Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 197 ayat untuk ia berkenan AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mal 1:10) (jerusalem: Aku tidak berkenan menerima persembahan) Bdk Ams 5:21+.
(0.81) (Kel 33:18) (ende)

Bahwa Kemuliaan Tuhan menampakkan diri kepada Musa, membuktikan, bahwa Tuhan masih berkenan menjertai UmatNja.

(0.81) (Yes 46:10) (ende: rentjanaKu)

ialah rentjana keselamatan berkenan dengan Israil, sebagaimana jang sudah dinubuatkan dahulu.

(0.81) (1Sam 13:14) (jerusalem: seorang yang berkenan di hatiNya) Yang dimaksudkan ialah Daud.
(0.81) (Yer 6:20) (jerusalem: Syeba) Bdk 1Ra 10:1+
(0.76) (Kej 18:25) (ende)

Ibrahim diperkenankan mengadjukan permintaan-permintaan kepada Tuhan, karena ia orang saleh dan berkenan kepada Tuhan. Dalam permohonannja ternjata sifat orang semit sedjati, jang pandai memperdjoangkan maksud-maksudnja.

(0.73) (Kel 33:17) (full: ENGKAU TELAH MENDAPAT KASIH KARUNIA DI HADAPAN-KU )

Nas : Kel 33:17

(versi Inggris NIV -- engkau berkenan kepada-Ku). Allah menjawab doa Musa karena menghormatinya, memandangnya sebagai sahabat dan berkenan kepada-Nya. Musa diperkenan Allah karena, sekalipun Harun dan seluruh bangsa tidak taat kepada Allah, ia tetap setia kepada Tuhan dan menjadi perantara di antara Tuhan dengan Israel.

(0.72) (Im 9:24) (ende)

Api itu menjatakan bahwa Allah berkenan kepada kurban jang dipersembahkan imam-imam baru itu. Dengan demikian disahkan djuga.

(0.72) (1Sam 19:1) (ende)

Fasal 19 dan 20 adalah dua kisah mengenai pertolongan Jonatan untuk Dawud jang berkenan dengan peristiwa jang sama.

(0.64) (Kej 17:17) (jerusalem: Tertawa) Tertawa Abraham itu mengingatkan tertawa Sara, Kej 18:12+, dan tertawa Ismael, Kej 21:9+ (lih juga Kej 21:6). Tertawa itupun mengingatkan nama Ishak (singkatan dari Ishk-El) yang berarti: Semoga Allah tersenyum, semoga Ia berkenan, atau: Allah telah tersenyum, berkenan. Tertawa Abraham itu bukanlah tanda kurang percaya, tetapi terlebih suatu tanda rasa heran terhadap janji yang tidak masuk akal itu. Setidak-tidaknya Abraham mengingatkan sebuah tanda bukti dan ini dimintanya juga mengingatkan bahwa Ismael sudah ada, yang dapat menjadi pewaris yang dijanjikan itu.
(0.63) (Mzm 19:14) (full: BERKENAN AKAN UCAPAN MULUTKU DAN RENUNGAN HATIKU. )

Nas : Mazm 19:15

Tanggapan yang patut terhadap karya keselamatan di dalam kehidupan kita ialah doa tak putus-putus bahwa Allah akan memelihara hati, ucapan, dan kehidupan kita bebas dari dosa dan berkenan kepada-Nya. Baik renungan hati dan pikiran kita harus berkenan kepada Allah.

(0.63) (1Taw 21:26) (ende)

Api jang turun dari langit itu menjatakan, bahwa Jahwe berkenan akan tempat ini sebagai tempat sutji untuk BaitNja nanti. Jahwe sendiri memilih tempat itu.

(0.63) (Mzm 20:3) (ende: berkenan)

Perkataan Hibrani berarti: menganggap sebagai lemak.

Lemak itu adalah bagian kurban jang lebih penting; makna lemaknja makin baik kurban itu.

(0.63) (Yer 30:21) (ende)

Tanpa idjin chusus orang tidak boleh menghadap Allah; itu akan mematikannja. Radja baru dari Israil sendiri mendapat idjin jang chas itu, sehingga njatalah Allah sangat berkenan padanja.

(0.63) (Bil 22:32) (jerusalem: pada pemandanganKu menuju kepada kebinasaan) Naskah Ibrani kurang jelas. Terjemahan lain: tidak berkenan di hadapanKu, atau: Aku anggap buruk.
(0.63) (Hak 20:29) (jerusalem) Dalam bagian ini dengan kurang lancar tercampur dua tradisi yang satu mengenai Mizpa, yang lain berkenan dengan Betel. Karena itu jalannya ceritera kurang lancar.
(0.60) (1Raj 20:35) (sh: Asahlah kepekaan Anda (Minggu, 12 Maret 2000))
Asahlah kepekaan Anda

Dewasa ini manusia cenderung menyepelekan persoalan. Ini mungkin merupakan dampak dari kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat. Contohnya, untuk membeli barang di luar negeri tidak perlu ke luar negeri, cukup bertransaksi melalui internet dan memakai kartu kredit. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi cara berpikir sehingga cenderung berpikir praktis, matematis, dan ekonomis.

Pola berpikir demikian juga ditemui di kalangan Kristen yang mencoba membuat suatu rumusan untuk menemukan dan memberikan arti dari pengalaman hidup secara logis dan sistematis. Misalnya, berkat berkelimpahan dan mukjizat yang diterima, diartikan bahwa Allah berkenan atas hidup kita sehingga Ia memberkati. Sedangkan bencana yang dialami, diartikan bahwa Allah tidak berkenan sehingga Ia menghukum. Apakah benar karya Allah dapat dirumuskan sedemikian sederhana menurut nalar manusia yang sistematis dan logis? Pengalaman Ahab merupakan contoh bahwa cara Allah bekerja dan berhubungan dengan manusia tidak dapat dirumuskan secara demikian.

Sebelum nubuatan tentang hukumannya dikomunikasikan, Ahab mengalami mukjizat dan berkat Allah yang luar biasa. Namun, ketiga peristiwa ajaib itu bukan merupakan suatu pertanda bahwa Allah berkenan atas hidupnya. Sebaliknya Allah tidak berkenan dan hanya karena anugerah dan kasih-Nya, Ia membuat mukjizat untuk membawa Ahab berbalik kepada-Nya. Namun Ahab tidak melihat dan mungkin tidak bisa melihat berkat itu dari sudut perspektif panggilan pertobatan Allah kepadanya.

Renungkan: Tidak setiap berkat yang kita alami merupakan pertanda bahwa Allah berkenan atas hidup kita. Karena itu asahlah selalu kepekaan kita dengan mengevaluasi hidup kita setiap hari dalam terang dan kuasa firman-Nya. Tuhan memakai banyak cara panggilan pertobatan agar kita kembali kepada-Nya.

Bacaan untuk Minggu Sengsara 2: Kejadian 12:1-7 II Timotius 1:8-14 Matius 17:1-9 Mazmur 133:12-22

Lagu: Kidung Jemaat 395

(0.58) (1Sam 13:14) (full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA. )

Nas : 1Sam 13:14

Teks :
  1. 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
    1. (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
    2. (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
    3. (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
    4. (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
    5. (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
  2. 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).
(0.53) (Im 1:9) (ende: kurban api)

lihat pendahuluan hal. IX.

(0.53) (2Sam 6:13) (ende)

Bahwasanja orang dapat madju tanpa tjelaka, menjatakan Allah menjetudjui tjara ini untuk memikul Peti Perdjandjian (Waktu dimuat diatas pedati tjelaka besar menjatakan Jahwe tidak berkenan). Karena itu kurban sjukur dipersembahkan.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA