Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 15 dari 15 ayat untuk greek:2710 (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 29:15) (jerusalem: TUHAN telah membangkitkan nabi-nabi) Bdk Yer 14:14; 5:31; 27:10; 29:9.
(0.86) (Yes 27:8) (ende: mereka)

Bentuk kata Hibrani menundjuk perempuan. Siapa dimaksudkan? Israil atau musuh? Kiranja kota jang dibinasakan itu dari aj. 20(Yes 27:10)(Yes 24:10-13).

(0.71) (Yeh 27:10) (ende)

Bagian ini (Yeh 27:10-15a) memutuskan lagu jang diteruskan aj. 25b(Yeh 27:25b). ajat2 ini melukiskan dagangan Tyrus.

(0.57) (1Sam 28:2) (jerusalem: Jawab Daud) Sama seperti dalam 1Sa 27:10, keterangan Daud ini memperdaya Akhis. Raja mengerti bahwa Daud akan berperang bagi Akhis. Tetapi Daud mengharapkan bahwa akan mendapat kesempatan untuk meluputkan diri dari perang melawan Israel. Dan memang terjadi demikian, bab 29.
(0.57) (Yer 46:9) (jerusalem: orang Etiopia) Ibraninya: Kusy
(0.51) (Ezr 5:1) (full: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI. )

Nas : Ezr 5:1

Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat mereka mencakup

  1. (1) perintah langsung (Hag 1:8),
  2. (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
  3. (3) nasihat (Hag 2:5), dan
  4. (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa depan

    (lihat cat. --> Hag 2:7-10;

    lihat cat. --> Za 8:3).

    [atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]

    Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
(0.50) (Yes 27:6) (jerusalem) Bagian ini sukar dimengerti. Naskah Ibrani rupanya terkacau dan agak rusak. RupanyaYes 27:7-8,10-11 berkata tentang hukuman yang menimpa para penindas umat Israel yang disamakan dengan "kota yang berkubu", Yes 27:10, yang tampil dalam Apokalips Yesaya ini. Sebaliknya, Yes 27:6-9 rupanya memuat suatu janji bagi umat Israel yang dosanya disilih. Ayat ini mungkin menyiapkan nubuat berikut, Yes 27:12-13.
(0.43) (1Ptr 5:7) (full: IA YANG MEMELIHARA KAMU. )

Nas : 1Pet 5:7

Pemeliharaan Allah di tengah-tengah kesulitan setiap anak-Nya adalah suatu kebenaran yang ditekankan sepanjang Firman Allah (lih. Mazm 27:10; Mazm 37:5; 40:18; 55:23; Mat 6:25-34; 10:29-31; 11:28-30;

lihat cat. --> Fili 4:6).

[atau ref. Fili 4:6]

Semua ketakutan, kekuatiran, dan keprihatinan harus diserahkan sepenuhnya kepada Allah (bd. Mazm 55:23; Luk 12:11-12;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

(0.36) (Mzm 37:4) (full: BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN. )

Nas : Mazm 37:4

Bergembira karena Tuhan ialah mendambakan dan menikmati dekatnya kehadiran Allah serta kebenaran dan kekudusan firman-Nya (bd. Ayub 22:26; Ayub 27:10; Yes 58:14). Allah memberikan keinginan hati orang yang bergembira karena Tuhan.

  1. 1) Allah akan menjawab seruan hati kita jikalau keinginan hati kita sesuai dengan kehendak-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 15:7).

    [atau ref. Yoh 15:7]

  2. 2) Apabila kita bergembira karena Allah dan kehendak-Nya, maka Allah sendiri menanamkan di dalam diri kita berbagai keinginan yang kemudian digenapi oleh-Nya (lih. Fili 2:13).
(0.29) (Bil 24:21) (jerusalem: sarangmu) Kata ini (Ibraninya:ken) menyinggung nama suku Keni. Suku ini adalah sebuah suku Badui (bdk 1Ta 2:55) yang bersaudara dengan kaum Rekhab dan berhubungan erat dengan suku Midian (bdk Bil 10:29 dan Hak 1:16). Suku Keni itu terdesak oleh bangsa Edom (Beor yang mungkin disebut dalam Bil 24:22, adalah sama dengan yang tampil dalam Kej 36:32), lalu pergi ke daerah suku Amalek, Hak 1:16; 1Sa 15:4-6; dan 1Sa 27:10 dan 1Sa 30:29 dan bahkan memasuki dataran Esdralon, Hak 4:11,17; 5:24. Adapun nama Kain bersangkutan dengan Kenas, nama ayah Otniel, sedangkan Otniel adalah saudara (atau kemenakan?) Kaleb, orang Kenas (yang kadang-kadang dianggap termasuk suku Yehuda), Bil 32:12; Yos 14:6,14; 15:17; Hak 1:13; 3:9-11; 1Ta 4:13. Dalam Kej 15:19 Kenas adalah anak cucu Esau dan saudara seayah dengan Amalek. Ini lebih-lebih mengungkapkan kesamaan tempat kediaman dari pada keturunan.
(0.29) (Ayb 3:1) (sh: Bukan manusia luar biasa (Minggu, 28 November 2004))
Bukan manusia luar biasa

Ucapan Ayub mengutuki hari kelahirannya, mungkin mengubah penilaian kita terhadap kesalehan Ayub.

Sejak ps. 1 kitab Ayub sampai sebelum nas ini, kita hampir menyimpulkan bahwa Ayub adalah manusia luar biasa. Ia tidak saja berhasil dalam segala segi hidupnya (ayat 1:1-3), tetapi ia juga berhasil menerima penderitaan bertubi-tubi dengan sikap yang benar di hadapan Tuhan (ayat 1:13-22; 2:7-10). Ayub membuktikan bahwa tidak dengan menganut "teologi sukses" seseorang dapat hidup saleh, takut akan Allah, jujur, dan menjauhi kejahatan. Bahkan saat istrinya menganjurkan untuk mengutuki Allah, kesalehannya masih mengagumkan. Pada nas ini boleh kita menyimpulkan bahwa si penutur kisah Ayub ingin sekadar memaparkan apa adanya Ayub, yakni manusia biasa seperti Anda dan saya. Ayub bukan manusia sempurna karena tekanan derita yang amat berat, tidak lagi dapat ditanggungnya. Reaksi wajar Ayub terungkap sesudah para sahabatnya berempati. Meskipun begitu, Ayub tidak menghujat Tuhannya!

Keluh, ratap, tangis adalah ungkapan wajar dari orang yang menderita. Alkitab tidak membenarkan dan tidak menyalahkan. Hanya jika sikap ini dilakukan dengan tidak beriman atau melawan Tuhan, barulah berdosa. Sebaliknya, jika disertai pengakuan kedaulatan Tuhan, justru menjadi pernyataan iman. Untuk dapat beriman saat menderita, Tuhan tidak menuntut kita menjadi manusia luar biasa.

Renungkan: Masa-masa Adven kita isi dengan mensyukuri tindakan Tuhan yang datang menjenguk kita yang rentan dan tidak berdaya.

(0.25) (Rm 2:7) (full: KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN. )

Nas : Rom 2:7

Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;

lihat cat. --> Yoh 5:29).

[atau ref. Yoh 5:29]

  1. 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
  2. 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;

    lihat cat. --> Fili 2:12;

    lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:12-13]

    Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    [atau ref. Mat 7:21]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).
(0.25) (Rm 16:25) (jerusalem) Kebanyakan naskah dan terjemahan kuno menempatkan doksologi (pujian) ini pada akhir bab 16. Tetapi dalam naskah-naskah lain terdapat pada akhir bab 15 atau bab 14, sedangkan naskah-naskah lain lagi tidak memuatnya sama sekali. Mengenai rumus meriah ini, bdk Efe 3:20; Yud 24:25. Dalam doksologia ini pokok-pokok utama surat Roma ditampilkan sekali lagi.
(0.21) (Kis 8:21) (full: HATIMU TIDAK LURUS. )

Nas : Kis 8:21

Baptisan dalam Roh Kudus di seluruh Kisah Para Rasul terjadi hanya dalam keadaan kemuridan yang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.

  1. 1) Simon yang mencari kuasa dan karunia dari Roh Kudus ini dan juga kuasa untuk memberikannya (ayat Kis 8:19) ditolak Allah karena hatinya tidak lurus di hadapan Allah; Simon masih jahat dan "terjerat dalam kejahatan" (ayat Kis 8:22-23). Karunia Roh Kudus yang sejati hanya akan dicurahkan atas mereka yang "takut akan Dia dan yang mengamalkan yang benar" (Kis 10:35; bd. Kis 10:44-48; juga lih. Kis 5:32).
  2. 2) Sebelum dan sesudah hari Pentakosta, para pengikut Kristus mengabdikan diri kepada Tuhan yang sudah bangkit (Kis 1:2-14; 2:32) dan bertekun dalam doa (Kis 1:14; 6:4). Mereka menjalankan kehidupan yang terpisah dari dosa dan dunia (Kis 2:38-40) serta menaati ajaran para rasul (Kis 2:42; 6:4). Pencurahan yang diulangi atau yang baru oleh Roh Kudus diberikan hanya kepada orang percaya yang telah berbalik dari dosa dan cara hidup yang jahat kepada kehidupan yang taat kepada Kristus (bd. Kis 2:42; 3:1,19,22-26; 4:8,19-35; 5:29-32; 6:4; Kis 8:14-21; Kis 9:1-19; 10:34-47; 19:1-6; 24:16). Hidup dalam Roh dan dipimpin oleh Roh selalu menjadi syarat untuk dipenuhi dengan Roh

    (lih. Gal 5:16-25; Ef 5:18).

  3. 3) Sesuatu pengalaman adikodrati yang dikira baptisan dalam Roh yang terjadi pada seseorang yang masih melanjutkan cara hidup tabiat berdosa bukanlah dari Kristus (bd. 1Yoh 4:1-6). Hal itu merupakan baptisan yang "palsu" dan dapat disertai tanda-tanda dan kuasa-kuasa kegelapan (Mat 7:21-23; 2Tes 2:7-10;

    lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA