Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 22 ayat untuk dua-duanya [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 20:6) (jerusalem: Bagaimana mungkin kami terluput) Yang berbicara di sini ialah orang Filistin atau orang Israel. dua-duanya selalu tergoda menggabungkan diri dengan Mesir dalam suatu persekutuan melawan Asyur.
(1.00) (Yeh 45:11) (jerusalem: efa dan bat) Efa dipakai untuk mengukur barang keras dan bat untuk mengukur barang cair. Dua-duanya 45 liter
(0.83) (Ul 33:18) (jerusalem) Ucapan yang satu ini merangkum baik suku Zebulon maupun suku Isakhar. Kedua suku itu memang tetangga dan mempunyai asal-usul yang sama. Dua-duanya berdagang, Ula 33:19, dan mengunjungi tempat suci (gunung Tabor) yang sama.
(0.83) (Hag 1:7) (jerusalem) Ayat ini di sini kurang pada tempatnya. Hag 1:1-11 barangkali menyatukan dua kesatuan tersendiri yang dua-duanya berasal dari nabi Hagai yaitu Hag 1:1-6,8 dan Hag 1:7,9-11.
(0.83) (Why 21:8) (jerusalem: kematian yang kedua) Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.
(0.71) (Yoh 21:17) (jerusalem: sedih hati Petrus) Petrus sedih hati oleh karena perkataan Yesus mengingatkan kepadanya penyangkalannya sampai tiga kali, Yoh 13:38; 18:17,25-27
(0.67) (2Sam 17:25) (jerusalem: seorang Ismael) Ini menurut terjemahan Yunani, bdk 1Ta 2:17. Dalam naskah Ibrani tertulis: seorang Israel
(0.67) (Pkh 9:1) (jerusalem: Perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun...) Bagian terakhir ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: perbuatan-perbuatan mereka ada di tangan Allah. Manusia tidak mengetahui kasih atau kebencian, meskipun dua-duanya ada di depannya. Artinya: manusia tidak memahami kasih maupun kebencian, meskipun hatinya sendiri mengalaminya.
(0.67) (Why 20:8) (jerusalem: Gog dan Magog) Kedua nama ini diambil dari Yeh 38:1-39:29. Dalam Yehezkiel Gog adalah raja negeri Magog, pada hal dalam Wahyu dua-duanya tokoh yang melambangkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah dan bersekutu melawan Gereja menjelang akhir zaman.
(0.50) (Kej 17:5) (jerusalem: Abraham) Menurut keyakinan dahulu nama yang dimiliki suatu makhluk bukan sekedar sebutan belaka, tetapi sesuatu yang menentukan hakekat makhluk itu. Maka merubah nama artinya merubah nasib makhluk yang bersangkutan, bdk Kej 17:15 dan Kej 35:10. Sesungguhnya nama Abram dan nama Abraham agaknya hanya dua cara melafalkan nama yang sama. Dua-duanya sama artinya juga, yaitu: Ia besar oleh karena ayahnya, dia keturunan yang mulia. Akan tetapi nama Abraham dalam ayat ini dijelaskan dengan sebuah kata yang bunyinya serupa, yaitu ab hamon, artinya: bapa orang banyak.
(0.50) (2Sam 12:1) (jerusalem) Turun tangan nabi Natan ini agaknya tidak terdapat dalam ceritera asli. Dalam 2Sa 12:22 nampaknya Daud tidak tahu bahwa anaknya harus mati, meskipun jelas dikatakan Natan, 2Sa 12:14. Tetapi ceritera asli dan tambahan ini sama tua usianya. Dua-duanya mengungkapkan pengajaran yang sama: kejahatan Daud sungguh terkutuk, tetapi karena menyesal dan bertobat raja diampuni oleh Allah. Dengan perumpamaannya.
(0.50) (Ezr 8:2) (jerusalem: bani Pinehas) Keturunan Pinehas termasuk keturunan Zadok. hanya keturunan Zadok tercantum dalam daftar yang disajikan Ezr 2= Neh 7. Bani Itamar termasuk keturunan Abyatar, yang disingkirkan dari bait Allah di Yerusalem bdk 1Ra 2:27. Dalam daftar ini kedua kaum imam itu tercantum oleh karena kedua kaum imam yang bersaingan dahulu sudah berdamai. Dalam bait Allah yang dibangun sesudah pembuangan kedua kaum imam itu bertugas dan dua-duanya termasuk "bani Harum". Namun keturunan Zadok tetap yang utama dan mencakup enam belas puak(rombongan), sedangkan keturunan Itamar hanya mencakup delapan puak, 1Ta 24:4.
(0.50) (Mzm 62:1) (jerusalem: Perasaan tenang dekat Allah) Sajak ini berupa renungan seorang berhikmat yang penuh kepercayaan pada Allah, Maz 62:2-3,6-8, tetapi dianiaya orang munafik dan curang, Maz 62:4-5. Ia mengingatkan betapa rapuh dan fana manusia, Maz 62:10, dan harta benda yang tidak adil, Maz 62:11, sehingga dua-duanya tidak dapat menjadi andalan manusia. Satu-satunya andalan ialah Tuhan, Hakim yang adil, Maz 62:9,12-13. Maz 62:2 berupa ulangan, Ula 6.
(0.42) (Kej 28:10) (jerusalem) Dalam kisah ini bercampurlah dua tradisi. Dari tradisi Elohista berasallah mimpi tentang tangga yang sampai di langit. Ini pikiran yang lazim di negeri Mesopotamia. Tangga itu mengibaratkan menara-menara bertingkat-tingkat yang disebut "zigurrat", Kej 28:12 dan Kej 17. Dari tradisi Elohista berasal pula nazar Yakub untuk mendirikan tempat suci di Betel, Kej 28:18,20,21,22. Sebaliknya, dari tradisi Yahwista berasal penampakan Tuhan yang membaharui janji yang dahulu diberiNya kepada Abraham dan Ishak; lalu Tuhan diterima Yakub sebagai Allahnya sendiri, Kej 28:13-16,19,21. Tradisi itu dua-duanya bermaksud meningkatkan gengsi tempat suci di Betel, 1Ra 12:29-30+. Sejumlah besar pujangga Gereja menurut Filo dalam mengartikan tangga Yakub sebagai lambang penyelenggaraan terhadap dunia yang diselenggarakan Allah dengan perantaraan malaikat. Sejumlah pujangga Gereja lain memandang tangga Yakub sebagai pralambang penjelmaan Firman yang dengan jalan itu menjadi semacam jembatan yang menghubungkan sorga dan bumi.
(0.42) (Why 5:6) (jerusalem: Anak Domba) Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai tiga puluh kali lebih. Anak Domba itu telah disembelih guna keselamatan umat terpilih, bdk Yoh 1:29+; Yes 53:7. Ia masih membawa bekas-bekas penderitaanNya, tetapi berdiri sebagai pemenang, Kis 7:55, yang mengalahkan maut, Wah 1;18, dan oleh karena itu menjadi penyerta Allah sebagai Penguasa seluruh umat manusia, Wah 5:13; dll; bdk bab 21-22; Rom 1:4+, dll
(0.33) (Kel 11:1) (jerusalem: mengusir kamu) Ayat-ayat penghabisan bab 10 menutup kisah mengenai kesembilan tulah yang termasuk ke dalam tradisi yang memikirkan keluaran sebagai pelarian, bdk Kel 7:14+. Di sini mulailah ceritera tentang tulah yang kesepuluh. Dalam ceritera ini keluaran dipikirkan berupa pengusiran, bdk Kel 12:31-33 dan juga Kel 4:21; 5:23. Kedua pandangan itu tidak dapat di perdamaikan satu sama lain. Tetapi dua-duanya dapat diterima, kalau masing-masing mengenai kelompok-kelompok orang Israel yang berbeda. Tradisi mengenai keluaran berupa pelarian menyangkut kelompok orang Israel yang dipimpin Musa. Merekalah yang dikejar orang Mesir dan secara ajaib diselamatkan. Tradisi mengenai keluaran berupa pengusiran menyangkut sekelompok orang Israel lain, yang berkerabat dengan kelompok Musa. Mereka terlebih dahulu sudah diusir dari Mesir. Kedua tradisi itu masih dapat ditemukan juga dalam kenyataan bahwa menurut Kitab Suci ada dua jalan yang ditempuh orang Israel yang keluar dari negeri Mesir, bdk Kel 13:17+. Tradisi mengenai kelompok Musa adalah tradisi yang paling penting dan ke dalamnya menyusuplah berbagai unsur yang berasal dari tradisi tentang keluaran berupa pengusiran.
(0.33) (Mat 11:16) (jerusalem) Seperti anak-anak merajuk yang menolak segenap permainan (di sini: permainan nikah dan penguburan), demikian orang Yahudi menolak segala tawaran Allah, baik ulah tapa Yohanes, maupun kelembutan hati Yesus. Namun dua-duanya adalah tepat, karena sesuai dengan hubungan antara Yohanes Pembaptis dengan zaman Mesias dan hubungan Yesus dengannya, bdk Mat 9:14-15; Mat 11:11-13. Kendati kedegilan hati manusia rencana Hikmat Allah terlaksana dan rencana itu membenarkan dirinya dengan kelakuan yang diilhamkan Hikmat Allah kepada Yohanes dan kepada Yesus. Khususnya "perbuatan-perbuatan" (var: anak-anaknya, bdk Luk 7:35) Yesus, ialah mujizat-mujizatNya, Mat 11:2, berupa kesaksian yang meyakinkan atau menghukum Mat 11:6, dan Mat 11:20-24. Yesus juga diserupakan dengan Hikmat Allah dalam Mat 11:28-30; Mat 12:42; Mat 23:34 dsj; Yoh 6:35+; 1Ko 1:24 - Ada tafsir lain yang menganggap Mat 11:19 sebagai sebuah peribahasa saja yang dipergunakan untuk menyatakan bahwa hikmat palsu orang Yahudi, bdk Mat 11:25, akan mendapat ganjarannya, yakni hukuman dari pihak Allah, Mat 11:20-24.
(0.33) (Mrk 14:68) (jerusalem: ke serambi muka) Sejumlah naskah menambah: dan berkokoklah ayam. Ini barangkali asli. Kalau demikian, cerita Markus sedikit ganjil. Petrus sudah pergi dan hatinya tidak tergerak oleh berkokoknya ayam itu. Di belakang keganjilan itu barangkali tersembunyi sebuah tradisi yang hanya bercerita bahwa Petrus sekali menyangkal Yesus dan itu diiringi berkokoknya ayam. Dalam Markus cerita itu tergabung dengan dua tradisi yang serupa tentang hal yang sama. Akibat penggabungan tiga tradisi itu terjadilah bahwa Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali, Mar 14:30 dsj; bdk Yoh 13:38; Yoh 21:15-17. Penggabungan ketiga tradisi itu masih terasa dalam Markus (kalau tambahan tersebut diterima), tetapi tidak lagi dalam Matius dan Lukas, yang dua-duanya menghilangkan berkokoknya ayam untuk pertama kalinya itu; perginya Petrus untuk pertama kalinya diperlemah Matius dan dihilangkan Lukas. Penggabungan tiga tradisi itu dalam Injil-injil Sinoptik disarankan juga oleh Yohanes, di mana penyangkalan Yesus oleh Petrus untuk pertama kalinya, Mat 18:17, dipisahkan dari penyangkalan kedua dan ketiga, Mat 18:25-27.
(0.29) (Kel 13:17) (jerusalem) Di sini mulailah kisah keluaran yang sebenarnya ialah perjalanan umat Israel melalui padang gurun menuju Tanah yang disajikan. Tahap sejarah umat Israel inilah yang kemudian oleh para nabi diingat sebagai masa pernikahan Tuhan dengan umatNya, Yer 2:2; Hos 2:13; 11:1 dst; Yeh 16:8. Dalam seluruh Kitab Suci Allah tetap disebut sebagai "yang menuntun umat Israel dari tanah Mesir", Yos 24:17; Ams 2:10,3:1; Mik 6:4; Maz 81:11. Bagian kedua kitab Yesaya memberitahukan kembalinya umat Israel dari pembuangan sebagai suatu keluaran yang baru, Yes 40:3+. Tradisi Kristen mengartikan perjalanan umat Israel di padang gurun sebagai pralambang perjalanan Gereja (dan masing-masing orang beriman) kepada akhirat.
(0.29) (Kel 32:1) (jerusalem) Kalau bab Kel 32:1-34:35 diuraikan, maka nampaklah dua tradisi yang bercampur di dalamnya, yaitu tradisi Elohista dan tradisi Yahwista. Hampir tak mungkin lagi memisahkan kedua tradisi itu. Tetapi dalam penggabungan kedua tradisi itu. Tetapi dalam penggabungan kedua tradisi itu terjadilah bahwa perjanjian yang diikat Tuhan dengan Israel menurut tradisi Yahwista (ceriteranya tercantum dalam bab 34)tampil sebagai pembaharuan perjanjian yang diikat Tuhan dengan Israel menurut tradisi Elohista (ceriteranya tercantum dalam bab Kel 24). Perjanjian ini dianggap dibatalkan oleh pemberontakan bangsa Israel yang menyembah anak lembu emas, bab Kel 32:1-33:23. Urutan yang menghasilkan dua pengikatan perjanjian itu dibuat-buat saja. Ceritera tentang anak lembu emas disisipkan di antara kedua tradisi tsb, supaya dua-duanya dapat dipertahankan.


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA