Membalas itu Paulus berkata kepadanya: "Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! ^b  Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar ^c  aku."

Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku? ^k "

Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga ⁱ  yang berdiri di situ, menampar muka-Nya ^j  sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"

Tetapi Imam Besar Ananias ^z  menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut ^a  Paulus.

dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi! ^f " Lalu mereka menampar muka-Nya. ^g 

Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat ¹  kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. ^x 

Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu ¹ .

karena kamu sabar, ⁿ  jika orang memperhambakan kamu, ^o  jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu.

dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau? ^a "

Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya ¹  sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawalpun memukul Dia. ^u 

Dan seketika itu juga ia ditampar ^m  malaikat ⁿ  Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; ^z  orang-orang lain memukul ¹  Dia,

Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"

Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, ^s  dan engkau menjadi buta ¹ , beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari. ^t " Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.

Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Firman-Mu itu pelita ^r  bagi kakiku dan terang ^s  bagi jalanku ¹ .

Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. ^m 

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.

Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"