Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 87 ayat untuk hari kedua AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 7:17) (jerusalem: hari-hari seperti yang belum pernah datang) Maksud ayat ini kurang jelas. Mungkin sekali dimaksudkan masa kesejahteraan dan kejayaan sama seperti zaman raja Daud dan Salomo. Begitu bagian kedua nubuat tentang Imanuel ditutup dengan pengharapan akan masa depan yang bahagia
(0.96) (Yes 30:32) (jerusalem) Kedua ayat ini dalam naskah Ibrani kurang jelas dan diartikan.
(0.93) (Yes 2:2) (full: PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR. )

Nas : Yes 2:2

PB menerangkan hari-hari terakhir sebagai waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dengan yang kedua

(lihat cat. --> Kis 2:17).

[atau ref. Kis 2:17]

Yang dilukiskan Yesaya dalam ayat Yes 2:1-5 akan tergenapi sepenuhnya pada kedatangan Kristus yang kedua apabila Dia mendirikan kerajaan Allah di bumi.

(0.92) (Yes 35:1) (full: PADANG BELANTARA AKAN BERSORAK-SORAK. )

Nas : Yes 35:1

Jikalau pasal tigapuluh empat melukiskan hukuman Allah dengan membinasakan orang jahat, pasal ini menubuatkan hari penebusan Allah ketika bumi akan berbunga sebanyak-banyaknya dengan kebenaran dan mewujudkan kemuliaan-Nya di tengah-tengah sukacita besar umat-Nya. Pasal ini memiliki beberapa tahap penerapan, dimulai dengan kedatangan pertama Yesus Kristus dan mencapai puncak penggenapannya pada kedatangan-Nya yang kedua (pasal Wahy 19:1-22:21).

(0.91) (Yes 7:16) (ende)

Kedua radja itu ialah radja Israil dan Aram. Kurang djelas mengapa kedua radja itu dikatakan radja satu tanah.

(0.90) (Yes 19:23) (ende)

Kedua musuh umat Jahwe dari sediakala bergabung dengan Israil untuk mendjadi umat Jahwe bersama dengannja.

(0.90) (Yes 3:10) (jerusalem) Kedua ayat ini bernada sastera kebijaksanaan dan mengganggu pembicaraan tentang kerusuhan di Yerusalem.
(0.90) (Yes 29:11) (jerusalem) Kedua ayat ini mungkin sebuah tambahan untuk menjelaskan Yes 29:9-10.
(0.90) (Yes 31:6) (jerusalem) Kedua ayat ini kiranya sebuah sisipan. Yes 7 jelas bergantung pada Yes 2:20.
(0.89) (Yes 11:1) (sh: Pemulihan (Senin, 20 Oktober 2003))
Pemulihan

Teks Alkitab hari ini berbicara mengenai pemulihan, mengenai suatu awal yang baru. Begitu indah kedengarannya: permulaan yang baru. Paling tidak ada tiga macam pemulihan yang dijanjikan oleh Allah, yang semuanya berkaitan dengan pemulihan hubungan. Setelah kehancuran, akan muncul sebuah tunas baru dari tunggul sebuah pohon. Tunas itu adalah keturunan Daud, seorang pemimpin yang akan menjadi wakil Allah yang setia di bumi. Pemulihan pertama adalah pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-5). Hal ini dinyatakan dengan seorang pemimpin manusia yang menaati Allah, yang digerakkan oleh Roh Allah. Ia tidak dapat melaksanakan tugasnya bila Roh Allah tidak menyertainya. Roh itulah yang memberikannya kemampuan dan ketaatan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkenan di hadapan Allah, memulihkan masalah hukum dan keadilan.

Pemulihan kedua adalah pemulihan hubungan antara manusia dengan alam (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-9). Di sini pertama-tama dilukiskan adanya sebuah harmoni antara alam dengan alam itu sendiri. Namun, dinyatakan juga bahwa manusia dan alam tidak akan bermusuhan lagi. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, alam menjadi musuh manusia. Pada akhirnya, hubungan antara manusia akan alam dipulihkan. Baik manusia maupun alam bercengkerama dan memuliakan pencipta mereka.

Pemulihan ketiga adalah pemulihan hubungan antara manusia dengan manusia (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10-16). Sisa-sisa orang yang selamat akan dihimpunkan lagi, dan hubungan antara Yehuda dengan Efraim/Israel dipulihkan. Komunitas diperbarui untuk bersama-sama bersyukur kepada Allah yang menyelamatkan mereka.

Renungkan: Pemulihan total baru akan terjadi ketika Kristus datang kedua kali. Hari ini, jadilah agen pemulihan Allah dengan mengajak satu orang teman Anda memulihkan hubungannya dengan Allah, alam dan sesama.

(0.89) (Yes 27:1) (sh: Kemenangan telak (Senin, 13 September 2004))
Kemenangan telak

Di hari Tuhan yang dahsyat kelak, Allah akan bertindak dengan pedang-Nya yang ampuh (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1), membuat Israel menjadi kebun anggur yang elok, memusnahkan semua ibadah palsu (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Itulah masa ketika penuaian besar akan terjadi (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">12).

Allah telah menjanjikan pemulihan total atas umat yang setia kepada-Nya sejak ps. 24. Dalam pasal inilah diceritakan bahwa kemenangan telak umat Allah atas musuh mereka dinyatakan. Kata "pada waktu itu" menjelaskan dua hal. Pertama, menunjuk kepada waktu yang pasti ketika semua musuh Allah dikalahkan dan umat-Nya merayakan kemenangan telak. Hal ini menyatakan bahwa Allah yang sesungguhnya berperang bagi Israel. Allah juga yang mengalahkan "ular naga" dari laut. Ular naga adalah lambang kejahatan dari bangsa-bangsa yang melawan Allah (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1). Kedua, memberitahukan tentang hasil kebun anggur yang telah berubah. Kebun anggur ini bukan menghasilkan buah yang tidak berguna lagi melainkan buah anggur yang dapat dinikmati seluruh dunia. Pembalikan keadaan "kebun anggur" ini menyatakan Israel akan berkembang dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa di dunia (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-6 band. hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5:1-7). Perbuatan Allah yang memulihkan keadaan Israel ini menyebabkan hadirnya sukacita dan pujian dari umat-Nya (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13). Pada saat itu Allah juga akan menghapuskan semua dosa dari Israel dan memberikan keselamatan kepada mereka (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Nabi Yesaya juga menubuatkan bahwa Allah akan menyatukan kembali orang-orang Israel yang telah terserak ke wilayah lain akibat peperangan dan kekalahan yang mereka alami menjadi satu bangsa yang utuh (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11-12).

Kita dapat bersukacita karena Yesus telah menang atas maut ketika Ia mati dan bangkit dari kematian. Kemenangan Yesus inilah yang menjadi dasar kemenangan telak bagi kita yang kelak dinyatakan pada hari Yesus datang kembali kedua kali. Kenyataan ini menjadikan kita dapat bersukacita dan memuji Tuhan selama-lamanya (Wahyu 11:15).

Camkan: Keikutsertaan dalam perayaan dan kemenangan telak atas maut ialah iman di dalam Yesus.

(0.88) (Yes 29:17) (full: MENJADI KEBUN BUAH-BUAHAN )

Nas : Yes 29:17-24

(versi Inggris NIV -- menjadi ladang yang subur). Nubuat-nubuat Yesaya mengenai hukuman tidak pernah tanpa harapan, karena ciri khasnya mencakup tema pemulihan Israel. Ayat-ayat ini meramalkan hari-hari terakhir zaman ini ketika orang Israel yang rendah hati dan miskin akan berbalik kepada Allah (ayat Yes 29:18-19) dan orang jahat akan dibinasakan (ayat Yes 29:20-21). Pemulihan Israel sepenuhnya akan terjadi menjelang kedatangan kembali Kristus ke bumi untuk memerintah

(lihat cat. --> Rom 11:26;

lihat cat. --> Wahy 12:6;

[atau ref. Rom 11:26; Wahy 12:6]

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

Berkat-berkat berupa penglihatan bagi yang buta dan pendengaran bagi yang tuli menyertai kedatangan Kristus yang pertama (ayat Yes 29:18; bd. Yes 32:3; 35:5); umat Allah akan menerima penebusan penuh pada kedatangan-Nya yang kedua.

(0.87) (Yes 63:1) (sh: "Pembalasan itu hak-Ku" (Minggu, 2 Mei 1999))
"Pembalasan itu hak-Ku"

Kristen dianjurkan untuk tidak membalas dendam menghadapi orang-orang yang berusaha menganiaya atau ingin menghancurkan. Anjuran ini didasarkan pada sikap Yesus yang diam ketika menghadapi penganiayaan. Apakah anjuran demikian ini menunjukkan bahwa Yesus lemah dan tak berdaya? Tidak! Justru sikap Yesus ini mengingatkan kita bahwa waktu untuk mengadakan pembalasan adalah mutlak hak istimewa Allah. Rasul Paulus pun menekankan hal yang sama yaitu bahwa pembalasan itu adalah hak Allah (Rm. 12:19).

Kekudusan Allah. Perikop ini tidak menggambarkan Allah sebagai Hakim yang duduk di tempat pengadilan, tetapi sebagai Pembalas. Murka-Nya tidak dapat dibendung oleh apa pun bila kekudusan-Nya dan kekudusan umat-Nya diinjak-injak orang (ay. hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3). Hal penting yang harus dipahami ialah bahwa Allah panjang sabar memberi waktu melalui berbagai peringatan, sebelum bertindak membalas (bdk. 2Ptr. 3:9). Segala sesuatu yang Allah lakukan telah direncanakan-Nya (ay. hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Bila pada akhirnya Allah menghukum Edom dan ibukotanya Bozra, hal itu menggambarkan keadaan yang akan dialami oleh siapa saja yang menganiaya umat Allah!

Yang benar di hadapan Allah. Berbagai peringatan perlu dicamkan dalam perikop ini. Pertama, manusia tidak boleh bermegah atas kekuatannya sendiri atau kemampuannya. Kedua, manusia berada dalam kendali Allah. Yang mutu atau kualitasnya sekam akan dibuang (bdk. Mzm. 1:4-6). Ketiga, hari pembalasan atau penghakiman akan datang (bdk. 1Kor. 4:4-5). Keempat, Allah tidak hanya Maha Kasih, Ia juga Allah yang tidak kompromi dengan dosa. Kelima, Allah tidak perlu bantuan manusia untuk membela kekudusan-Nya. Keenam, murka Allah akan membuat manusia berdosa hancur lebur. Ketujuh, ketika hari penghakiman tiba, tidak ada manusia yang mampu menolong manusia lain.

Renungkan: Hari penghakiman atau penghukuman itu pasti akan datang. Kita tidak tahu bilamana waktunya. Namun hal penting yang harus kita lakukan adalah berjaga-jaga dan mawas diri selalu.

(0.86) (Yes 8:14) (ende: tempat sutji)

Kata ini ditjoret oleh beberapa ahli. Memang sukar untuk diartikan.

(0.86) (Yes 9:12) (jerusalem: Orang Aram.... orang Filistin) Tentu mungkin bahwa kedua musuh Israel itu pernah bersekutu, tetapi tidak ada buktinya.
(0.86) (Yes 34:1) (sh: Hukum Tuhan berlaku bagi, ... (Selasa, 1 Desember 1998))
Hukum Tuhan berlaku bagi, ...

Fakta menunjukkan bahwa kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan, dapat melepaskan seseorang yang bersalah dari tuntutan hukum. Apakah hukum hanya berpihak pada yang jaya dan kaya meski mereka pelaku kejahatan? Bacaan ini memberikan penghiburan dan pengajaran bahwa Israel yang tidak setia, penyembah berhala, pejabat penyeleweng kuasa, koruptor, kelak harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya kepada Tuhan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Hukum Tuhan berlaku mutlak dan konsisten.

Kepastian hukuman. Yesaya memperingatkan umat Allah tentang beberapa hal: pertama, kejahatan edomis, yaitu pola pikir yang sekuler, kata-kata dan tingkah laku setiap orang atau setiap bangsa yang hanya mementingkan kesenangan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6,9). Kedua, kejahatan karena Sion, yakni segala rancangan dan tindakan yang merusak umat Tuhan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9). Maka Tuhan menjatuhkan hukuman, kesepian (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">10), kekacauan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">11), kekurangan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13), kengerian (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">14-15), perselisihan, pembunuhan, peperangan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3), dll. Yang menyedihkan lagi ialah bahwa Tuhan juga menjatuhkan hukuman eskatologis, yaitu hukuman kekal pada hari penghakiman (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4,10). Hukuman ini berdasar pada firman Tuhan yang berkuasa, tidak berubah, tidak gagal dan kekal, tidak dapat ditunda pemberlakuannya (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16-17).

Doa: Ya Tuhan, hanya hukum-Mu yang berkuasa, dan tidak berubah.

(0.86) (Yes 12:1) (sh: "Aku memiliki mimpi ...." (Selasa, 21 Oktober 2003))
"Aku memiliki mimpi ...."

Demikianlah kata-kata Martin Luther King, Jr. pada tanggal 28 Agustus 1963, ketika ia menyampaikan pidatonya yang melawan rasisme di depan lebih dari 200.000 orang bahwa suatu hari bangsa ini [Amerika Serikat] akan membangkitkan dan menghidupi kepercayaannya. Namun, betapa pun kuatnya pengharapan King, hal itu hanyalah pengharapan. Pengharapan itu pada dirinya sendiri tidak memberikan jaminan kepastian pelaksanaannya.

Pasal yang kita baca hari ini melantunkan puji-pujian kemuliaan (doksologi) bagi Allah atas semua rencana dan tindakan-Nya. Doksologi ini dapat kita bagi dengan dua bagian. Bagian pertama adalah sebuah pujian yang lebih bersifat eksklusif, terbatas dalam kalangan umat Allah (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-3). Puji-pujian dinaikkan karena meskipun Allah telah menumpahkan murka-Nya, Allah juga adalah Allah yang menyelamatkan dan menghibur umat-Nya. Puji- pujian dinaikkan meskipun hukuman tetap diberikan. Ini adalah sebuah sikap yang indah ketika seseorang menyadari bahwa Allah tetap adalah Allah yang baik meskipun Ia memberikan hukuman. Bukankah hukuman itu seharusnya diberikan sebagai akibat dosa manusia? Allah kini dilihat sebagai satu-satunya kekuatan, pengharapan dan keselamatan. Allah yang begitu baik telah mengundang umat-Nya untuk meminum air dari sumur keselamatan, Allah memberikan anugerah-Nya secara cuma-cuma (bdk. hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">55:1 dst.).

Bagian kedua adalah pujian yang lebih inklusif, mengajak bangsa- bangsa lain untuk mengenal Tuhan yang begitu baik (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4-6). Ini adalah respons yang sangat wajar. Ketika seseorang memiliki Allah yang begitu baik, adil dan mahakuasa, tidak ada hal lain yang lebih alamiah daripada mengajak semua orang untuk mengenal Dia!

Renungkan: Keselamatan total bukan hanya sebuah mimpi tanpa jaminan. Allah pasti akan mewujudkan janji-Nya. Wartakan berita ini kepada satu teman Anda!

(0.86) (Yes 13:1) (sh: Babel: pecahnya sebuah balon! (Rabu, 22 Oktober 2003))
Babel: pecahnya sebuah balon!

Seorang sejarawan dan filsuf Inggris, John Emerich Edward Dalberg, yang dikenal dengan Baron Acton I (ayat 1834-1902) menulis bahwa seseorang yang memiliki kekuasaan menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan sendiri, menindas yang lemah tanpa takut kepada Allah. Kekuasaan mudah sekali membutakan manusia.

Mulai pasal hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">13-23 dari kitab Yesaya, kita membaca bahwa Yahweh adalah Allah yang berdaulat di dunia internasional. Kita akan melihat amarah Yahweh ditumpahkan kepada bangsa-bangsa yang otonom, yang menantang sang pencipta. Dalam pasal ini, kita memahami bahwa hardikan Yahweh pertama kali jatuh kepada Babel, kekuatan yang terbesar pada waktu itu. Yahweh akan menunjukkan bahwa mudah bagi-Nya untuk menghantam yang besar -- apalagi bangsa-bangsa kecil seperti Aram dan Israel. Ada beberapa tahap yang bisa kita perhatikan dalam bagian ini. Pertama, Yahweh menyiapkan sebuah pasukan untuk menghantam bangsa-bangsa (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2-5). Ia membangkitkan perwira-perwira-Nya, suatu pasukan yang besar. Seluruh bumi akan dimusnahkan.

Kedua, hari Tuhan itu sudah dekat ketika tangisan dan ratapan akan menjadi atmosfer sehari-hari (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-8). Allah digambarkan sebagai Allah yang mahakuasa (El Syaddai). Tamparan akan diberikan kepada para bangsawan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2). Mereka akan menjadi seperti wanita yang rentan, tak berdaya dan tak berpengharapan. Ketiga, amarah Yahweh tak terbayangkan dengan lingkupnya yang besar dan mencakup langit-bumi (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-16). Mereka yang melawan Yahweh hanya akan bisa gemetar di hadapan kedahsyatan itu. Terakhir, Babel sendiri akan dihancurkan seperti Sodom dan Gomora (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">17-22). Waktunya sebentar lagi, segera. Babel akan seperti balon yang dipecahkan!

Renungkan: Jika Anda adalah orang yang berkuasa, ingatlah bahwa ada kuasa yang lebih tinggi daripada Anda yang kepadanya Anda harus bertanggung jawab!

(0.86) (Yes 42:1) (sh: Hamba pilihan Allah (Rabu, 27 Juli 2005))
Hamba pilihan Allah

Siapa orang yang layak menjadi hamba Tuhan? Banyak kriteria yang berpusat pada ketrampilan, karakter, dan kepribadian. Namun, Alkitab memberikan kriteria utama, yaitu orang yang dipilih Allah.

Nas hari ini adalah bagian pertama dari empat nas (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" vsf="TB" ver="">42:1-7; 9:1-7; 50:4-9; 52:13-53:12) yang dikenal sebagai Nyanyian Hamba. Keempat nas ini membicarakan orang pilihan Allah untuk menyatakan kabar baik keselamatan kepada Israel dan semua bangsa. Nas hari ini memperkenalkan identitas dan misi seorang hamba Tuhan. Pertama, ia dikaruniai Roh Allah supaya dapat menegakkan hukum/keadilan (Ibr. mispat) Allah kepada bangsa-bangsa (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1, 3, 4). Hal ini ditegaskan ulang secara mendetail dalam ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6-7. Allah memanggil hamba-Nya untuk membebaskan umat manusia dari penindasan dosa. Pembebasan ini ditujukan kepada semua bangsa. Penegasan ini penting karena berulang kali umat Israel terjebak pada pemikiran bahwa Allah hanya mengasihi dan menyelamatkan mereka, tetapi membenci dan akan membinasakan bangsa-bangsa lain. Kedua, sifat pelayanannya adalah tenang dan tidak meledak-ledak (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">2), namun tegas dan konsisten sampai keadilan Allah tuntas ditegakkan (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">4). Pelayanannya sendiri menopang dan menegakkan orang-orang yang kehilangan pengharapan akan keadilan Allah (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3). Ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-9 menjadi penegasan dari pihak Allah bahwa pilihan-Nya pada seseorang untuk menjadi hamba-Nya itu tepat dan Ia yang akan mewujudkan rencana mulia-Nya.

Seorang hamba Tuhan harus memiliki panggilan Tuhan sebagai dasar pelayanannya. Tanpa hal tersebut, ia dapat goyah sewaktu menjalani proses pembentukan dari Tuhan. Mereka yang nekat menjadi hamba Tuhan walaupun tidak mendapat panggilan-Nya akan menjadi hamba Tuhan palsu yang justru akan merusak pelayanan Tuhan dan Gereja.

Camkan: Hamba Tuhan seharusnya menjalankan kehendak Tuhan untuk membangun Gereja, bukan menjadi batu sandungan bagi jemaat.

(0.85) (Yes 6:1) (sh: Sampai berapa lama, ya Tuhan? (Minggu, 12 Oktober 2003))
Sampai berapa lama, ya Tuhan?

Kita bertanya-tanya mengapa pengutusan Yesaya baru dimunculkan di pasal hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">6? Kita tidak mengetahui jawabannya dengan pasti. Yang kita bisa simpulkan adalah bahwa berita kenabian yang disampaikan Yesaya adalah berita dengan otoritas Ilahi. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam pasal ini.

Pertama, melihat kepada visi surgawi (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">1-4). Jika kita hanya terjebak kepada fenomena yang kelihatan di dunia ini, kita akan jatuh kepada sikap menyerah dan bingung. Visi surgawi yang dilihat Yesaya menunjukkan bahwa Yahweh adalah Raja yang agung dan kudus, mulia dan indah, bahkan para serafim senantiasa memuji-muji Allah yang suci. Hidup kita haruslah seimbang: bukan hanya melihat kebobrokan dunia, namun juga melihat pengharapan Ilahi.

Kedua, kita tidak dapat juga melarikan diri dari dunia dan hidup hanya melihat "ke atas" (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">5-8). Yesaya dipanggil untuk masuk ke dalam dunia yang bobrok dan menyampaikan pesan Ilahi. Ia memahami keadaan dunia dan bergumul di sana. Namun, pergumulannya adalah berdasarkan penugasan dari Allah sendiri. Ketiga, ketika bangsa Yehuda tidak dapat lagi mendengarkan suara Allah, Allah memberikan penghakiman dengan membuat mata, telinga dan hati mereka kehilangan fungsinya (ayat hari+kedua+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">9-13). Sampai berapa lama? Sampai para pembuat kejahatan itu mendapatkan ganjaran yang setimpal. Ini adalah sebuah penghiburan sejati.

Renungkan: Tuhan adalah Raja yang sejati. Hiduplah beribadah kepada Dia, bukan hanya di gereja, tetapi dalam seluruh hidup Anda. Selamat hari Minggu!


Bacaan untuk minggu ke-19 sesudah Pentakosta

Bilangan 11:24-30; Yakobus 5:1-6; Markus 9:38-48; Mazmur 135:1-7, 13- 14

Lagu KJ 224



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA