Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 22 ayat untuk hasil yang pertama AND book:27 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Dan 7:4) (jerusalem: Yang pertama) Ialah kerajaan Babel.
(0.79) (Dan 11:5) (full: RAJA NEGERI SELATAN. )

Nas : Dan 11:5

Raja negeri Selatan yang pertama ini ialah Ptolemeus I Soter dari Mesir (323-285 SM); panglima yang disebut ialah Seleukus I Nikator (311-280 SM).

(0.77) (Dan 1:21) (full: TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN KORESY. )

Nas : Dan 1:21

Tahun ini (539 SM) adalah 66 tahun setelah Daniel dibawa ke Babel. Daniel menyaksikan orang buangan pertama yang kembali ke Yehuda dari pembuangan di Babel pada tahun 538 SM karena ia masih hidup pada tahun 537 SM (bd. Dan 10:1).

(0.77) (Dan 11:25) (jerusalem: #/TB Dan 11:25-26) menyinggung serangan pertama yang dilontarkan Antiokhus Epifanes melawan Filometor, raja Mesir (putera Kleopatra, kakak perempuan Antiokhus). Tersesat oleh nasehat-nasehat yang kurang tepat Filometor dapat ditangkap oleh Antiokhus. Ia diperlakukan dengan persahabatan semu. Antiokhus merampas negeri Mesir dan waktu kembali dari situ ia mengganas terhadap orang Yahudi, Dan 11:28.
(0.76) (Dan 7:13) (jerusalem: anak manusia) Aramnya: bar nasya. Ini searti dengan ungkapan: ben Adam. Aselinya berarti: manusia, bdk Maz 8:5. Dalam kitab Yehezkiel Allah menyebut nabi Yehezkiel dengan ungkapan itu. tetapi dalam Dan 7:13 ungkapan yang sama mendapat arti khusus. Yang dimaksud ialah seorang manusia yang secara gaib melebihi keadaan manusia biasa. Dan manusia gaib yang dimaksudkan bukannya pertama-tama sekelompok orang, tetapi seorang tokoh tertentu. begitu ungkapan itu dimengerti oleh tulisan-tulisan Yahudi dari zaman dahulu yang bergantung pada Dan 7:13, yaitu buku apokrip Henokh dan IV Ezra. begitu pula para rabi Yahudi selalu mengartikannya. Yesuspun mengerti ungkapan itu dengan cara demikian dan mengetrapkannya pada diriNya, bdk Mat 8:20+. Tetapi ungkapan itu juga diartikan begitu rupa sehingga yang dimaksud ialah sekelompok orang. Pengertian itu berdasarkan Dan 7:18 (dan 22). Di situ anak manusia dengan satu atau lain jalan disamakan dengan orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Tetapi pengertian ini hanya melanjutkan pengartian pertama (seorang tokoh tertentu) Anak manusia (tokoh itu) menjadi kepala, wali dan contoh umat yang kudus. Pujangga Gereja, Efrem, berpendapat bahwa nubuat ini pertama-tama mengenai orang Yahudi (di masa para Makabe), tetapi sepenuh-penuhnya digenapi dalam diri Yesus.
(0.75) (Dan 2:19) (full: DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT. )

Nas : Dan 2:19-23

Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.

(0.75) (Dan 11:5) (jerusalem: raja negeri Selatan) Ialah raja Ptolomeus I Soter (th 306-285 seb Mas), raja pertama dari wangsa kerajaan yang berbangsa Yunani di negeri Mesir
(0.75) (Dan 7:1) (sh: Empat kekuatan dahsyat (Kamis, 24 Juni 1999))
Empat kekuatan dahsyat

Pada tahun pertama pemerintahan raja Belsyazar, Daniel mendapat penglihatan di tempat tidurnya. Tampak empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. Empat binatang ini menggambarkan bangsa-bangsa kafir yang akan menentang Yang Mahatinggi. Daniel melihat suatu gambaran tentang ancaman bahaya yang besar bagi umat manusia. Ancaman itu sulit dikalahkan karena memiliki kekuatan yang dahsyat.

Yang Lanjut Usianya. Di tengah-tengah ketakutan menghadapi kedahsyatan penguasa dunia, Daniel melihat seorang Yang Lanjut Usianya. Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat. Ia adalah Hakim. Ialah yang memberi batas waktu kekuasaan kepada binatang-binatang tersebut. Kemudian akan datang seorang Anak Manusia yang dibawa ke hadapan Yang Lanjut Usia. Segala bangsa, suku bangsa, dan bahasa akan mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal, tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya tidak akan musnah.

Renungkan: Begitu banyak bahaya yang terasa begitu dekat dan kuat mengancam hidup. Tetapi ada yang lebih kuat yang kita yakini dan percayai, yang kekuatan dan kekuasaan-Nya melebihi semuanya, yaitu Kristus, Sang Anak Manusia, Allah kita.

Doa: Tuhan, mampukanku menghadapi berbagai ancaman.

(0.74) (Dan 5:17) (sh: Tegas terhadap dosa (Minggu, 25 April 1999))
Tegas terhadap dosa

Penawaran kuasa dan harta ternyata tak menyilaukan mata Daniel. Justru Daniel menganggap tawaran Belsyazar merupakan penghinaan terhadap Allah. Tak ada sedikitpun keinginan Daniel mencuri kuasa dan kemuliaan Allah bagi kepentingan dirinya sendiri. Kuasa ilahi dan kemuliaan sorga yang menyertainya melebihi segala sesuatu di dunia ini membuatnya tidak gila kuasa, dan gila hormat. Daniel menyadari sepenuhnya bahwa kuasa Allah yang dilayaninya itulah yang memampukan dia mengartikan makna dari tulisan yang menggentarkan Belsyazar itu. Daniel menunjukkan kepada kita suatu sikap konsisten yang terus dipertahankan sejak semula. Tidak menutup kemungkinan bila kita pun akan mengalami desakan-desakan dari lingkungan kita. Bila kita tetap mempertahankan keyakinan beriman kita, maka Allah yang Penguasa dan penentu segala sesuatu itu memampukan kita menolak segala bentuk godaan dan tawaran-tawaran "semu" yang menggiurkan.

Melalui wibawa dan kuasa Allah. Dengan kemampuan dan kepercayaan dari Allah, Daniel menegur dosa Belsyazar. Dosa yang merupakan pengulangan terhadap dosa masa lampau. Bahwa Belsyazar menganggap remeh dan tidak belajar dari pengalaman sejarah raja Nebukadnezar pendahulunya. Terbukti ketika ia melakukan kesalahan yang sama. Bila seorang pemimpin tidak belajar dan memetik hikmat dari pengalaman dan fakta sejarah, maka kesalahan yang sama yang pernah dilakukan para pendahulu kita akan terulang kembali. Kedua, Belsyazar terlalu berani mengotori peralatan bait Allah dengan hal-hal yang menajiskan. Hal lain lagi yang dilakukan oleh raja Belsyazar dan mengundang murka Allah, ialah keberaniannya mengotori peralatan bait Allah dengan hal-hal yang menajiskan dan memalukan. Kekuasaan seringkali membuat orang tidak lagi dapat membedakan mana yang milik Allah, mana yang milik manusia.

Renungkan: Pertama: Tidak semua kebaikan yang kita terima harus selalu diresponi dengan menawarkan kekuatan kuasa dan kenikmatan harta. Kedua: Teguran Allah ini bisa terjadi pada siapa saja, dengan tujuan agar supaya pelaku dosa menyadari kesalahannya dan mengalami pertobatan.

Doa: Tuhan, mampukan saya bertahan dan tidak tergoda oleh rayuan dunia ini, yang berusaha menarik saya keluar dari lingkungan kewibawaan-Mu.

(0.74) (Dan 3:1) (full: SEBUAH PATUNG EMAS. )

Nas : Dan 3:1

Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.

(0.73) (Dan 2:28) (jerusalem: ialah ini) Begitu dibuka kiasan pertama yang tercantum dalam kitab Daniel. Secara rahasia kiasan itu menggambarkan kerajaan-kerajaan besar yang beruntun-runtun tampil dalam sejarah, yaitu: Kerajaan Babel baru, kerajaan orang Media dan Persia, Kerajaan Yunani, yaitu lanjutan kerajaan Aleksander Agung di Asia. Sesuai dengan pemikiran tentang zaman-zaman dunia, masing-masing kerajaan dibandingkan dengan suatu logam yang nilainya semakin menurun. Akhirnya tampil kerajaan terakhir, yaitu kerajaan Mesias. Semua kerajaan dunia ini hancur lebur dan diganti dengan kerajaan baru yang tidak berkesudahan dengan kerajaan baru yang tidak berkesudahan oleh karena berdasarkan Allah, yaitu Kerajaan Sorga, bdk Mat 4:17+. Yesus menyebut diriNya Anak Manusia, bdk Dan 7:13+ dan Mat 8:20+. Iapun mengetrapkan pada diriNya bdk Mat 21:42-44; Luk 20:17-18, kiasan batu penjuru yang terbuang dahulu, bdk Maz 118:22 dan kiasan batu dasar, Yes 28:16. Begitu tersinggunglah batu yang terungkit lepas dari bukit batu dan yang menghancurkan mereka yang terkena olehnya, Dan 2:34,44-45.
(0.73) (Dan 11:6) (jerusalem: puteri raja negeri Selatan) Sekitar th 252 seb Mas raja Antiokhus II Teos (th 261-246 seb Mas) bersekutu dengan raja Ptolomeus II Filadelfos (th 285-247 seb Mas). Ia memperistri puteri Ptolotomeus, yang Berenike. Isterinya yang pertama (yang juga adik seayah), yaitu Laodike, mengundurkan diri. Kemudian ia diambil kembali oleh suaminya, tetapi Laodike meracuni suaminya. Iapun meracuni Berenike serta anak-anaknya dari raja Antiokhus dan segenap pengiringnya. Putera Laodike, yaitu Seleukus II Kallinike (th 246-226 seb Mas) segera diserang oleh raja Ptolomeus III Euergetes (th 247-221 seb Mas). Banyak barang rampasan diangkut ke negeri Mesir, tetapi Ptolemeus III tidak sepenuh-penuhnya memanfaatkan kemenangannya yang gemilang memanfaatkan kemenangannya yang gemilang. Dan 11:9 menyinggung suatu serangan balasan dari pihak Seleukus II, tetapi tidak ada berita jelas tentang serangan semacam itu
(0.73) (Dan 7:24) (full: AKAN MUNCUL SEORANG RAJA. )

Nas : Dan 7:24-25

Tanduk kecil itu

(lihat cat. --> Dan 7:8)

[atau ref. Dan 7:8]

akan muncul setelah kesepuluh tanduk (sepuluh kerajaan atau bangsa), yaitu pada akhir zaman sekarang ini di daerah kekaisaran Roma yang dahulu. Tanduk kecil di sini berbeda dari tanduk yang semula kecil dalam Dan 8:9, yang keluar dari kerajaan Yunani dan melambangkan Antiokhus Epifanes, sebuah lambang antikristus. Tanduk kecil ini muncul dari binatang Roma dan menguasai tiga kerajaan dengan paksa; kerajaan lainnya agaknya mendelegasikan kekuasaan mereka kepadanya. Ia mengucapkan hujat terhadap Yang Mahatinggi, yaitu Yang Lanjut Usia, Allah Bapa (bd. 2Tes 2:4). Ia akan "menganiaya orang-orang kudus" Allah dan "berusaha untuk mengubah waktu" (saat-saat ibadah khusus) dan hukum-hukum Allah; ia akan terus menganiaya orang kudus selama tiga setengah tahun sampai ia dibinasakan (bd. Dan 9:27; Wahy 11:2-3; 12:11; 13:5). Semua ini berguna untuk menetapkan bahwa tanduk kecil ini sama dengan binatang pertama dari Wahyu (lih. pasal Wahy 13:1-18), yang biasanya disebut antikristus

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.52) (Dan 10:20) (bis: malaikat pelindung)

Kemungkinan besar artinya: malaikat pelindung. Ibrani malaikat pelindung. Dan aku, pada tahun pertama pemerintahan Darius orang Media itu.

(0.51) (Dan 8:5) (ende)

Kambing-djantan itu ialah keradjaan Junani. Tanduknja ialah radja pertama Iskandar, jang merebut keradjaan besar dan mengalahkan Parsi (Dan 8:6-7).

(0.51) (Dan 11:8) (jerusalem: ke Mesir) Untuk pertama kalinya dipakai nama Mesir. Sampai di sini negeri itu selalu disebut: negeri Selatan. terjemahan Yunani LXX selalu mengganti "negeri Selatan" dengan "negeri Mesir".
(0.49) (Dan 1:21) (ende)

Tahun pertama pemerintah Cyrus ialah 539. Daniel masih tinggal lebih lama dalam istana radja menurut Dan 6:28; 10:1. Ajat hasil+yang+pertama+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">21 (Dan 1:21) meringkaskan seluruh kegiatan Daniel waktu pemerintah Nabukadnezar, hal mana dalam fasal2 jang berikut disadjikan setjara terperintji.

(0.49) (Dan 11:1) (ende)

Ajat ini sukar untuk diartikan. Dikatakan, bahwa Djibrail menolong Mikael (pelindung Israil) dalam tahun perebutan Babel untuk melindungi Israil terhadap malaekat Media atau Babel. Banjak ahli menganggap sebagian dari ajat ini sebagai tambahan sadja dan mentjoret "Adapun aku dalam tahun pertama Darios, orang Media itu" dan memperbaiki "mendampingi dia" mendjadi "mendampingi aku"

(0.49) (Dan 11:6) (ende)

Putera Ptolomaios II, radja Mesir (285-247), kawin dengan Antiochos I Soter, radja Syriah (280-260). Antiochos lalu diratjuni oleh bekas isterinja, jang ditalaki untuk kawin dengan puteri Ptolomaios, sehingga putera isteri pertama itu mendjadi radja (Seleukos II, 246-226) dan bukan putera2 puteri Mesir, jang djuga dibunuh bersama dengan anak2nja.

(0.48) (Dan 12:2) (ende: negeri debu)

ialah pratala. Disini nampak adjaran mengenai gandjaran dialam baka. Pratala adalah tempat tinggal semua orang mati dengan tidak ada perbedaan antara orang baik dengan jang djahat. Orang akan kembali kepada kehidupan badani: orang martir (aj. hasil+yang+pertama+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">3(Dan 12:3): orang arif) akan kebahagiaan, orang jang murtad akan kemalangan. rupanja semua terlaksana didunia ini. Belum dikatakan, bahwa semua orang akan bangkit, tetapi untuk pertama kalinja dalam Kitab Sutji diadjarkan dengan terang kebangkitan badan.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA