kerapkali tertutup dengan atap djuga, adalah tempat orang-orang laki-laki biasanja berkumpul. Disana bermatjam-matjam hal dirundingkan.

(0.77) (Kej 11:9) (jerusalem: dikacau-balaukan) Arti kata Babel diterangkan dengan kata dasar bil yang berarti: mengacau-balaukan. Tetapi sebenarnya kata Babel berarti: pintu gerbang allah (Bab-el, atau:Bab-ilu).
(0.74) (Kej 3:22) (ende)

Dulu manusia hanjalah mengalami apa jang baik sadja, dan belum mempunjai gambaran tentang apakah kedjahatan itu (Kej 2:25). Tetapi sekarang dia telah berkenan dengan kedjahatan, jang dialaminja sebagai sesuatu jang merugikan baginja. Demikian dalam arti tertentu ia "menjerupai" Tuhan, karena mengenal hakekat kedjahatan.

Bahwa pintugerbang kearah pohon kehidupan telah ditutup, merupakan lukisan lebih landjut dari siksaan maut jang telah didjatuhkan atas diri manusia. Pengarang menjelesaikan tjeritanja setjara konkrit dengan menggunakan gambaran-gambaran jang sesuai dengan lukisan taman-bahagia: firdaus adalah tempat kehidupan kekal; kerub-kerub (a. 24)(#TB Kej 3:24) pendjaga pintu-gerbang taman-bahagia itu. Pada tjandi-tjandi dan istana-istana radja didunia timur djaman dahulu pintu-gerbang dihiasi dengan artja-artja batu (seperti pada tjandi-tjandi Hindu di Djawa, apa jang disebut "kala"). Disini para pendjaga-pintu adalah machluk- machluk hidup, hamba istana Tuhan.

(0.68) (Kej 28:18) (jerusalem: batu) Batu itu dianggap tempat kehadiran Allah. Ia menjadi sebuah "Bet El", rumah Allah. Ia menerangkan nama kota Betel. Batu itu dioles dengan minyak, hal mana adalah sebuah upacara keagamaan yang umum dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan dan seluruh lingkup bangsa Semit. Kemudian upacara semacam itu dilarang oleh hukum Taurat dan dikutuk oleh para nabi, lih Kel 23:24. Dalam nas Kejadian ini gagasan bahwa ada sebuah kediaman Allah di bumi didampingi pikiran yang lebih halus dan rohani, sebab Betel adalah "pintu gerbang sorga" dan sorga itulah tempat kediaman Allah yang sebenarnya, bdk 1Ra 8:27.
(0.66) (Kej 19:1) (full: LOT SEDANG DUDUK DI PINTU GERBANG SODOM. )

Nas : Kej 19:1

Sekalipun Lot sedih oleh perbuatan-perbuatan najis yang didengar dan dilihatnya (2Pet 2:7-8), ia masih bersedia mendiamkan kejahatan Sodom demi keuntungan materiel dan sosial

(lihat cat. --> Kej 13:12).

[atau ref. Kej 13:12]

Kompromi ini mendatangkan tragedi kepada keluarganya (ayat Kej 19:24). Demikian pula, orang percaya masa kini yang tidak melindungi keluarganya dari lingkungan yang tidak beriman dan pengaruh jahat demi keuntungan materiel dan sosial mengakibatkan tragedi bagi keluarganya.

(0.64) (Kej 7:1) (sh: Dimusnahkan untuk ditata kembali (Minggu, 9 Februari 2003))
Dimusnahkan untuk ditata kembali

Kisah air bah ini mengungkapkan tentang dua hal bertentangan dalam kehidupan manusia. Di satu sisi, Allah menciptakan manusia untuk menjadi partner atau rekan kerja yang setia pada perjanjian-Nya. Allah berharap bahwa dalam kerja sama itu tercipta keharmonisan hubungan antara Pencipta dan ciptaan. Namun, pada pihak manusia, manusia yang sebenarnya adalah ciptaan yang patut taat kepada Allah, menolak untuk bekerja sama. Manusia menolak Allah! Penolakan ini mendatangkan murka Allah.

Di tengah-tengah narasi kemurkaan Allah terhadap dunia ciptaan-Nya yang lepas kendali, terselip kisah tentang belas kasihan Allah kepada Nuh dan keluarganya. Allah mempersilakan mereka masuk ke dalam bahtera, karena saat itu tak ada satu lokasi pun yang selamat dari keganasan air bah. Nuh beserta keluarganya harus rela "terkurung" di dalam bahtera bertingkat tiga, pengap dan gelap, selama + 244 hari (ayat jenang-jenang+pintu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">12,24; 8:6,10,12). Dengan cara itu mereka selamat dari kebinasaan. Tindakan penyelamatan Allah terhadap sekelompok kecil manusia yang menyambut rencana-Nya ini juga merupakan prinsip keselamatan Allah seterusnya untuk manusia. Di dalam Kristus, kita selamat sebab Allah sendiri pelindung-Nya. Namun, suatu saat pintu keselamatan akan tertutup bagi mereka yang menolak penyelamatan yang Allah sediakan.

Renungkan: Hanya di dalam kematian Kristus kita terluput dari hukuman Allah yang menimpa dunia kini dan kelak.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA