Bahwa inilah firman Tuhan: Di dalam negeri Haderakh dan Damsyik akan ada perhentiannya, karena yang terutama dari pada segala manusia ia itu Tuhan punya, seperti segala suku bangsa Israel!

Maka segala kuda dan bagal dan unta dan keledai dan binatang lain, yang di dalam tempat tentara itu, semuanya itu akan kena sama bala.

Lalu katanya kepadaku: Inilah kutuk yang keluar atas seluruh tanah itu; karena barangsiapa yang mencuri, ia itu akan ditumpas setuju dengan barang yang tersebut pada sebelahnya dan barangsiapa yang makan sumpah, ia itu akan ditumpas setuju dengan barang yang tersebut pada sebelahnya yang lain itu.

Maka pada hari itu juga, demikianlah firman Tuhan, akan Kupalu segala kuda dengan kekejutan dan segala orang yang mengendarainya dengan gila; tetapi atas bangsa Yehuda mata-Ku akan terbuka selalu, sementara Aku memalu orang berkendaraan dari pada segala bangsa dengan buta matanya.

Bahwa firman-Mu itu seolah-olah pelita bagi kakiku dan seperti suluh pada jalanku.

Dan jikalau mustahak pula aku ini pergi, bolehlah mereka itu pergi dengan aku.

Maka kata Laban: Baik aku berikan dia kepadamu dari pada kuberikan kepada orang lain; tinggallah engkau dengan aku.

Maka sekarang hamba minta kepada tuan barang seperkara jua; jangan apalah tuan enggankan permintaan hamba itu. Maka sahut Batsyeba: Katakanlah dia.

Maka titah baginda kepada aziz Allah itu: Marilah engkau, singgahlah ke dalam istanaku, kuatkanlah dirimu, maka aku memberikan suatu anugerah kepadamu.

Tengoklah, waktunya datang, bahkan, sudahlah datang, bahwa kamu akan dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri serta meninggalkan Aku seorang diri; tetapi tiadalah Aku seorang diri, karena Bapa itu menyertai Aku.

Dengan sepenuh-penuhku aku telah berjalan dari sini, tetapi dikembalikan Tuhan akan daku dengan hampaku. Betapa gerangan kamu menamai akan daku Naomi, sedang Tuhan sudah naik saksi atasku dan yang Mahakuasa itu sudah mengadakan jahat padaku.

Maka Rutpun tunduklah dirinya dengan mukanya ke tanah sambil katanya kepadanya: Bagaimana sahaya telah beroleh keridlaan dari pada tuan, maka tuan mau tahu akan sahaya, yang seorang dagang jua!

Maka berserulah Yesus dengan nyaring suara-Nya di dalam Bait Allah, tengah Ia mengajar, serta berkata, "Kamu sekalian mengenal Aku, dan kamu pula mengetahui dari mana asal-Ku; dan tiada Aku datang dengan kehendak-Ku sendiri, melainkan Ia yang menyuruhkan Aku itu ada benar, yaitu yang tiada kamu kenal.