Kemudian sesudah barang itu dicuci, imam harus memeriksa tanda itu lagi; bila ternyata rupa tanda itu tidak berubah, biarpun itu tidak meluas, maka barang itu najis, dan engkau harus membakarnya habis, karena tanda itu semakin mendalam pada sebelah belakang atau sebelah muka.

"Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja ^h  berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan ⁱ  salahnya seekor domba jantan ^j  yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, ^k  menjadi korban penebus salah ^{1  l} .

Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah. ^q  Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan. ^r 

"Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku ¹ , dan tidak melakukan segala perintah ^r  itu,

Tetapi jikalau ia tidak mencuci pakaiannya dan tidak membasuh tubuhnya, ia akan menanggung ^o  kesalahannya sendiri."

Tetapi jikalau ia tidak menebus ladang itu, malahan ladang itu telah dijualnya kepada orang lain, maka tidak dapat ditebus lagi.

Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu. ^z 

Segala yang bercacat ^d  badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu. ^e 

Pada hari yang ketujuh imam harus memeriksa penyakit itu; ^p  bila ternyata kudis itu tidak meluas dan tidak ada rambut yang kuning padanya, dan kudis itu tidak kelihatan lebih dalam dari kulit,

yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.

Maka tenagamu akan habis dengan sia-sia, ^h  tanahmu tidak akan memberi hasilnya dan pohon-pohonan di tanah itu tidak akan memberi buahnya. ⁱ 

Tetapi jikalau yang ada ^t  pada kulitnya itu hanya panau putih dan tidak kelihatan lebih dalam dari kulit, dan bulunya tidak berubah menjadi putih, imam harus mengurung orang itu tujuh hari ^u  lamanya.

Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan ^u  dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.

Itulah hukum tentang pentahiran seorang yang kena kusta ^c  yang tidak mampu. ^d "

Jikalau dimakan juga pada hari yang ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan ⁿ  akan orang itu.

Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.

Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.

yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan. ^e "

Bila seorang laki-laki mengambil isteri ⁿ  saudaranya, itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki, dan mereka akan tidak beranak. ^o 

Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. ^w