Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 4965 ayat untuk ia memohon (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 119:58) (jerusalem: Aku memohon....) Harafiah: Aku hendak melembutkan wajahmu dengan segenap hati.
(0.86) (Mzm 86:11) (full: TUNJUKKANLAH KEPADAKU JALAN-MU. )

Nas : Mazm 86:11

Di tengah-tengah kesulitannya, pemazmur dengan rendah hati memohon Allah mengajarkan jalan-jalan dan kebenaran-Nya, supaya ia dapat takut akan Allah dengan segenap hati. Manakala kita mengalami pencobaan dan kesulitan, kita harus berseru kepada Allah memohon hikmat untuk berjalan pada jalan-Nya dan memohon hati yang sungguh-sungguh takut dan senang dengan kebenaran-Nya.

(0.70) (Mzm 38:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu seorang jang kena sakit (kusta) karena dosanja dan atas kegembiraan musuh2nja. Ia mengakui dosanja dan memohon-agar disembuhkan, sambil mengutjapkan kepertjajaan dan pengharapannja.

(0.70) (Yoh 17:19) (jerusalem: menguduskan diriKu) Yesus menguduskan diriNya dengan menghadap Bapa supaya bersatu denganNya dan dengan memperkenalkan diri kepada manusia sebagai pewahyuan utuh lengkap. Ia memohon, agar murid-muridNya hidup dalam kebenaran Allah, setelah dikuduskan oleh kepercayaan kepada Bapa yang diwahyukan Yesus kepada mereka
(0.70) (Mzm 86:1) (sh: Aku sengsara miskin, namun Allah besar ajaib. (Senin, 24 Agustus 1998))
Aku sengsara miskin, namun Allah besar ajaib.

Tidak jelas penderitaan macam apa dan sebab apa konteks dari mazmur ini. Yang jelas di dalam jiwanya ia merasa sengsara dan miskin (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">2). Jiwanya tertekan mungkin karena dosa dan hukuman yang dideritanya. Ia minta diselamatkan (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">3), mengangkat jiwanya kepada Tuhan (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">4), memohon Allah membuatnya bersukacita kembali (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">4) dan mengampuni dia (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">5). Permohonan itu ditujukan kepada Tuhan yang dikenalnya (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">3), bukan kepada allah lain. Hubungan pemazmur dengan Tuhan sangat akrab dan mendalam. Dia memohon sepanjang hari, terus menerus, tiada henti (bdk. ia+memohon&tab=notes" vsf="TB" ver="">18:1-8">Luk. 18:1-8).

Bulatkan hatiku. Hati adalah akar dari semua masalah manusia. Di dalam hati itulah terletak sikap terhadap Tuhan dan pertimbangan bagaimana kita ingin hidup yang akan mengungkap diri dalam berbagai perbuatan. Pemazmur menyadari itu, maka ia tidak sekadar memohon pengampunan tetapi "bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu" (bdk. ia+memohon&tab=notes" vsf="TB" ver="">51:12). Ia bahkan memohon agar diberikan hati yang bersuka memuji Tuhan (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">12-13), dan yang kuat untuk hidup sebagai pemenang (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">14-17).

Renungkan: Kegagalan dan kejatuhan tidak perlu membuat kita menjauhi Tuhan, sebab Dia baik dan kasih setia-Nya tidak berubah!

Doa: Tuhan ajarlah kami untuk terus menerus berdoa, dan mensyukuri kesetiaan-Mu. Amin.

(0.70) (Kej 12:3) (bis: Dan karena ... bangsa di bumi)

Dan karena ... bangsa di bumi; atau Semua bangsa akan memohon kepada-Ku supaya memberkati mereka sebagaimana telah Kuberkati engkau.

(0.70) (Kej 18:18) (bis: semua bangsa ... Kuberkati)

semua bangsa ... Kuberkati atau Semua bangsa akan memohon kepada-Ku supaya Aku memberkati mereka seperti telah Kuberkati dia.

(0.65) (Ayb 3:25) (full: YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU. )

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

(0.62) (Kej 32:26) (ende)

Jakub berkelahi dengan tekad-keberanian jang timbul dalam keadaan jang amat sukar. Ia terpaksa bersikap siap-sedia akan membela diri. Ia tidak melarikan diri, melainkan membuktikan kekuatannja, dan karena itu ia menang. Inilah jang dimaksudkan oleh Tuhan. Tetapi ia mengakui djuga, bahwa kekuatannja itu diterimanja dari Tuhan, jang telah memaksanja mentjapai kemenangan ini. Maka dari itu ia memohon berkatNja (bandingkanlah dengan Hos 12:4-5).

Panggilan Tuhan untuk meninggalkan kepentingan sendiri dan menerima tugas baru, seringkali oleh manusia dialami dengan antjaman terhadap keamanan sendiri, dan bahaja bagi kebahagiaannja. Karena itu manusia sering melawan panggilan Tuhan. Tetapi kalau manusia menerima dan mengikuti panggilan itu, achirnja ternjata membawa berkat baginja.

(0.62) (Yl 2:17) (full: PELAYAN-PELAYAN TUHAN. )

Nas : Yoel 2:17

Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani; Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada Allah.

(0.61) (Mzm 31:1) (ende)

Dalam mazmur ini seorang jang menderita mengutjapkan kepertjajaannja, memohon kepada Allah, mengeluh dan bersjukur. Lagu itu merupakan suatu tjampuran kesemuanja itu. Mungkin mazmur ini adalah lagu sjukur (Maz 31:19-24), jang didalamnja ditjeritakan pengarang derita, jang telah dihapuskan Allah, berdasarkan kepertjajaan (Maz 31:2-9).

(0.61) (Mzm 144:1) (ende)

Bagian pertama mazmur ini (Maz 144:1-11) merupakan suatu kumpulan kutipan2 dari Maz 18 dan Maz 33 dengan beberapa tambahan. Ia adalah suatu lagu jang ditaruh dimulut seorang radja, jang memohon kemenangan dalam perang. Bagian kedua (Maz 144:12-14) adalah doa umat, jang minta kesedjahteraan djasmani sebagai hasil kemenangan tadi. Barangkali bagian ini adalah "lagu baru" dari ajat ia+memohon&tab=notes" ver="ende">9(Maz 144:9). Achiran mazmur merupakan suatu rumus berkah jang umum (Maz 144:15).

(0.61) (Kis 9:11) (full: IA SEKARANG BERDOA. )

Nas : Kis 9:11

Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.

(0.60) (Kej 28:14) (bis: Aku ... semua bangsa)

Aku ... semua bangsa atau semua bangsa akan memohon kepada-Ku supaya Aku memberkati mereka seperti telah Kuberkati engkau dan keturunanmu.

(0.60) (Yak 5:16) (ende)

Mengaku didepan umum. Praktek ini rupanja didjalankan dengan maksud supaja orang-orang lain djuga turut berdoa memohon ampun bagi si pendosa.

(0.60) (Yer 3:21) (jerusalem: tangis memohon-mohon) Ini langsung bertentangan dengan apa yang dilakukan Israel di bukit-bukit itu menurut Yer 3:2.
(0.59) (Kol 2:18) (full: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT. )

Nas : Kol 2:18

Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak

(lihat cat. --> Kol 1:2;

[atau ref. Kol 1:2]

lihat art. IBADAH).

(0.58) (Mat 7:11) (full: BAPAMU ... AKAN MEMBERIKAN YANG BAIK. )

Nas : Mat 7:11

Kristus menjanjikan bahwa Bapa di sorga tidak akan mengecewakan anak-anak-Nya. Ia bahkan mengasihi kita lebih daripada seorang ayah manusiawi mengasihi anaknya, dan Ia menginginkan agar kita memohon segala kebutuhan kita kepada-Nya, dengan menjanjikan untuk memberikan yang baik kepada kita. Allah ingin memberikan pemecahan bagi semua persoalan kita dan makanan bagi kebutuhan kita sehari-hari. Dan yang terbaik adalah bahwa Ia memberikan Roh Kudus kepada anak-anak-Nya sebagai Penasihat dan Penolong (Luk 11:13; Yoh 14:16-18).

(0.57) (Mzm 83:1) (sh: Ketidakberdayaan. (Jumat, 21 Agustus 1998))
Ketidakberdayaan.

Sepuluh bangsa disebut Asaf berkomplot hendak menekan Yehuda (ayat " context="true" vsf="TB">7-9). Yehuda sendiri tidak mampu lepas dari masalah yang dihadapinya. Satu satunya harapan adalah apabila Tuhan bertindak. Itu sebab ia berseru, "Jangan Engkau bungkem, berdiam diri, berpangku tangan" (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">83:1" context="true" vsf="TB">2). Ungkapan ini mirip teriakan para murid Tuhan Yesus di saat perahu mereka diterpa angin ribut (Mrk. 4:35-41). "Guru, Engkau tidak peduli kalu kita binasa?" Kini pun kita tak berdaya di tengah berbagai persoalan ekonomi, sosial-politik yang seolah sedia menghancurkan kita. Kepada Tuhankah kita tujukan doa dan harap itu?

Masih ada harapan. Walaupun sudah panjang lebar pemazmur melukiskan bencana yang akan menimpa bangsa Israel (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">4:3-9" context="true">3-9), pemazmur sadar masih ada harapan. Harapan itu ada karena Tuhan (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">4,6). Pemazmur mengingat bahwa bangsa Yehuda adalah pilihan Allah. Sesudah terlepas dari himpitan, pemazmur memohon supaya musuh-musuh dimusnahkan (ayat ia+memohon&tab=notes" ver="">10-19). Doa ini mengingatkan kita untuk tidak hanya memohon keselamatan bagi diri sendiri tetapi juga memohon Tuhan menegakkan kebenaran dan keadilan-Nya.

Renungkan: Hubungan umat Tuhan dengan Tuhan, bukan sekedar supaya lepas dari masalah, tetapi agar menjadi saluran berkat untuk semua orang.

(0.56) (Kej 43:14) (full: JIKA TERPAKSA AKU KEHILANGAN ANAK-ANAKKU. )

Nas : Kej 43:14

Ketika Israel melihat bahwa ia tidak berdaya untuk mengubah situasi yang buruk itu, satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah menyerahkan anak-anaknya kepada Allah, berdoa memohon kemurahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Ia rela menerima kehendak Allah sekalipun itu berarti kehilangan anak-anaknya dan menderita. Akan tetapi, ketika semua ini berakhir, Israel mengakhiri hidupnya dengan bersukacita di dalam Allah dan percaya kepada Dia yang telah menuntun hidupnya selama ini.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA