Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk greek:1260 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 11:2) (ende)

42 Bulan 1260 hari (Wah 11:3) sama dengan 3 setengah tahun, adalah angka tidak bulat, djadi melambangkan suatu waktu jang tidak genap dan pasti habisnja.

(0.67) (Dan 8:14) (jerusalem: dua ribu tiga ratus petang dan pagi) Jadi 2.300 hari, atau 1.150 hari kalau penulis berpikir kepada kedua korban sehari-hari yang dihentikan selama masa penganiayaan. Kedua angka ini kurang cocok dengan tiga setengah tahun (1.260 hari) yang disebut dalam Dan 7:25. Maksudnya memang kurang jelas.
(0.42) (Why 11:3) (full: DUA SAKSI-KU. )

Nas : Wahy 11:3

Allah akan mengutus dua saksi untuk memberitakan Injil dan bernubuat tentang masa yang akan datang; mereka akan memiliki kuasa adikodrati besar (ayat Wahy 11:5-6) dan menjalankan pelayanan mereka dalam kuasa Roh. Mereka akan menjadi ancaman besar kepada antikristus dan segenap dunia yang jahat dalam jangka waktu 1.260 hari dan akan menggagalkan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dibuat oleh para nabi antikristus (Wahy 13:13-14). Dua saksi ini memiliki baik kuasa Musa maupun kuasa Elia

(lihat cat. --> Mal 4:5).

[atau ref. Mal 4:5]

(0.42) (Dan 7:25) (jerusalem: mengubah waktu dan hukum) Ini menyinggung tindakan politik raja Antiokhus Epifanes yang a.l. melarang merayakan hari Sabat dan hari-hari besar (waktu), bdk 1Ma 1:41-52
(0.33) (Why 12:6) (full: PEREMPUAN ITU LARI. )

Nas : Wahy 12:6

Di sini, perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia yang dianiaya selama bagian terakhir masa kesengsaraan itu (bd. 1.260 hari, tepat separuh dari jangka waktu kesengsaraan itu).

  1. 1) Selama masa kesengsaraan, orang Israel yang setia adalah orang Yahudi yang takut akan Allah serta menentang agama antikristus. Dengan jalan meneliti Kitab Suci secara tulus, mereka menerima kebenaran mengenai Yesus Kristus sebagai Mesias (Ul 4:30-31; Za 13:8-9). Mereka menerima pertolongan ilahi selama masa tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu, dan Iblis tidak akan diizinkan untuk mengalahkan mereka sama sekali (lih. ayat Wahy 12:13-16).
  2. 2) Orang Israel yang menerima agama antikristus dan menolak kebenaran alkitabiah tentang Mesias akan dihukum dan dibinasakan pada hari-hari masa kesengsaraan besar. (lih. Yeh 11:17-21; 20:34-38; Za 13:8-9).
(0.29) (Why 11:1) (sh: Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002))
Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh

Dalam perikop ini, Yohanes diajak untuk merenungkan keberadaan Gereja, umat Allah, yang di dalamnya Allah hadir bersemayam. Gereja yang berjuang, tertindas dan teraniaya. Tetapi waktu perjuangan itu dibatasi ( 42 bulan) — dan telah ditentukan sendiri oleh Allah. Itulah masa di antara kedatangan pertama Tuhan dan kembali-Nya sebagai Raja. Sepanjang masa itu (ayat 1260 hari=42 bulan) Gereja bernubuat sambil berkabung. Artinya, Gereja memberitakan Injil sambil terus berprihatin dengan kondisi dunia. Ungkapan tentang dua saksi Allah, yang berakar dalam Kitab Zakaria, sesungguhnya mengungkapkan kualitas kesaksian Gereja. Maksudnya, kesaksian Gereja, karena memberitakan Injil Tuhannya, sepenuhnya dapat dipercaya. Dalam kesaksiannya, Gereja mendapat perlawanan hebat, namun tidak dapat dipatahkan. Bahkan malapetaka menanti setiap pihak yang berusaha membungkam kesaksian Gereja. Meskipun demikian, ada saat-saat di mana kelihatannya Gereja terpukul kalah oleh badai aniaya, yakni dengan gugurnya para martir dalam jumlah besar. Kekalahan tersebut disambut gembira oleh masyarakat dunia, yang memang memusuhi Kristus dan Kerajaan-Nya. Kendati demikian datang pula waktunya ketika Gereja bangkit kembali untuk menerima kemuliaan dari Allah (ayat 11-12) yang di saat yang sama juga merupakan penghakiman bagi dunia, yang terus-menerus menindas Gereja (ayat 12).

Sangkakala ketujuh akhirnya dibunyikan pula, disusul dengan koor di sorga tentang ketuhanan Allah oleh makhluk-makhluk sorgawi. Isinya adalah perayaan atas kekuasaan Allah dan ucapan syukur atas pelaksanaannya. Dalam pujian tersebut, terungkap pula pemberontakan bangsa-bangsa terhadap Allah, namun Allah akan menindak mereka dengan tegas. Ia akan menjatuhkan hukuman atas mereka, sementara Ia juga mengganjari semua orang yang takut akan Dia (ayat 18).

Renungkan:
Allah mengenal siapa milik kepunyaan-Nya. Ia juga tahu membedakan siapa yang bukan milik-Nya. Ia mengizinkan umat-Nya berada dalam tekanan sampai kedatangan Putra-Nya sebagai Raja yang penuh kemuliaan.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA